Mengenal spooring dan balancing roda

Ketika kita berbicara seputar roda dan ban mobil, sering kali kita mendengar ucapan spooring dan balancing. Sebenarnya apa sih spooring (baca: spuring) dan balancing roda itu ?

Spooring adalah istilah yang digunakan untuk wheel alignment, berfungsi untuk meluruskan sudut-sudut roda kemudi sesuai dengan anjuran pabrik agar didapat pengendalian kemudi yang lebih baik lagi.

Sedangkan untuk balancing adalah istilah yang digunakan untuk melakukan penyeimbangan putaran roda saat berputar, baik dari gerakan ketas kebawah ataupun menyamping.

Spooring dan balancing perlu dilakukan secara berkala, pasalnya sudut-sudut roda kemudi serta keseimbangan roda dapat berubah dikit demi sedikit akibat tumbukan dan benturan yang terjadi dengan jalan selama berkendara.

Jika spooring dan balancing ini diabaikan, maka pengendalian kemudi yang buruk dan sulit akan dirasakan setiap pengemudi yang mengemudikan mobil tersebut. Selain itu, ban mobil akan cepat aus sehingga sebagian atau seluruh permukaan ban menjadi tidak lagi rata.

Spooring / Wheel Alignment

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Wheel alignment atau spooring merupakan perawatan rutin terhadap kesesuaian sudut-sudut kemiringan roda suatu mobil agar selalu sesuai dengan sudut kemiringan roda yang sudah diatur oleh pabrikan mobil tersebut.

Sudut-sudut kemiringan roda ini sangatlah berpengaruh terhadap pengendalian kendaraan dan keawetan ban.

Mengapa sudut-sudut kemiringan roda perlu selalu dirawat ?

Karena pada dasarnya, sudut-sudut tersebut mudah berubah akibat beberapa faktor, diantaranya kondisi jalan yang rusak, kondisi usia komponen mobil atau kendaraan itu sendiri, seperti bushing arm, pegas, balljoint, tie rod dan long tie rod.

Setidaknya ada empat sudut kemiringan roda yang perlu dilakukan penyetelan rutin yaitu :

1. Sudut Toe ; Sudut yang diukur dari selisih jarak antara roda bagian depan dengan roda bagian belakang jika dilihat dari atas kendaraan.
2. Sudut Camber ; Sudut yang diukur berdasarakan kemiringan roda terhadap garis vertikal (tegak lurus) jika dilihat dari depan kendaraan.
3. Sudut Caster ; Sudut yang diukur berdasarkan kemiringan sumbu putar kemudi terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan.
4. Sudut King Pin ; Sudut yang di bentuk oleh kemiringan sumbu putar kemudi jika dilihat dari depan kendaraan.

Meskipun semua sudut diatas pasti ada di setiap kendaraan, namun tidak semuanya dapat di setel. Beberapa tipe mobil ada yang tidak menyediakan fasilitas penyetelan sudut-sudut tertentu, namun khusus untuk sudut Toe, hampir semua kendaraan pasti bisa di setel.

Setidaknya, lakukan spooring setiap 8000-10.000 km untuk menjaga kesatabilan kendaraan dan keawetan ban mobil anda.

Berikut beberapa kerugian yang umum diketahui jika sudut-sudut roda tidak pernah dilakukan penyetelan kembali :

1. Ban akan mengalami keausan yang tidak merata.
2. Jalannya mobil cenderung menarik kesalah satu sisi kanan atau kiri
3. Roda kemudi (setir) menjadi miring arahnya ketika mobil berjalan lurus
4. Pada kecepatan tinggi, jalannya mobil menjadi kurang stabil.

Baca juga: 

• Ciri-ciri ban mobil harus diganti
• Jenis-jenis ban cadangan

Untuk spooring diperlukan alat-alat khusus guna membaca dan mengatur sudut kemiringan roda, ada yang manual dan ada pula yang menggunakan versi digital. Untuk melakukan spooring maka anda perlu untuk pergi ke bengkel-bengkel yang menyediakan jasa spooring tersebut.

Agar spooring yang dilakukan hasilnya bisa maksimal, sebelum anda melakukan spooring maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap komponen-komponen suspensi seperti Shock Breaker, Ball joint, Tie Rod, Hub Bearing, dan lain sebagainya.

Pasalnya, komponen-komponen suspensi tersebut sangat mempengaruhi sudut keselarasan roda, jika di temukan salah satunya rusak maka biasanya sudut penyetelan yang baik dan sesuai spesifikasi mobil tidak akan bisa dicapai.

Balancing Roda

Balancing roda berfungsi untuk membuat roda memiliki keseimbangan yang baik ketika diputar. Artinya, saat roda diputar pada kecepatan tinggi, ia tidak mengalami oleng ke kanan/kiri atau ke atas/bawah.

Keseimbangan/ balancing roda ini terdiri dari dua macam keseimbangan / balance yaitu

1. Static Balance  ; Static balance ini merupakan keseimbangan roda pada putaran tinggi terhadap gerakan vertikal ke atas dan kebawah.
2. Dinamic Balance ; Dinamic balance ini merupakan keseimbangan roda pada putaran tinggi terhadap gerakan horizontal ke kanan dan kekiri.

Pada proses pekerjaan balancing ini biasanya roda akan di putar dengan sebuah alat bernama Wheel Balancer untuk mengetahui titik titik ketidak seimbangan roda. Setelah titik-titik ke tidak seimbangan roda sudah ditemukan, maka akan di setel dengan cara menambahkan beban berupa timah balance pada titik titik tersebut hingga dicapai keseimbangan yang tepat.

Fungsi dari balancing roda

Balancing roda yang tepat akan memberikan kenyamanan serta kestabilan saat pengendaraan, efek getaran yang terjadi di ban akibat balancing roda yang baik tidak akan dirasakan sampai ke setir.

Namun sebaliknya jika balancing roda tidak bagus, biasanya getaran-getaran roda akan bisa dirasakan hingga ke setir pengemudi.