Fungsi Hydrometer Dan Cara Menggunakannya - Hydrometer merupakan suatu alat ukur yang terdapat dalam bidang otomotif, alat ini digunakan untuk melakukan pengukuran berat jenis elektrolit pada baterai.
Hydrometer berfungsi untuk Mengukur berat jenis cairan elektrolit pada Baterai atau Accu / Aki. Pengukuran berat jenis elektrolit dengan menggunakan hydrometer dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kondisi isian baterai.
Apabila pemeriksaan ketinggian elektrolit pada setiap sel memenuhi ketentuan maka dapat dilakukan pengukuran berat jenis elektrolit. Jangan melakukan pengukuran berat jenis elektrolit sesudah penambahan air accu.
Hal tersebut akan menunjukkan hasil pengukuran yang salah, untuk itu harus menunggu setelah beberapa jam agar air suling bercampur merata dalam elektrolit atau setelah aki di cas.
Fungsi Hydrometer
Hydrometer berfungsi untuk Mengukur berat jenis cairan elektrolit pada Baterai atau Accu / Aki. Pengukuran berat jenis elektrolit dengan menggunakan hydrometer dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kondisi isian baterai.
Apabila pemeriksaan ketinggian elektrolit pada setiap sel memenuhi ketentuan maka dapat dilakukan pengukuran berat jenis elektrolit. Jangan melakukan pengukuran berat jenis elektrolit sesudah penambahan air accu.
Hal tersebut akan menunjukkan hasil pengukuran yang salah, untuk itu harus menunggu setelah beberapa jam agar air suling bercampur merata dalam elektrolit atau setelah aki di cas.
Bagian - Bagian Hydrometer Dan Fungsinya
Suction Bulb / Pipet Penghisap, berfungsi untuk menghisap cairan elektrolit aki / baterai.
Outer Tube / Tabung Kaca, berfungsi untuk menampung cairan elektrolit baterai.
Pickup Tube / Pipa Penghisap, berfungsi sebagai saluran cairan elektrolit, setelah itu cairan masuk ke tabung kaca.
Float / Pelampung Pengukuran, pada pelampung terdapat skala pengukuran yang digunakan sebagai skala hasil pengukuran berat jenis elektrolit.
Cara Mengukur Berat Jenis Cairan Elektrolit Baterai Menggunakan Hydrometer
Langkah 1 :
- Pastikan kondisi hydrometer dalam keadaan bersih.
Langkah 2 :
- Masukan ujung hydrometer kedalam lubang sel aki
- Tekan bola karet penghisap perlahan kemudian lepas perlahan hingga elektrolit terhisap kedalam tabung dan pelampung pengukur berat jenis mengapung.
Masukan ujung pipa hydrometer ke dalam sel baterai |
- Posisi hidrometer harus tegak lurus untuk dapat dibaca hasil pengukuran dengan benar.
Penyedotan elektrolit baterai |
- Jangan mengangkat hydrometer yang terisi elektrolit dari lubang sel untuk menghindari tumpahnya elektrolit.
Pencegahan tumpahnya elektrolit dari hidrometer |
Langkah 3 :
- Lakukan pembacaan skala hydrometer
- Pembacaan dilakukan dengan posisi seperti pada gambar dibawah ini :
Pembacaan skala ukur pada hidrometer |
- Pembacaan yang benar yaitu posisi pelampung berada tengah atau mengapung (tidak menempel pada dinding kaca atau tabung hydrometer). Lebih jelasnya perhatikan gambar :
- Catat hasil pembacaan pemeriksaan berat jenis elektrolit setiap sel.
- Jika diperlukan pemeriksaan dilakukan berulang - ulang agar mendapatkan hasil yang akurat.
- Catat hasil pembacaan berat jenis pada kertas pemeriksaan kemudian hasilnya dirata-rata untuk menentukan kondisi isian baterai.
Cara Membaca Hasil Pengukuran Berat Jenis Cairan Elektrolit Baterai
Skala yang terdapat pada pelampung di dalam tabung hydrometer terdiri dari :
1. Warna Merah / Recharge
- Nilai skala pada warna merah antara 1100 - 1225.
- Jika elektrolit pada posisi ini maka artinya kondisi aki drop harus di cas.
- Tindakan : naikan berat jenis dengan dengan cara menambah air accu warna merah (zuur) asam sulfat (pbso4).
2. Warna Putih / Fair
- Nilai skala pada warna putih antara 1.220 - 1.250.
- Warna hijau menunjukan kondisi aki dalam keadaan normal tidak perlu tindakan.
3. Warna Hijau / Good
- Nilai skala pada warna putih antara 1275 - 1300.
- Pada warna putih menujukan kondisi elektrolit baterai terlalu tinggi air accu cepat berkurang (menguap).
- Tindakan : turunkan berat jenis baterai dengan cara menambahkan air accu warna hijau/biru (tawar)
Catatan : Standar berat jenis elektrolit baterai adalah 1250 - 1270.
Perawatan Hydrometer Setelah Pemakaian
- 1. Lepas semua bagian dari hidrometer.
- 2. Rendam dan cuci semua bagian dengan air bersih sehingga larutan elektrolit dapat dinetralisir. Karena jika cairan elektrolit tidak segera dibersihkan dan dibiarkan begitu saja maka kelamaan akan menimbulkan jamur dan kerak lalu menempel pada tabung kaca hydrometer
- 3. Keringkan semua bagian dari hidrometer dengan kain majun yang bersih dan kering.
- 4. Rakit kembali bagian-bagian dari hidrometer sehingga siap digunakan kembali.
0 Response to "Fungsi Hydrometer Dan Cara Menggunakannya"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.