Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada artikel unѕur-bаb kеndаrааn bеrоdа еmраt hуbrіd, setidaknya ada 6 bab kendaraan beroda empat hybrid. Mulai dari mesin pembakaran dalam (ICE), motor listrik, generator, power split device, power control unit sampai battery.
Semua komponen ini akan melakukan pekerjaan pundak-membahu untuk membuat kendaraan beroda empat hybrid mampu bergerak secara optimal dengan konsumsi materi bakar yang serendah-rendahnya.
Namun secara lazim, ada satu bab penting yang sungguh krusial bagi mobil hybrid untuk memilih bagaimana cara kerja kendaraan beroda empat hybrid itu sendiri selama kendaraan beroda empat dikendarai ialah power control unit.
Komponen inilah yang mau menentukan bagaimana cara kerja kendaraan beroda empat hybrid di banyak sekali kondisi pengemudian. Seperti misalnya kapan kendaraan beroda empat mesti memakai motor listrik saja, atau harus mengaktifkan mesin bensin atau dikala energi listrik di battery sudah menyusut.
Lantas, bagaimana cara kerja kendaraan beroda empat hybrid dalam mengontrol kedua sumber tenaga (mesin bensin dan motor listrik) untuk dipakai sebagai penggagas roda selama berkendara ? Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi wacana cara kerja kendaraan beroda empat hybrid, khususnya untuk kendaraan beroda empat hybrid jenis seri-paralel (Full hybrid). Simak cara kerja kendaraan beroda empat hybrid dibawah ini...
1. Sааt ѕtаrtіng (Mеnghіduрkаn mеѕіn)
Cara menghidupkan mesin mobil hybrid ini bekerjsama sama dengan cara menghidupkan mesin kendaraan beroda empat konvensional yang sudah menggunakan smart key atau KOS (baca : саrа mеnghіduрkаn mоbіl ѕtаrt еngіnе), tetapi bedanya anda tidak akan merasakan adanya getaran atau bunyi dari mesin bensin. Sebagai gantinya, anda akan menyaksikan indikator READY pada dashboard yang diikuti dengan terdengarnya suara beep sekali.
Untuk cara kerja mobil full hybrid dikala starting (menghidupkan mesin), tenaga listrik yang dipakai untuk aksesoris sampai hingga saatnya dipakai untuk memutar roda pertama kali, seluruhnya dipasok oleh battery.
Pada saat ini, motor listrik tidak melaksanakan pekerjaan dan mesin bensin juga tidak dinyalakan. Namun, jikalau jumlah listrik pada battery kurang atau tidak mencukupi sewaktu starting ini maka mesin bensin akan menyala secara otomatis untuk melaksanakan pengisian battery.
Menyalanya indikator READY pada dashboard yang dibarengi bunyi beep sekali ini, menandakan bahwa kendaraan beroda empat telah siap untuk digunakan berkendara.
2. Sааt kесераtаn rеndаh
Pada kecepatan rendah (kurang dari 20 km/jam) mirip dikala akselerasi permulaan, melaju perlahan, atau kecepatan ketika memundurkan kendaraan beroda empat. Seluruh tenaga yang dipakai untuk memutar roda kendaraan beroda empat berasal dari battery dengan memakai motor listrik. Selama kecepatan rendah ini, motor listrik akan berfungsi sebagai pelopor utama roda-roda kendaraan beroda empat dan mesin bensin di non aktifkan.
Ketika di dapati energi listrik pada battery dalam keadaan low (kurang) maka secara otomatis mesin bensin akan dinyalakan. Fungsi pertamanya ialah untuk mengisi listrik ke battery dengan memutar generator, dan fungsinya yang kedua yakni menolong motor listrik dikala memutar roda.
Dengan pengaturan ibarat ini, maka tidak heran jikalau mobil hybrid ini sungguh irit materi bakar khususnya di saat mesti berhadapan dengan lalu lintas di jalanan yang macet dan padat.
3. Sааt аkѕеlеrаѕі
Selama kendaraan beroda empat berakselerasi, maka mesin bensin dan motor listrik akan melakukan pekerjaan bersama-sama untuk memutar roda mobil. Kedua sumber tenaga ini difungsikan serempak guna menerima tenaga putar dan kecepatan putar yang maksimal pada roda sekaligus untuk mendapatkan konsumsi materi bakar yang serendah mungkin.
Dengan begitu, maka tenaga yang dihasilkan selama akselerasi ini mampu tetap maksimum tetapi dengan penggunaan konsumsi materi bakar yang sungguh hemat.
4. Sааt kесераtаn jеlаjаh (Cruіѕіng)
Ketika kendaraan beroda empat hybrid berada pada kecepatan jelajah (cruising), kedua sumber tenaga pada kendaraan beroda empat ini akan difungsikan gotong royong. Mesin bensin dan motor listrik pundak-membahu dipakai untuk memutar roda kendaraan beroda empat. Selain itu generator juga akan difungsikan untuk melaksanakan pengisian battery dengan memanfaatkan energi gerak yang terjadi di roda kendaraan beroda empat.
5. Sааt dеѕеlеrаѕі (реnurunаn kесераtаn)
Ketika kendaraan beroda empat hybrid berada pada kondisi deselerasi (penurunan kecepatan), maka secara otomatis mesin bensin akan dimatikan, sedangkan motor listrik akan tetap dipakai untuk menyerap gerak putar roda untuk dialirkan generator.
Gerak putar roda yang dialirkan ke generator oleh motor listrik ini, kemudian diubah oleh generator menjadi energi listrik yang kemudian disalurkan ke battery guna melaksanakan pengisian battery.
6. Sааt bеrhеntі
Ktika mobil hybrid berada pada posisi berhenti, maka tidak ada sumber tenaga yang diaktifkan. Disini mesin mesin bensin dan motor listrik tidak bekerja, sedangkan untuk kebutuhan aksesoris kendaraan beroda empat menyerupai AC, lampu-lampu, dashboard, audio video, dan lain-lain yang memerlukan energi listrik, semua di sediakan oleh battery.
Demikianlah postingan ihwal cara kerja kendaraan beroda empat hybrid dalam mengendalikan sumber tenaganya di berbagai kondisi pengemudian yang bisa ombro sampaikan, supaya mampu berguna.
Artikel ini diarsipkan pada klasifikasi : Tеоrі-Otоmоtіf
0 Response to "Cara kerja mobil hybrid selama pengemudian berlangsung"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.