Fungsi Voltmeter Pada Motor & Cara Memasangnya

Fungsi Voltmeter Pada Motor & Cara Memasangnya - Sedikit mengingatkan, saat mesin motor dinyalakan sistem pengisian pada motor akan mensuplai arus listrik AC (arus bolak-balik). Arus AC tersebut akan disearahkan dan dirubah oleh kiprok menjadi Arus DC (arus searah) untuk kemudian disimpan di aki motor. 

Secara garis besar sistem pengisian berfungsi untuk mengecas aki motor, aki motor ini memiliki tegangan listrik yang dinyatakan dalam satuan volt. Ukuran dari tegangan listrik (volt) ini dapat ditunjukan oleh alat ukur yang bernama Voltmeter.

Fungsi Volmeter Yang Dipasang Pada Motor


Voltmeter

Saat motor belum dinyalakan (mesin mati) Accu / Aki motor yang normal memiliki tegangan sebesar 12,3 Volt - 12,6 Volt. Dan saat mesin mulai dinyalakan maka voltase atau tegangan aki menjadi 13,7 Volt.

Tegangan tersebut akan bertambah seiring dengan putaran mesin motor menjadi 14,2 Volt. Setelah motor dimatikan kembali maka akan terjadi tegangan jatuh (drop voltase) pada Aki.

Jika drop voltase pada aki memiliki tegangan di bawah 12,3 Volt, maka ada indikasi umur pemakaian aki tersebut tidak akan bertahan lama.

Dan jika tegangan aki melebihi 14,2 Volt saat mesin menyala itu menandakan aki overcharge. Untuk mengetahui kondisi aki motor itulah maka dipasang voltmeter.

Selain sebagai aksesoris tambahan motor, voltmeter ini merupakan panel yang bekerja untuk memantau tegangan listrik (Volt) pada Accu / Aki motor. Artinya voltmeter ini berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui besar tegangan (volt) aki motor.

Cara Memasang Voltmeter Pada Motor

Volmeter ada 2 jenis yaitu, voltmeter analog dan voltmeter digital, voltmeter yang biasa dipasang pada motor biasanya menggunakan voltmeter digital 2 kabel. Tetapi sudah banyak juga saya lihat di online shop yang menjual Voltmeter + Amperemeter + Jam. 

Jadi lebih variatif tidak hanya dapat menunjukan besar/kecilnya tegangan listrik saja. Untuk pemasangan voltmeter tersebut biasanya si penjual sudah menjelaskan skema cara pemasangannya, karena untuk tipe tersebut menggunakan 3 helai kabel.

Sementara voltmeter yang akan dibahas disini adalah voltmeter yang menggunakan 2 buah kabel sebagai input untuk mengukur tegangan (volt). Jenis ini sangat praktis karena hanya terdapat 2 buah kabel pada voltmeter. Dengan volmeter jenis ini, pekerjaan pemasangan voltmeter menjadi lebih mudah. Untuk cara pemasangan voltmeter yang 

Cara pasang voltmeter 2 kabel ke motor motor honda

  • 1. Pada motor honda, warna kabel hitam voltmeter dipasang ke warna kabel hitam kunci kontak.
Warna kabel hitam pada kunci kontak motor honda digunakan sebagai kabel arus out put (arus yang keluar) dari positif aki, aksesoris menyala saat kunci kontak pada posisi ON.
Pemasangan warna kabel merah volt meter pada motor honda

  • 2. Sedangkan kabel warna hitam pada volmeter dipasang ke ground / body motor.

Cara pasang voltmeter ke motor yamaha

  • 1. Pada motor yamaha warna kabel hitam voltmeter dipasang ke kabel kunci kontak warna merah.
  • 2. Dan kabel warna hitam pada volmeter dipasang ke ground / body motor.

Secara umum warna kabel merah dari voltmeter dipasang ke kabel positif (+) kunci kontak. Warna kabel hitam voltmeter ke ground / body motor. 

Jika kedua kabel tersebut langsung dihubungkan ke terminal Accu / Aki motor, maka voltmeter akan tetap menyala meskipun saat kontak pada posisi OFF.

0 Response to "Fungsi Voltmeter Pada Motor & Cara Memasangnya"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.