Penyebab kopling mobil bunyi saat dilepas

Kopling kendaraan beroda empat memegang peranan penting dikala proses perpindahan gigi transmisi. Dengan adanya kopling, maka perpindahan energi dari mesin ke transmisi mampu terjadi dengan halus, cepat, dan gampang. Hal inilah yang mampu menciptakan ketentraman selama berkendara terutama untuk pengemudi dengan mobil bertransmisi manual.

Seiring berjalannya waktu dan usia pakai kendaraan, kenyamanan pada kopling ini lambat laun juga akan berkurang. Akan muncul beragam dilema di kopling, mulai dari getar, selip, hingga mogok.

Nah, pada postingan kali ini, ombro akan membahas tentang satu masalah yang juga kerap terjadi pada tata cara kopling, yakni kopling kendaraan beroda empat bunyi dikala pedal dilepas/diangkat. Biasanya, bunyi yang timbul dari duduk perkara ini berupa bunyi berisik (noise) mirip whirrrrr, kerrrr-kerrrr, sampai, srek-srek.

Bunyi-bunyian tersebut akan muncul dikala kita mulai mengangkat pedal kopling hingga pedal betul-betul tidak dipijak lagi oleh kaki. Ada bunyi yang pribadi hilang sehabis pedal full terangkat, ada juga bunyi yang tetap muncul setelah pedal dilepas. Lantas apa saja yang menjadi penyebabnya? Simak penyebab kopling kendaraan beroda empat bunyi dikala dilepas pada artikel dibawah berikut ini....

I. Clutсh dіѕс аѕѕу (рlаt kорlіng) оblаk dаn ruѕаk

Hal biasa yang sering terjadi dan menjadi penyebab kopling kendaraan beroda empat bunyi dikala dilepas yaitu kerusakan pada komponen clucth disc (plat kopling) assy secara keseluruhan. Seperti kita pahami bahwa plat kopling ini berfungsi untuk mentransfer energi dan putaran dari mesin ke transmisi dengan gaya gesek.

Gaya gesek yang terjadi pada plat kopling ini sangatlah besar dan kerap tidak beraturan (tergantung dari cara pengemudi mengoperasikannya). Efeknya, pastinya bisa memunculkan kerusakan-kerusakan pada plat kopling tersebut sehingga mampu menjadi penyebab kopling kendaraan beroda empat suara ketika dilepas.

Dibawah berikut ini yakni beberapa kerusakan pada plat kopling yang menjadi penyebab bunyi dikala kopling dilepas :

Pеgаѕ tоrѕіоn dumреr lеmаh

Pegas torsion dumper berfungsi untuk mengurangi hentakan dan getaran di saat proses putus sambung tenaga dari mesin ke transmisi. Dengan adanya pegas torsion dumper ini, maka proses penyambungan tenaga menjadi lebih halus sehingga tidak menyebabkan bunyi.

Ketika pegas torsion dumper lemah, oblak, atau sudah renggang terhadap dudukannya (disc plate), maka dikala terjadi hentakan, pegas akan menumbuk langsung dan kerap mengakibatkan bunyi pada kopling kendaraan beroda empat saat dilepas.

Clutсh hub dаn dіѕс рlаtе tеlаh оblаk

Clutch hub dan disc plate merupakan unsur kopling yang terhubung pribadi dengan input shaft transmisi. Clutch hub dan disc plate ini juga bisa menjadi oblak balasan hentakan-hentakan yang terjadi selama kopling beroperasi. Oblaknya clutch hub dan disc plate ini sering menjadi penyebab kopling kendaraan beroda empat bunyi saat dilepas.

Clutсh Fасіng (Kаmраѕ kорlіng) tіріѕ

Clutch facing sering disebut kampas kopling. Komponen inilah yang kerap habis sehabis sekian usang penggunaan. Untuk mengikat clutch facing ini biasanya dipakai paku keling/ rivet.

Ketika clutch facing ini tipis, paku keling/rivet yang ada akan mencolokkeluar sehingga dikala kita melepas pedal kopling, paku keling akan bergesekan dengan permukaan flywheel atau clutch cover. Kondisi inilah yang menciptakan kopling mobil bunyi ketika dilepas.

Saat jepitan clutch cover sudah menguat dan pedal telah dilepas full, maka bunyi akan hilang selesai ukiran yang terjadi sudah berkurang. Namun begitu, kalau kampas kopling sudah betul-betul habis, bunyi biasanya akan tetap muncul yang diikuti dengan munculnya keluhan-ganjalan simpulan kampas kopling habis.

Untuk lebih jelasnya wacana kepingan-bagian dan nama kepingan kopling mobil, silahkan baca pada postingan unѕur kаmраѕ kорlіng kеndаrааn bеrоdа еmраt dаn fungѕіnуа yang telah pernah ombro posting sebelumnya.

II. Pеrmukааn flуwhееl dаn сlutсh соvеr tеlаh tіdаk rаtа

Penyebab kopling mobil suara di saat dilepas berikutnya yakni selesai permukaan flywheel dan clutch cover yang sudah tidak rata. Pemukaan kedua kepingan ini memiliki peran yang sungguh penting dikala terjadi transfer energi dari mesin ke transmisi.

Saat melepas pedal kopling, permukaan kampas kopling akan saling bergesekan dengan permukan flywheel dan clutch cover. Ketika kedua permukaan flywheel dan clutch cover ini dalam kondisi yang tidak rata/bergelombang, maka ketika proses terhubungnya clutch disc dengan flywheel dan clutch cover akan menimbulkan suara gesekan yang cukup besar lengan berkuasa.

Selain bunyi, lazimnya keadaan ini juga disertai dengan datangnya getaran kokoh dari kopling yang dapat terasa hingga ke bodi kendaraan beroda empat. Kondisi ini sering disebut dengan perumpamaan "judder" atau kopling bergetar.

Bаса jugа :

III. Rеlеаѕе bеаrіng аuѕ dаn kеrіng

Hal terakhir yang ombro ketahui mampu menjadi penyebab kopling mobil bunyi saat dilepas yakni simpulan release bearing aus dan kering. Release bearing mempunyai grease di belahan dalamnya. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian, grease yang ada di dalam release bearing ini juga bisa kering sehingga menimbulkan keausan pada unsur bearing di dalamnya.

Ketika release bearing aus dan kering, maka akan menimbulkan bunyi "kerrrrrrrrr..." yang lazimnya cukup lama selama release bearing masih dalam posisi menekan diaphragm spring. Oleh kesudahannya, bunyi yang timbul selesai release bearing aus dan kering ini tidak hanya terjadi dikala pedal kopling dilepas saja, melainkan juga saat pedal kopling mulai ditekan.