no fucking license
Bookmark

6 Kesalahan mengemudi mobil manual yang harus di hindari

Untuk merawat mobil biar tetap infinit dan selalu dalam penampilan yang anggun, selain perawatan terencana yang harus dijalankan, cara mengemudi juga mampu mempengaruhi keawetan unsur-komponen kendaraan beroda empat. Ya, mengemudi memang salah satu hal yang menggembirakan bila dikerjakan dengan benar dan tepat.

Namun sebaliknya, bila mengemudi dilaksanakan secara asal dan asal-asalan bahkan mejadi kebiasaan yang terus menerus, maka tingkat kenyamanan, keamanan, serta keawetan komponen pecahan kendaraan beroda empat akan cepat menurun dan rusak.

Untuk merawat mobil agar tetap awet dan selalu dalam performa yang baik 6 Kesalahan mengemudi mobil manual yang harus di hindari

Taukah sobat apa saja kesalahan-kesalahan mengemudi kendaraan beroda empat manual yang kerap dijalankan tanpa disadari oleh si pengemudi?

Nah, jikalau pada postingan sebelumnya ombro sudah pernah membahas 5 kеѕаlаhаn dаlаm mеngеndаrаі mоbіl mаtіс, maka pada postingan kali ini ombro akan membahas apa saja kesalahan mengemudi mobil manual yang sebaiknya mesti dikesampingkan. Dibawah berikut yakni 6 kesalahan mengemudi kendaraan beroda empat manual yang mesti dikesampingkan....

1. Sеrіng luра untuk mеmbеbаѕkаn rеm tаngаn


Kesalahan mengemudi kendaraan beroda empat manual yang harus dikesampingkan pertama yaitu lupa membebaskan rem tangan saat mulai mengemudi. Ya, untuk keamanan, rem tangan lazimnya dilepaskan sesudah kita memasukkan gigi persneling. Hal ni merupakan langkah-langkah keamanan untuk mengantisipasi agar kendaraan beroda empat tidak "loncat" dikala membangkitkan kendaraan beroda empat dan menggeser gigi pertama kali.

Namun seringnya, kita terlupa untuk membebaskan rem tangan sehingga kendaraan beroda empat digerakkan dengan keadaan rem tangan yang masih mengunci roda. Jika mesin pribadi mati niscaya hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Akan lain halnya bila kendaraan beroda empat masih melaju dengan rem tangan terkunci.

Selain kendaraan beroda empat yang kurang yummy saat dipakai, banyak komponen kendaraan beroda empat yang mau rusak, seperti misalnya rem gosong jawaban kepanasan, dan tapak ban yang habis sebagian tanggapan terus bergesek dengan aspal.

Oleh alasannya adalah itu, selalu tentukan untuk membebaskan rem tangan apalagi dahulu sebelum melepas pedal kopling untuk melajukan kendaraan beroda empat.


2. Kаkі tеruѕ mеnеmреl dі реdаl kорlіng


Kesalahan mengemudi mobil manual selanjutnya yang mesti dikesampingkan yakni kaki yang terus menempel di pedal kopling. Memang tidak disangkal, reaksi untuk menekan pedal kopling akan lebih cepat saat kaki berada lebih bersahabat dengan pedal kopling.

Namun, ada efek yang kerap tidak kita sadari jika terus membiarkan kaki menempel pada pedal kopling selama kendaraan beroda empat melaju. Kerja kopling menjadi tidak sempurna akhir adanya tekanan dari pedal. Hal ini bisa membuat kampas kopling menjadi selip dan mempercepat kerusakan kopling.

Oleh karena itu, sesaat sehabis simpulan mengoper gigi, ada baiknya kaki segera dipindahkan ke foot rest yang biasa ditawarkan akrab pedal kopling sehingga pedal tidak dalam posisi frustasi dan sudah dalam posisi sungguh-sungguh bebas dari injakan.


3. Tаngаn tеruѕ mеmеgаng tuаѕ реrѕnеlіng


Kesalahan mengemudi kendaraan beroda empat manual yang mesti dikesampingkan selanjutnya yaitu tangan yang terus memegang tuas persneling. Perlu di ingat, tuas perneling bukanlah arm rest yang bila disandarkan tidak akan menyebabkan dilema di transmisi.

Tuas perneling, secara langsung akan terhubung dengan gigi-gigi transmisi. Ketika tangan kita terus menerus bersandar pada tuas persneling ini, maka pergerakan tangan yang terjadi di tuas transmisi pastinya akan mensugesti posisi gigi di transmisi.

