Salah satu alat yang paling lazim dan banyak di peroleh pada bengkel-bengkel biasa ataupun bengkel resmi yakni kunci pas. Kunci pas mempunyai banyak perumpamaan. Ada yang menyebutnya sebagai kunci pas saja, ada yang menyebutnya sebagai open end wrench dan ada juga yang menyebutnya dengan open end spanner.
Kunci pas lazimnya dibentuk dari paduan logam chrome vanadium yang dibagian kedua ujungnya membentuk rahang kunci (shank) dengan sudut sekitar 15 derajat. Pada beberapa kunci pas dengan model khusus, ada yang sudut rahang kuncinya dibentuk sebesar 90 derajat.
Alat ini disebut kunci pas bila pada bab kedua ujung tangkai kunci pas ini mempunyai rahang kunci (shank) dengan ukuran yang berlawanan. Misalnya, ujung yang satu memiliki rahang kunci dengan ukuran 10mm dan ujung yang yang lain mempunyai rahang kunci dengan ukuran 11mm (Kunci pas ukuran 10-11mm).
Ukuran rahang kunci pada kunci pas ini akan memperlihatkan lebar dari ekspresi kunci sekaligus juga akan memberikan lebar kepala baut atau mur yang akan dilakukan. Satuan ukuran kunci pas ini berisikan ukuran metrik (mm) dan Imperial (inch). Untuk kunci pas dengan ukuran metrik, umumnya tersedia mulai dari ukuran 4mm sampai ukuran 80mm.
Pada bengkel otomotif, biasanya digunakan kunci pas mulai dari ukuran 6mm dengan tingkat peningkatan 1mm per kunci hingga yang terbesar di ukuran 36mm. Meskipun begitu, ada beberapa ukuran kunci pas yang memang tidak ditawarkan seperti ukuran 31mm, 33mm, 34mm, dan 35mm.
Fungѕі kunсі раѕ
Fungsi kunci pas ialah untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlampau besar lengan berkuasa momen pengencangannya, atau dipakai untuk melepas baut dan mur yang sebelumnya telah dikendorkan dengan alat lain mirip kunci ring atau socket.
Kunci pas memiliki desain yang bisa mempercepat proses dikala melepas mur atau baut dibanding dengan kunci ring. Selain itu, kunci pas juga mempunyai kesanggupan untuk digunakan pada ruang kerja dengan celah sempit.
Namun begitu, kunci pas hanya mampu digunakan untuk kepala baut atau mur yang berupa segi enam (hexagonal) atau kotak saja, selain dari itu, kunci pas tidak cocok dipakai.
Bаса jugа :
- Mіkrоmеtеr ѕеkruр, саrа mеmаkаі, саrа mеmbаса, роlа ѕоаl
- Fungѕі fееlеr gаugе dаn саrа mеnggunаkаnnуа
Cаrа реnggunааn kunсі раѕ
Hal pertama yang perlu diamati saat memakai kunci pas yakni ukuran kunci pas yang dipakai mesti sama dengan ukuran kepala baut atau mur yang hendak dilepas. Misalnya, ukuran kepala baut atau mur yang mau di lepas yakni 10mm, maka gunakanlah kunci pas dengan ukuran 10mm juga. Hindari menggunakan ukuran kunci yang bertentangan untuk mencegah kerusakan pada kunci atau kepala baut.
Setelah menetapkan ukuran kunci pas sama dengan ukuran kepala baut atau mur, langkah berikutnya dalam penggunaan kunci pas yakni posisi kunci pas mesti benar dan lurus dengan posisi kepala baut atau mur yang akan dilepas. Hindari memakai kunci pas dengan posisi yang miring. Posisi kunci pas yang miring terhadap kepala baut akan menghancurkan kepala baut juga kunci pas yang dipakai.
Pastikan posisi rahang kunci dengan ukuran yang lebih besar berada di posisi atas sewaktu kita akan menggunakan kunci pas, sesudah itu tariklah kunci pas kearah bawah. Hindari menggunakan kunci pas dengan cara mendorongnya.
Selain itu, jangan gunakan kunci pas dengan cara disambung dengan pipa atau kunci lainnya. Selain bisa merusak benda kerja, hal ini juga mampu mencederai diri anda sendiri. Jika memang tidak memungkinkan menggunakan kunci pas, maka gunakan alat yang lain yang cocok sehingga proses pekerjaan bisa tamat dengan kondusif dan benar.
Artikel ini diarsipkan pada klasifikasi : Alаt Bеngkеl
0 Response to "Fungsi kunci pas dan cara penggunaannya"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.