no fucking license
Bookmark

Cara perawatan propeller shaft

Propeller shaft merupakan serpihan yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan kecepatan putar dari transmisi ke roda kendaraan. Komponen ini lebih banyak di temukan pada mobil-mobil dengan penggagas belakang (Rear Wheel Drive /RWD) seperti pada kendaraan beroda empat avanza xenia, atau T120ss.

Meskipun propeller shaft terkesan sebagai unsur yang kaku dan tidak berkesan rumit, namun, propeller shaft ini juga tetap membutuhkan perawatan yang maksimal. Hal ini dikarenakan fungsi propeller yang sangat penting dan terletak dibagian bawah kendaraan sehingga jarang terlihat.

Propeller shaft merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan kecepatan p Cara perawatan propeller shaft

Tanpa propeller shaft yang bisa bekerja dengan baik dan benar, maka kendaraan akan sukar untuk dikendarai bahkan tidak dapat dipakai untuk maju atau mundur. Lantas perawatan apa saja yang semestinya dilakukan pada propeller shaft?

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan mengembangkan berita perihal cara perawatan propeller shaft yang bagus dan benar, supaya kondisinya bisa tetap tersadar dan abadi. Dibawah berikut yakni cara perawatan propeller shaft...

I. Mеnjаgа kеbеrѕіhаn Prореllеr ѕhаft


Langkah pertama dalam hal perawatan propeller shaft pada mobil yaitu dengan senantiasa mempertahankan kebersihan propeler shaft sebaik mungkin. Hal ini penting untuk dijalankan mengenang posisi propeller shaft yang berada di kolong kendaraan beroda empat dan rentan terhadap kotoran ibarat abu, pasir, sampai lumpur.

Kotoran-kotoran tersebut sangat mempunyai potensi untuk menimbulkan karat dan keausan yang cukup parah bagi seluruh bagian propeller shaft. Mulai dari batang poros propeller, hingga pada bearing-bearing yang ada di dalam universal joint.

Oleh alasannya adalah itu, kalau kendaraan sering dipakai untuk melintasi medan berpasir atau berlumpur, sungguh direkomendasikan untuk secepatnya membersihkan lumpur atau pasir yang menempel di pecahan-bagian poros propeller. Dengan begitu tingkat kerusakan akibat karat in bisa di minimalkan.


II. Mеmеrіkѕа рrореlеr ѕhаft dаrі kеаuѕаn,оblаk, dаn kеbеngkоkаn


Hal selanjutnya yang masuk ke dalam perawatan propeller shaft ialah dengan melakukan pemeriksaan keausan, keoblakan, serta kebengkokan yang terjadi. Pemeriksaan ini mampu dijalankan setiap kelipatan 10.000 km.

Propeller shaft yang aus , oblak serta mengalami kebengkokan akan menyampaikan efek yang kurang yummy selama berkendara. Mobil akan terasa bergetar , timbul suara-bunyian yang mengusik, sampai rasa cemas yang mampu menggangu konsentrasi selama mengemudi.

Lakukanlah pemeriksaan pada belahan universal joint dan center bearing dari keoblakan serta perhatikan pada batang propeller shaft dari benturan dan kebengkokan. Jika di peroleh universal joint oblak atau poros bengkok, kerjakan penggantian pada joinnya atau ganti secara menyeluruh.


III. Mеlаkukаn іnvеѕtіgаѕі kеkеnсаngаn bаut реngіkаt рrореllеr ѕhаft


Langkah selanjutnya sebagai cara merawat propeller shaft supaya tetap infinit dan nyaman dipakai yakni dengan melaksanakan investigasi kekencangan baut pengikat propeller shaft.

Seperti kita pahami bahwa propeller shaft mempunyai peran dan tugas yang sangat berat guna melajukan kendaraan. Hentakan serta puntiran yang secara datang-tiba kerap terjadi, bukan tidak mungkin baut-baut pengikat pada propeller shaft ini akan mengalami keleluasaan sehingga kendor dan berpotensi putus ditengah jalan.

Oleh alasannya adalah itu, investigasi kekencangan baut propeller shaft mesti berkala dilakukan. Lakukanlah investigasi kekencangan baut poros propeller setiap 10.000 km bersamaan dengan pemeriksaan keausan, ke-oblakan, dan kebengkokan pada propeller shaft.

Berikut beberapa serpihan baut yang wajib dijalankan investigasi dan pengencangan ulang pada propeller shaft:
  • Bаut реngіkаt аntаrа Outрut ѕhаft trаnѕmіѕі dеngаn уоkе bаb dераn
  • Bаut реngіkаt сеntеr bеаrіng dеngаn сhаѕѕіѕ mоbіl
  • Bаut реngіkаt уоkе bаgіаnbеlаkаng dеngаn ріnіоn gеаr gаrdаn (dіffеrеnѕіаl)

Pastikanlah seluruh baut yang ada pada propeller shaft telah dalam kondisi kencang dan terikat berpengaruh.


IV. Mеmbеrіkаn реlumаѕ (grеаѕе) ѕесаrа rutіn


Memberikan pelumas (grease) secara berkala merupakan langkah dan cara perawatan propeller shaft yang selanjutnya harus dilaksanakan. Pemberian grease (grease up) untuk propeller shaft biasa dilaksanakan setiap kelipatan 10.000 km menggunakan grease jenis chassis grease.

Dalam pinjaman grease, sungguh disarankan memakai grease gun (alat tembak grease) sehingga lebih menetapkan grease sungguh-sungguh masuk ke dalam bearing dan laher. Berikut beberapa posisi perlindungan grease/gemuk yang ada pada propeller shaft:

Grеаѕе dі bаgіаn unіvеrѕаl jоіnt

Pastikan grease yang usang keluar dari sela-sela roller bearing pada universal joint, hal ini untuk memastikan grease yang baru benar-benar masuk dan mengambil alih grease lama.

Grеаѕе dі ѕеrріhаn ѕlір jоіnt

Lakukan hal yang sama saat melaksanakan penggantian grease pada bab slip joint. Pastikan grease lama keluar dan tergantikan dengan grease yang gres

Grеаѕе dі bаgіаn сеntеr bеаrіng

Center bearing hanya ada di propeller shaft tipe 3 joint atau lebih. Jika propeller shaft mobil anda mempunyai center bearing, maka unsur ini juga perlu di ganti greasenya. Namun begitu, ada center bearing yang tidak memberikan katup nipel penggantian gemuk, jikalau tidak disediakan, maka lewati saja center bearing ini.

Perhatikan contoh posisi katup nipel untuk mengganti grease mirip gambar dibawah ini

Propeller shaft merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan kecepatan p Cara perawatan propeller shaft

Bаса jugа:


V. Bеrkеndаrа dеngаn bаіk dаn bеnаr


Hal terakhir yang menjadi kepingan dalam merawat poros propeller yaitu dengan berkendara dengan baik dan benar. Berkendara yang anggun dan benar yaitu berkendara yang mematuhi aturan lalulitas dan perundang-seruan yang berlaku termasuk di dalamnya untuk menjinjing muatan yang tidak berlebihan.

Ya, kerusakan propeller shaft banyak terjadi akibat kendaraan digunakan untuk memuat barang bawaan yang melampaui muatan, selain itu menggunakan kendaraan secara kasar (di gas-gas dan dihentak-hentak) juga turut andil mempercepat kerusakan pada propeller shaft.

Oleh alasannya ialah itu, gunakan kendaraan secara masuk akal dan masuk akal serta mengikut hukum yag telah diputuskan untuk menjaga kendaraan tetap abadi dan tahan lama.
Post a Comment

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.