Ya, insiden ban bocor memang tidak ada yang tahu kapan akan terjadi, namun memutuskan ban serep bisa dipakai kapan saja, tentu kita bisa mengaturnya merupakan dengan perawatan secara bersiklus . Nah, pada artikel kali ini, ombro akan menyebarkan tips perihal bagaimana cara merawat ban serep kendaraan beroda empat sehingga tetap siap ketika ingin dipakai.
1. Pеrhаtіkаn uѕіа bаn ѕеrер уаng dіраkаі
Perawatan ban serep yang pertama bisa dilaksanakan yakni dengan menyelidiki usia ban serep yang digunakan. Untuk mengenali usia ban serep, sobat bisa melihatnya melalui arahan bikinan ban yang umum ada pada ban kendaraan beroda empat. Baca : Mеngеtаhuі аrаhаn tаhun реmbuаtаn bаn kеndаrааn bеrоdа еmраt
Usia karet ban serep secara umum juga sama mirip karet pada ban utama lainnya. Semakin lama ban di simpan atau dipakai, maka lama kelamaan kemampuan dan elastisitas karet ban akan menurun. Hal inilah yang perlu diwaspadai, jangan hingga ban serep yang disimpan ternyata tidak dapat digunakan akhir karetnya telah retak-retak sehingga membahayakan dikala digunakan.
Oleh karena itu, jikalau usia ban yang dibentuk telah lebih dari 3 atau 5 tahun, maka ada baiknya untuk menimbang-nimbang kembali pembelian ban serep baru.
2. Pеrіkѕа kоndіѕі fіѕіk bаn ѕеrер
Lakukan investigasi fisik ban serep secara terencana , anda bisa menjadwalnya setiap sebulan sekali. Pemeriksaan ini dilaksanakan untuk memahami kondisi ban serep secara rutin. Apakah sudah terjadi keretakan, menggelembung, pentil ban mulai getas, dan lain-lain.
Dengan pemeriksaan ban serep secara berkala , maka kerusakan dini yang terjadi pada ban serep bisa secepatnya diantisipasi. Setidaknya kalau terlihat ada kerusakan, maka anda sudah memiliki tindakan selaku langkah preventif.
3. Chесk tеkаnаn аngіn
Selain melakukan investigasi berkala terhadap fisik ban serep, ada baiknya sobat juga turut menilik tekanan angin ban sesuai dengan tekanan angin yang diusulkan pada buku manual. Tekanan angin pada ban serep biasanya lebih tinggi dibandingkan tekanan angin pada ban utama. Hal ini alasannya ban serep lebih banyak disimpan yang berakibat tekanan angin akan menyusut seiring waktu.
4. Bеrѕіhkаn dаn bеrі реlеmbаb.
Hal terakhir yang perlu dilakukan selaku langkah perawatan ban serep kendaraan beroda empat yakni dengan melaksanakan pembersihan dan menawarkan pelembab (semir ban) yang memang diformulasikan khusus untuk melembabkan karet ban (hindari menentukan semir ban yang mengandung silikon).
Dengan melaksanakan pencucian secara berkala , paling tidak anda bisa sekaligus menyelidiki kondisi ban sekaligus kelenturan karet ban serep tersebut. Sedangkan pelembab, bisa meminimalkan imbas kerusakan karet ban.
5. Lаkukаn rоtаѕі bаn ѕесаrа bеrѕіkluѕ
Melakukan rotasi ban sangatlah penting untuk dijalankan untuk menjaga tingkat kerataan keausan pada semua ban yang dipakai tergolong ban serep. Namun, untuk perawatan dengan langkah rotasi ban ini lazimnya hanya mampu dilaksanakan untuk ban serep jenis "Full size matching spare tyre" (baca : Jеnіѕ-jеnіѕ bаn саdаngаn dаn kіаt реnggunааnnуа ). Jika selain model tersebut, langkah perawatan ini sebaiknya tidak perlu dilakukan.
Post a Comment