Rambu-rambu lalu lintas dan artinya

Rambu-rambu kemudian lintas merupakan bagian dari peralatan jalan yang mengangkutlambang, karakter, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang dipakai untuk menawarkan perayaan, larangan, perintah dan isyarat bagi pemakai jalan. Rambu kemudian lintas ini diatur menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 tahun 2014.

Rambu kemudian lintas wajib dikenali dan diketahui oleh semua pemakai jalan sehingga diharapkan bisa meminimalkan resiko kecelakaan di jalan.

Namun begitu, tidak jarang pula pengemudi dan pemakai jalan yang belum atau kurang mengetahui arti dari rambu kemudian lintas yang dihadapinya sehingga melanggar dan berakibat pada kecelakaan kemudian lintas.

Berdasarkan fungsi dan gosip yang disampaikan dalam rambu kemudian lintas tersebut, rambu kemudian lintas ini terbagi menjadi beberapa macam rambu. Berikut merupakan arti rambu-rambu kemudian lintas yang diikuti dengan gambar, simak infonya dibawah ini...

I. Rаmbu Pеrіngаtаn

Rambu Peringatan yakni rambu kemudian lintas yang digunakan untuk memberi perayaan kemungkinan ada ancaman atau tempat berbahaya di depan pengguna jalan. Rambu perayaan mempunyai warna dasar berwarna kuning dengan lambang atau goresan pena berwarna hitam .

Ketika pengendara melihat rambu perayaan ini saat dijalan dibutuhkan pengendara meningkatkan kewaspadaan dan lebih waspada kepada potensi ancaman yang ditunjukkan oleh rambu peringatan ini.

Gambar dibawah berikut merupakan contoh gambar rambu-rambu kemudian lintas dan artinya yang masuk dalam kategori rambu perayaan :

rambu lalu lintas merupakan bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang Rambu-rambu lalu lintas dan artinya

II. Rаmbu Lаrаngаn

Rambu Larangan adalah rambu kemudian lintas yang digunakan untuk melarang pemakai jalan biar tidak melakukan tindakan sesuai dengan tulisan dan lambang yang ada pada rambu kemudian lintas tersebut. Rambu Larangan ini menunjukkan tindakan yang tidak boleh dijalankan oleh setiap pemakai jalan. Rambu larangan memakai warna dasar putih dan lambang atau goresan pena berwarna hitam atau merah.

Jika pemakai jalan melanggar larangan yang ada pada rambu larangan ini maka pengguna jalan tersebut bisa dikenakan hukuman pelanggaran yang umum diketahui dengan istilah "Tilang" (Bukti Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Tertentu)

Gambar dibawah berikut merupakan teladan gambar rambu-rambu kemudian lintas dan artinya yang masuk dalam penjabaran rambu larangan :

Bаса jugа :

III. Rаmbu Pеrіntаh

Rambu Perintah ialah rambu kemudian lintas yang menyatakan perintah bagi pemakai jalan untuk mengikuti isyarat sesuai dengan lambang dan tabrakan pena pada rambu perintah tersebut. Rambu perintah berupa lingkaran berwarna biru dengan lambang atau tabrakan pena berwarna putih serta merah untuk garis serong sebagai batas simpulan perintah.

Jika pemakai jalan melanggar perintah yang ada pada rambu perintah ini, maka pemakai jalan tersebut juga bisa dikenakan eksekusi pelanggaran berupa "Tilang", terlebih bagi setiap kendaraan bermotor.

Gambar dibawah berikut merupakan contoh gambar rambu-rambu kemudian lintas dan artinya yang masuk dalam kategori rambu perintah:

IV. Rаmbu Pеtunjuk

Rambu isyarat yakni rambu kemudian lintas yang akan memperlihatkan kawasan, arah, dan tujuan dari jurusan yang akan dituju. Rambu isyarat ini terbagi lagi menjadi berapa jenis mirip contohnya dibawah berikut :

Rаmbu реndаhulu іѕуаrаt juruѕаn bіаѕа уаng аkаn mеmbеrіkаn іѕуаrаt аrаh wіlауаh dаn kоtа уаng аkаn dіtuju. Rаmbu іnі mеmрunуаі wаrnа dаѕаr hіjаu dеngаn lаmbаng dаn tulіѕаn bеrwаrnа рutіh.
Rаmbu реtunjuk juruѕаn kаwаѕаn dаn оbjеk wіѕаtа уаng hеndаk mеnаmріlkаn іѕуаrаt аrаh dаеrаh tеmраt dаn оbуеk wіѕаtа уаng mаu dі tuju. Rаmbu іѕуаrаt іnі dіnуаtаkаn dеngаn wаrnа dаѕаr соklаt dеngаn lаmbаng аtаu gоrеѕаn реnа wаrnа рutіh.
Rаmbu іѕуаrаt уаng mеnуаtаkаn bаtаѕ dаеrаh ѕеbuаh kаwаѕаn, dаеrаh fаѕіlіtаѕ umum, ѕіtuаѕі jаlаn, dаn rаmbu bеruра kаtа-kаtа ѕеrtа tеmраt khuѕuѕ, dіnуаtаkаn dеngаn wаrnа dаѕаr bіru.

Gambar dibawah berikut merupakan pola gambar rambu-rambu kemudian lintas dan artinya yang masuk dalam penjabaran rambu isyarat :

V. Pараn Tаmbаhаn

Papan tambahan merupakan bab dari rambu kemudian lintas yang ditambahkan sempurna dibawah daun rambu utama. Papan aksesori ini digunakan untuk memuat informasi pelengkap yang diperlukan untuk menyatakan waktu berlaku, jarak dan jenis kendaraan tertentu atau ihwal lainnya selaku hasil administrasi dan rekayasa kemudian lintas.

Papan embel-embel ini menggunakan warna dasar putih dengan tulisan dibingkai berwarna hitam. Perbandingan panjang dan lebar papan komplemen ini merupakan 1 : 2 dimana panjangnya dihentikan melebihi lebar daun rambu utama.

Gambar dibawah berikut merupakan contoh gambar rambu-rambu kemudian lintas dan artinya yang masuk dalam penjabaran papan embel-embel:

VI. Rаmbu Nоmеr Rutе Jаlаn

Rambu nomer rute jalan ini merupakan isyarat dantanda nomer rute jalan yang sedang dipakai. Gambar dibawah berikut merupakan pola gambar rambu-rambu kemudian lintas dan artinya yang masuk dalam pembagian terstruktur mengenai rambu nomer rute jalan: