Jenis - Jenis lampu Headlamp di mobil

Sebagai fungsinya untuk membantu pengelihatan mata pengemudi pada waktu malam atau pada saat jalan berkabut, Headlamp memegang peranan penting bagi keamanan dan keselamatan selama berkendara.

Tanpa adanya Headlamp yang berfungsi dengan baik, pengemudian di malam hari akan menjadi lebih sulit dan bahkan menjadi sangat berbahaya untuk dilakukan. Oleh karena itu, Headlamp harus selalu diperiksa kondisi dan fungsinya, agar selalu siap bekerja dan tidak membahayakan ketika berkendara.

Apabila pada saat pemeriksaan, anda menemukan ada lampu Headlamp yang mati, maka anda perlu segera menggantinya dengan lampu Headlamp yang baru.

Namun, sebelum anda membeli lampu headlamp yang baru, anda juga perlu memperhatikan tipe dan jenis lampu yang digunakan pada Headlamp tersebut. Jangan sampai anda membeli lampu Headlamp dengan jenis dan tipe yang berbeda.

Jenis - Jenis lampu Headlamp di mobil

Seiring dengan perkembangan teknologi pada kendaraan, lampu pada headlamp juga banyak mengalami evolusi dan perubahan. Berikut adalah beberapa jenis dan tipe headlamp yang umum dipakai pada mobil saat ini.

Lampu Headlamp Tipe Halogen

Lampu Halogen merupakan jenis lampu pijar yang di desain lebih baik guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada lampu pijar biasa. Lampu jenis halogen ini menggunakan kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas, serta penggunaan gas Halogen di dalamnya yang menjadikan lampu jenis ini menjadi lebih terang.

Selain itu, lampu Halogen ini memiliki kemampuan dan daya tahan operasional yang cukup lama hingga mencapai 500-1000 jam. Karena kemampuannya yang lebih baiklah lampu jenis Halogen ini banyak digunakan untuk beragam keperluan lampu penerangan pada kendaraan, seperti contohnya pada Lampu Headlamp atau pada lampu Foglamp.

Pada penerapannya, lampu jenis Halogen ini memiliki beberapa tipe dan kode yang berbeda tergantung dari fungsi dan penggunaan lampu pada kendaraan seperti contohnya Tipe H1 dan Tipe H3 yang banyak digunakan untuk lampu Foglamp, sedangakn Tipe H4 dan Tipe H7 untuk lampu Headlamp High beam dan Low beam.

Lampu Headlamp Tipe High Intensity Discharge (HID)

High Intensity Discharge (HID) terbuat dari campuran logam dan gas mulia sehingga dapat menghasilkan cahaya putih yang terang. Dalam penggunaannya, lampu jenis HID berfungsi dengan cara mengirimkan busur listrik di antara dua elektroda jenis tungsten yang ditempatkan di dalam tabung busur tadi.

Tabung ini biasanya dibuat dari kuarsa dan di isi dengan campuran gas mulia seperti neon, xenon, argon, atau krypton.  Gas mulia yang ada didalam tabung busur tadi akan meningkatkan output cahaya hasil dari pelepasan listrik dari elektroda berjenis tungsten yang sudah di sebutkan pada paragraf pertama.

Lampu HID pada Headlamp mobil lebih sering dikenal dengan sebutan Xenon Headlamp karena umumnya gas yang digunakan adalah gas Xenon. untuk pengunaan pada kendaraan lampu jenis HID ini memiliki ketahanan sekitar 2500 jam.

Baca juga : Jenis-jenis lampu utama pada mobil

Lampu Headlamp Tipe Light Emitting Diodes

Tipe terakhir dari jenis Lampu yang digunakan untuk Headlamp mobil adalah lampu jenis LED. LED yang merupakan singkatan dari Light Emitting Diodes saat ini mulai banyak digunakan untuk Headlamp di Industri Otomotif.

Pada prinsipnya, LED mampu mengonversi energi listrik secara langsung menjadi cahaya putih dan terang, dengan daya tahan operasional hingga 5.000 jam.

Meskipun belum sepopuler HID ataupun Halogen, lampu Headlamp jenis LED kini sudah mulai banyak digunakan. Salah satu contoh kendaraan yang menggunakan lampu Headlamp jenis LED ini adalah mobil VW Golf 5.

Dan pada perkembangannya, Lampu Headlamp jenis LED ini juga sudah banyak diproduksi oleh beberapa produsen Headlamp ternama.