Pergerakan yang sedikit inilah yang lambat laun akan membuat bagian gear di transmisi menjadi aus dan mudah oblak. Oleh alasannya adalah itu hindarilah menaruh tangan pada tuas persenling selama mengendarai kendaraan beroda empat manual.


4. Mеngореr gіgі реrѕnеlіng dіkаlа rрm mеѕіn tіnggі


Mengoper gigi persneling ketika putaran rpm mesin tinggi juga kerap menjadi kesalahan yang dijalankan dikala mengemudi kendaraan beroda empat manual. Biasanya hal ini terjadi ketika kita dalam situasi terburu-buru atau di saat ingin mencicipi sensasi "mengemudi mirip pembalap".

Padahal, mengoper gigi persneling ketika rpm mesin tinggi akan lebih banyak ruginya dibanding dengan mengoper gigi yang mengikuti usulan pada buku owners manual masing-masing kendaraan beroda empat.

Mengoper gigi persneling di saat rpm mesin tinggi selain akan membuat materi bakar menjadi lebih boros, hal ini juga akan bikin penggalan mesin bekerja lebih berat sehingga kesannya akan mempercepat kerusakan pada mesin kendaraan beroda empat.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk senantiasa mengikuti pemikiran yang ada pada masing-masing buku owners manual masing-masing kendaraan beroda empat.


5. Sаlаh mеnеmраtkаn роѕіѕі gіgі реrѕnеlіng


Kesalahan lainnya yang kerap terjadi ketika mengemudi kendaraan beroda empat manual yakni salah menempatkan posisi gigi persneling selama mengemudi. Kesalahan ini akan memperpendek umur kopling dan transmisi alasannya merekalah yang menjadi acuan utama di saat hal ini terjadi.

Di bawah berikut yaitu contoh salah menempatkan posisi gigi persneling dikala mengemudi yang semestinya anda hindari.

Mеnggunаkаn gіgі tіnggі ѕеwаktu kесераtаn kеndаrааn bеrоdа еmраt rеndаh

Menggunakan gigi tinggi sewaktu kecepatan kendaraan beroda empat rendah mampu menghancurkan potongan kampas kopling karena beban gesek yang terjadi pada kampas kopling menjadi terlalu besar dan tidak seimbang sehingga kampas menjadi aus dan tipis.

Mеmіndаhkаn gіgі реrѕnеlіng kе роѕіѕі уаng rеndаh dіkаlа kесераtаn mоbіl tіnggі

Memindahkan gigi persneling ke posisi yang rendah di saat kecepatan kendaraan beroda empat tinggi akan merusak transmisi dan mesin tanggapan adanya perbedaan putaran yang terjadi antara roda dengan mesin dan transmisi.

Bаса jugа :


6. Kurаng ѕеmрurnа mеngореrаѕіkаn реdаl kорlіng


Kesalahan mengemudi kendaraan beroda empat manual yang terakhir ombro pahami yakni kurang tepatnya mengoperasikan pedal kopling selama mengemudi. Ya, dalam pengemudian, pengoperasian pedal kopling juga sungguh mensugesti tingkat kenyamanan serta perawatan kendaraan.

Berikut beberapa pola langkah-langkah kesalahan yang kerap terjadi ketika mengemudi mobil manual yang semestinya anda hindari.

Tіdаk mеnеkаn реdаl kорlіng ѕесаrа ѕаrаt kеtіkа mаu ореr gіgі реrѕnеlіng

Menekan pedal kopling setengah-setengah dikala oper gigi persneling akan membuatkan tabrakan yang terjadi pada kampas kopling. Selain itu, unsur syncrhomesh juga akan terpengaruh lantaran putaran gear tidak sepenuhnya bebas dari putaran mesin.

Tеrburu-buru dаlаm mеlераѕ реdаl kорlіng

Terburu-buru dalam melepas pedal kopling juga akan menghancurkan kampas kopling, khususnya pada belahan torsion dumper yang berbentukpegas atau karet bushing. Kedua unsur tersebut akan rusak akibat besarnya perbedaan hentakan yang terjadi antara flywheel dengan input shaft transmisi.

Mеngаndаlkаn ѕеtеngаh kорlіng dі ѕааt bеrаdа dі tаnjаkаn mасеt

Setengah kopling dikala tanjakan macet memang terasa lebih gampang dalam mengatur posisi mobil. Namun hal ini akan memperberat kerja kampas kopling. Kampas kopling bisa rusak jawaban panas dan tabrakan yang terjadi diantara flywheel dengan kampas kopling.
Post a Comment

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.