Ciri-ciri oli mesin yang bagus

Pemilihan oli mesin memang sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan karena salah menentukan oli mesin bisa memiliki efek buruk bagi unsur-unsur di dalam mesin, dan biasanya kerusakan akan terjadi sehabis rentang waktu penggunaan tertentu.

Oleh kesannya, pihak pabrikan kerap merekomendasikan untuk memakai oli mesin yang juga disertakan dalam brand mereka mirip misalnya Toyota Motor Oil (TMO) untuk oli mobil Toyota, Suzuki Genuine Oil (SGO) untuk mobil Suzuki, Mitsubishi Motor Genuine Oil (MMGO) untuk kendaraan beroda empat Mitsubishi, dan lain-lain.

Namun begitu, dalam buku manual pedoman pemilik kendaraan, biasanya juga ditambahkan API service (grade oli) dan SAE (kekentalan oli) yang direkomendasikan jika kita ingin memakai oli mesin diluar oli yang dipilih oleh pihak pabrikan. Dengan begitu, pemilik kendaraan juga mempunyai fleksibilitas dalam menentukan oli mesin sesuai dengan keinginan mereka.

Lantas, bagaimana ciri-ciri untuk menentukan oli mesin yang anggun selain menyesuaikan SAE dan API service yang sudah direkomendasikan? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan mengembangkan berita terkait ciri-ciri oli mesin yang manis menurut pengalaman yang pernah ombro jalani.

1. Wаrnа оlі jеrnіh

Ciri-ciri oli mesin yang anggun yang paling biasa yakni warna oli yang jernih. Secara biasa , oli mesin biasanya berwarna coklat, tetapi adapula warna lain yang juga banyak dipakai oleh produsen pembuat oli mirip misalnya warna merah, warna kuning, atau bahkan ada yang berwarna hijau.

Meskipun warna oli mesin ini bermacam-macam, namun, ciri oli mesin yang elok mempunyai warna yang jernih, tidak pekat, dan tidak keruh.

Berdasarkan pengalaman yang ombro ketahui, oli mesin yang dijual dari pihak produsen otomotif, sebagian besar mempunyai warna oli yang jernih, tidak keruh dan tidak berwarna pekat, dan tentu saja, oli yang disarankan pihak pabrikan secara biasa senantiasa berkualitas manis.

2. Arоmа dаn bаu оlі tіdаk bеrbаu mеnуеngаt

Selain warna oli yang jernih, ciri oli mesin yang manis berikutnya adalah aroma amis oli tidak berbau menyengat. Oli mesin memang mempunyai bacin khas yang unik sehingga kita bisa membedakan meskipun oli tersebut sudah dipakai.

Aroma oli yang tidak berbau menyengat menandakan proses buatan yang natural, sedangkan aroma oli yang menyengat menandakan adanya penggunaan pewangi yang dapat saja tidak sesuai dengan karakteristik mesin mobil anda.

3. Tеrаѕа lісіn dіkаlа dіrаbа

Ciri oli mesin yang manis selanjutnya yakni oli mesin terasa licin dikala diraba dengan kedua jari. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelicin dan pelumas, maka sudah sewajarnya bila oli yang kita raba ini akan terasa licin dan tidak dapat larut dengan air.

Untuk memastikannya, mampu anda kerjakan sehabis bungkus oli dibuka. Sentuhlah oli dengan jari telunjuk , kemudian usapkan pada ibu jari (jempol). Jika oli terasa licin dan tidak kesat, ciri ini bisa menjadi penunjukoli mesin yang elok. Hindari memakai oli mesin yang terasa kesat dan gampang hilang jika disiram air.

4. Tіdаk mеnіnggаlkаn kоtоrаn dі dаѕаr bungkuѕ bаb dаlаm

Ciri oli mesin yang anggun juga bisa dimengerti melalui bungkus setelah oli dituang habis. Perhatikanlah pada penggalan dasar di dalam kemasan oli tersebut. Oli yang anggun biasanya tidak meninggalkan kotoran dan endapan di dasar bungkus. Jika anda mendapatkan adanya endapan dalam kemasan setelah oli dituang habis, anda perlu mewaspadai oli tersebut.

Bаса jugа :

5. Mеnggunаkаn bungkuѕ уаng ѕulіt dіраlѕukаn

Setiap produsen oli senantiasa berusaha untuk melindungi produknya dari tindakan pemalsuan. Salah satu caranya yakni menggunakan bungkus-bungkus khusus dengan rancangan yang merepotkan untuk dipalsukan.

Seperti umpamanya, memakai rancangan tutup bungkus yang terus dikembangkan dan berganti tiap tahunnya, menggunakan sticker hologram, memakai material yang rusak sekali pakai, atau desain bungkus oli yang berbeda.

Ada baiknya untuk anda untuk mencari info terlebih dahulu terkait kemasan modern dari oli mesin yang ingin anda pilih.

6. Wаrnа оlі bеrgаntі hіtаm ѕеtеlаh реnggunааn

Ciri oli mesin yang elok yang terakhir ombro ketahui yakni warna oli bermetamorfosis hitam sehabis dipakai. Saat oli baru diisikan ke dalam mesin, warna oli jernih. Setelah sekian usang oli digunakan, warna oli harus berubah menjadi hitam pekat.

Ciri ini menandakan bahwa oli mesin melakukan pekerjaan dengan baik untuk membilas dan menenteng sisa-sisa kotoran hasil pembakaran mesin. Jika warna oli tidak berganti, bisa jadi oli tidak bersirkulasi atau mutu oli yang tidak baik sehingga bisa membuat kerusakan pada mesin.