no fucking license
Bookmark

Mikrometer Luar / Mikrometer Sekrup : Fungsi, Bagian, Jenis Dan Cara Menggunakannya

Mikrometer Luar / Mikrometer Sekrup : Fungsi, Bagian, Jenis Dan Cara Menggunakannya - Mikometer luar (outside micrometer) / mikrometer sekrup adalah alat ukur dengan tingkat ketepatan (presisi) yang tinggi dengan jarak ukur tertentu yaitu 0 - 25 mm, 25 - 50 mm dan 50 - 75 mm dengan tingkat ketelitian 0.01 mm. Micrometer luar / mikrometer skrup ini alat ukur yang berfungsi untuk mengukur ketebalan benda yang sangat tipis, seperti tebal kain, tebal kawat, tebal kertas, bahkan sehelai rambut.

Pada bidang otomotif alat ukur ini biasa digunakan untuk mengukur camlobe pada noken as (camshaft), mengukur diameter pen piston, mengukur main journal poros engkol (crank shaft) dan lain sebagainya. Micrometer tidak bisa mengukur benda yang sangat lebar contohnya megukur diameter beton suatu bangunan.

Bagian - Bagian Mikrometer Luar / Mikrometer Sekrup


Sebelum menggunakan mikrometer untuk melakukan pengukuran, terlebih dahulu harus mengetahui bagian - bagian dari mikrometer sekrup ini. Untuk lebih jelasnya perhatikan dibawah ini :
Bagian - bagian mikrometer luar / mikrometer sekrup

Setelah mengetahui bagian – bagian mikrometer dari gambar diatas. Maka fungsi dari bagian - bagian mikrometer sekrup sebagai berikut :

1. Poros tetap (anvil)
Merupakan salah satu bagian dari micrometer sekrup. Yang memiliki fungsi sebagai menahan sebuah benda yang sedang diukur.

2. Poros geser (spindle)
Poros geser (spindle) salah satu dari bagian micrometer yang berfungsi sebagai sebuah poros yang bisa digerakan / digeser menuju poros tetap untuk menekan suatu benda yang akan diukur. Poros geser tersebut dapat digerakan ke kanan dan kiri untuk menyesuaikan ukuran benda yang akan di ukur.

3. Pengunci (Stop Clamp)
Pengunci (stop clamp) merupakan salah satu bagian dari micrometer yang memiliki fungsi sebagai mengunci poros geser agar tidak bergerak ketika sedang menghitung hasil pengukuran.

4. Skala Utama (Sleeve)
Skala utama (sleeve) merupakan bagian alat ukur micrometer sebagai tempat letak selubung dalam. Skala utama berfungsi menunjukan angka dalam satuan millimeter.

5. Skala Nonius (Thimbel)
Salah satu bagian dari micrometer sebagai tempat skala nonius atau skala putar. Yang berfungsi untuk mengetahuibesar skala nonius yang menunjukan besar suatu benda tersebut.

6. Pemutar (Ratchet stopper)
Pemutar merupakan salah satu bagian dari micrometer yang berfungsi sebagai gerakan ke kiri atau kanan suatu poros geser. Ketika pemutar terdengar suara klik maka berhenti melakukan pemutaran tersebut.

7. Bingkai (Frame)
Bingkai adalah salah satu dari bagian micrometer yang berbentuk huruf C. bingkai tersebut terbuat dari logam panas serta memiliki bentuk yang kuat dan tebal. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya peregangan dan pengerutan atau dapat disebut terjadinya pemuaian karena dapat menggangu dalam melakukan pengukuran.

Selain hal ini bingkai juga dilapisi oleh plastic untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika memegang. Jika memegang bingka dengan waktu yang lama dapat terjadi kalor sehingga bingkai memanas hingga 10° C, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.

Jenis - Jenis Mikrometer Luar / Mikrometer Sekrup

Berdasarkan jenis skalnya, mikrometer luar dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Mikrometer Sekrup Manual
Pada mikrometer sekrup manual pembacaan hasil ukur dilakukan secara manual.
Mikrometer sekrup manual

2. Mikrometer Sekrup Digital
Mikrometer sekrup digital berbentuk layar digital, keunggulan mikrometer ini hasil langsung terbaca oleh layar tanpa melalui proses perhitungan atau tidak perlu secara manual sepeeti pada mikrometer jenis manual.
Mikrometer sekrup digital

Prosedur Cara Menggunakan Mikrometer Luar / Mikrometer Sekrup

1. Pertama bersihkan permukaan pengukur dari debu atau kororan yang menempel.

2. Cek bagian skala apakah sudah terkalibrasi, caranya putar ratchet stopper sampai permukaan poros geser dan poros tetap saling bersentuhan, Jika kedua permukaan poros sudah saling bersentuhan maka akan terdengar bunyi "krek... krek.."

Putar ratchet sebanyak 1 - 3 kali lagi untuk memastikan bahwa kedua permukaan poros sudah benar-benar saling bersentuhan.

3. Perhatikan apakah skala mikrometer sudah terkalibrasi, lihat posisi angka "0" pada skala nonius apakah sudah sejajar dengan dengan garis horizontal di skala utama. 

Jika angka "0" skala nonus belum sejajar dengan garis horizontal, maka mikrometer perlu dikalbrasi terlebih dahulu. Perhatikan gambar dibawah ini untuk melihat contoh angka "0" skala nonius yang belum sejajar :

4. Cara kalibrasi mikrometer, masukkan kunci penyetel (key spanner) ke lubang kecil bagian belakang sleeve. Masukkan ujung kunci penyetel ke dalam lubang tersebut, putar kunci penyetel keatas / kebawah temukan posisi yang tepat saat angka "0" di skala nonius sejajar garis horizontal di skala utama.

5. Pastikan kembali jika posisi angka "0"  pada skala nonius sudah sejajar dengan garis horizontal skala utama. Jika mikrometer sudah terkalibrasi maka siap digunakan. Perhatikan gambar dibawah ini untuk melihat posisi angka "0" yang sudah tepat :

6. Cara mengukur benda dengan mikrometer yaitu jepitkan benda yang akan diukur ketebalnya diatara poros tetap dan poros gerak. Jika sudah, baca hasil pengukuran ketebalan benda tersebut.
Post a Comment

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.