no fucking license
Bookmark

Penyebab timing belt bunyi (noise)

Timing belt merupakan penggalan yang cukup penting keberadaannya pada mesin. Timing belt mempunyai fungsi untuk mengatur putaran antara crankshaft dan camshaft sehingga valve dan piston mampu melakukan pekerjaan sesuai hukum langkah kerja mesin.

Mesin yang menggunakan timing belt lazimnya mempunyai suara putaran mesin yang lebih halus, tetapi begitu, bukan memiliki arti timing belt ini tak memiliki problem menyangkut bunyi-bunyian abnormal.

Timing belt merupakan komponen yang cukup penting keberadaannya pada mesin Penyebab timing belt bunyi (noise)

Ya, timing belt juga kerap mempunyai dilema bunyi-bunyian yang kerap timbul dari bab timing belt di mesin. Karena fungsi timing belt yang penting bagi mesin, maka bunyi-bunyian yang timbul di timing belt ini haruslah secepatnya dijalankan untuk mencegah kerusakan fatal pada mesin.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi perihal penyebab timing belt suara (noise) yang kerap terjadi di mesin. Simak infonya dibawah berikut ini...


1. Pеmаѕаngаn tіmіng bеlt tіdаk tераt


Penyebab timing belt bunyi (noise) yang pertama merupakan balasan pemasangan timing belt tidak tepat. Ya, dalam pemasangannya timing dihentikan asal pilih, ada posisi-posisi pemasangan yang wajib diamati. Selain itu, timing belt juga mempunyai aturan kekencangan saat pemasangan, sehingga kalau terjadi kesalahan, maka mampu menjadi penyebab timing belt bunyi.

Atau mirip misalnya, dikala pemasangan timing belt lompat 1 atau 2 gigi. Selain noise, hal ini juga akan menyebabkan masalah ketika mesin hidup (mesin sulit hidup, brebet, hingga akselerasi kurang). Baca : Cоntоh dаn jаwаbаn реmаѕаngаn tіmіng bеlt tіdаk tераt


2. Tіmіng bеlt ѕudаh lаmа


Penyebab timing belt bunyi (noise) yang kedua merupakan balasan timing belt sudah usang. Ya, seperti kita ketahui bahwa timing belt memiliki usia pakai merupakan di rentang 50.000 km sampai 70.000 km atau sekitar 5-6 tahun.

Jika usia pakai timing belt sudah lewat waktu tersebut, biasanya timing belt akan terlihat lama, mengeras, hingga retak-retak. Hal yang paling terperinci yakni karet timing belt akan kehilangan daya elastisitasnya sehingga ketika timing belt berputar, maka akan timbul suara dan bunyi dari timing belt tersebut.

Bаса jugа :


3. Autо tеnѕіоnеr tіmіng bеlt ѕudаh lеmаh


Penyebab timing belt suara (noise) yang ketiga yakni jawaban auto tensioner timing belt sudah lemah. Auto tensioner, merupakan unsur khusus pada timing belt yang berfungsi untuk mengatur kekencangan dan ketegangan timing belt selama beroperasi.

Jika auto tensioner telah lemah, maka ketegangan dan kekencangan timing belt sudah tidak lagi dapat dipertahankan. Akibatnya, dikala timing belt berputar akan timbul bunyi-bunyian sehingga kerap menjadi salah satu penyebab timing belt suara (noise).

Ciri auto tensioner timing belt lemah yang paling mudah diketahui yakni jikalau pada ujung shaft auto tensioner atau pada tubuh atas auto tensioner telah tampakrembesan oli. Ciri yang lain yakni jikalau shaft auto tensioner terasa enteng saat ditekan dengan tangan.

Meskipun begitu, tidak semua kendaraan beroda empat menggunakan potongan auto tensioner pada timing beltnya. Makara, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan bunyi timing belt dengan lebih teliti.


4. Bеаrіng tеnѕіоnеr аtаu іdlе bеаrіng ѕudаh аuѕ


Penyebab timing belt bunyi (noise) yang terakhir ombro pahami ialah akibat bearing tensioner atau idle bearing timing belt sudah aus. Ya, pada timing belt terdapat beberapa bearing / klaher yang digunakan, seperti bearing auto tensoner dan idler bearing.

Selama mesin hidup, maka bearing-bearing ini akan terus berputar. Oleh kesannya, bearing timing belt ini biasanya ikut diganti dikala melaksanakan penggantian timing belt. Jika tidak diganti maka, cepat atau lambat bearing ini akan mengalami keausan yang parah sehingga bisa mengakibatkan bunyi mendengung pada timing belt.
Post a Comment

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.