5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

 Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram
Pemeriksaan Rem Cakram - Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting. Oleh karena itu perlu perawatan dan pemeriksaan agar rem cakram dapat bekerja dengan maksimal. Lalu bagaimana cara pemeriksaan rem cakram?

Rem cakram merupakan pengembangan dari sistem rem yang sudah ada. Rem cakram memanfaatkan gesekan yang ditimbulkan antara kampas rem dengan piringan cakram. Dengan metode jepit maka rem cakram dapat bekerja lebih efektif untuk mengurangi atau menghentikan laju kendaraan. Oleh karena itu keamanan dan keselamatan berkendaraan lebih terjamin dengan penggunaan rem cakram.

Namun karena kerja rem cakram dengan metode jepit maka menyebabkan kampas rem lebih jepat habis. Selain itu konstruksi rem cakram yang terbuka membuat rem cakram lebih rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu perlu perbaikan dan pemeriksaan rem cakram.

Pemeriksaan rem cakram terdiri dari berbagai hal. Pemeriksaan mulai dari keausan kampas rem, ketebalan kampas rem, kondisi minyak rem, dan lain sebagainya. Berbagai hal tersebut perlu diperiksa agar rem cakram dapat bekerja secara maksimal. Untuk lebih jelasnya mengenai pemeriksaan rem cakram akan dibahas pada artikel berikut ini.

Pemeriksaan Rem Cakram

Terdapat beberapa langkah pemeriksaan yang harus dilakukan agar rem cakram dapat berfungsi dengan baik. Berikut merupakan pembahasan mengenai pemeriksaan rem cakram.

1. Pemeriksaan Kualitas dan Kuantitas Minyak Rem

Pemeriksaan minyak rem dapat dilakukan secara visual yaitu mengamati tinggi minyak rem pada reservoir. Apabila minyak rem berkurang atau dibawah batas standar maka perlu dilakukan penambahan minyak rem. Namun perlu diperhatikan, sebelum penambahan perlu dilakukan pemeriksaan kebocoran pada saluran rem. Apabila terdapat kebocoran maka dapat dilakukan perbaikan.

Selain kuantitas, perlu juga memeriksan kondisi minyak rem secara kualitas. Minyak rem yang sudah dipakai dalam jangka waktu tertentu akan mengalami perubahan baik secara visual maupun kandungan zat kimia. Oleh karena itu perlu diperiksa bagaimana kondisi minyak rem masih baik atau tidak. Apabila warna minyak rem masih bening maka kualitas minyak rem masih dalam kondisi baik. Namun apabila mengalami perubahan warna harus dilakukan penggantian atau kuras minyak rem.
 Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

2. Pemeriksaan Kondisi dan Keausan Kampas Rem

Pemeriksaan kondisi kampas rem bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dilakukan secara visual, ataupun pengukuran agar dapat diketahui bagaimana kondisi kampas rem yang sesungguhnya. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan beberapa cara pemeriksaan kondisi kampas rem.

a. Pemeriksaan Kampas Rem Secara Visual

Pemeriksaan kampas rem secara visual yaitu dengan melihat bagaimana kondisi kampas rem apakah mengalami distorsi, perubahan bentuk, retak, mengkilap, terkena oli, dan berbagai hal lain yang menyebabkan kampas rem tidak dapat bekerja secara maksimal. Apabila kampas rem mengalami berbagai hal tersebut maka perlu dilakukan penggantian kampas rem. Hal ini bertujuan agar gaya gesek yang timbul antara kampas rem dengan piringan cakram tetap maksimal.

b. Pemeriksaan Keausan Kampas rem

Pemeriksaan keausan kampas rem dapat dilihat dari indikator keausan yang terdapat pada kampas rem. Indikator keausan pada kampas rem terdapat beberapa jenis. Oleh karena itu perlu dipahami mana yang menjadi indikator dan mana yang bukan. Untuk lebih jelasnya berikut batas atau indikator keausan kampas rem.
  • Indikator keausan kampas rem menggunakan alur yang terdapat pada kampas rem. Pada bagian tengah biasanya terdapat alur melintang dengan kedalaman tertentu. Alur tersebut merupakan indikator keausan kampas rem. Apabila sudah melebihi maka harus segera dilakukan penggantian.
  • Indikator keausan kampas rem menggunakan bunyi. Plat indikator atau pad wear indicator dipasang atau melekat pada kampas rem. Pada bagian ujung terdapat bagian yang menonjol keluar kearah piringan cakram. Bagian yang menonjol ini akan berbunyi apabila bersentuhan dengan piringan cakram dan menandakan kampas rem sudah habis dan waktunya dilakukan penggantian.
  • Indikator keausan kampas rem secara elektronik. Indikator keausan elektrik dihubungkan dengan ECU dan lampu indikator pada dashboard. Pad bagian ujung terdapat konektor yang apabila kampas rem habis akan bersentuhan dengan piringan cakram. Pada saat bersinggungan ini maka konektor mendapat massa dan lampu indikator akan menyala sebagai peringatan atau pertanda kampas rem sudah habis.
     Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

c. Pemeriksaan Ketebalan Kampas Rem

Pemeriksaan ketebalan kampas rem dapat dilakukan dengan penggukuran menggunakan jangka sorong atau mikrometer. Kampas rem memiliki batas ketebalan tertentu tergantung dari merk dan jenis kendaraan. Oleh karena itu hasil pengekuran ketebalan kampas rem dapat dibandingkan dengan standar yang ada. Apabila sudah melebihi limit maka diperlukan penggantian kampas rem.
 Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

3. Pemeriksaan Kondisi Piringan Cakram

Terdapat beberapa hal yang harus diperiksa untuk memastikan kondisi piringan cakram dalam keadaan baik. Berikut pemeriksaan kondisi piringan cakram atau disc.

a. Pemeriksaan Piringan Cakram Secara Visual

Pemeriksaan piringan cakram dapat dilakukan secara visual yaitu mengamati bagaimana kondisi permukaan piringan cakram. Apabila terdapat banyak luka atau baret yang cukup dalam maka dapat dilakukan perataan dengan cara di selep ditukang bubut. Dengan syarat tebal piringan cakram masih sesuai dengan standar. Apabila ketebalan kurang maka perlu dilakukan penggantian. Namun untuk sepeda motor biasanya langsung dilakukan penggantian dikarenakan harga yang murah.

b. Pemeriksaan Ketebalan Piringan Cakram

Pemeriksaan ketebalan piringan cakram dapat dilakukan dengan proses pengukuran menggunakan jangka sorong atau mikrometer skrup. Proses pengukuran dilakukan setidaknya pada 8 titik untuk memastikan ketebalan piringan cakram masih sesuai dengan spesifikasi atau tidak. Apabila ketebalan sudah dibawah standar maka perlu dilakukan penggantian.

Meskipun terbuat dari campuran baja besi, namun gesekan yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama juga akan membuat piringan cakram mengalami keausan. Meskipun dibutuhkan waktu bertahun tahun tergantung bagaimana perawatan rem yang dilakukan oleh pemilik kendaraan.
 Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

c. Pemeriksaan Run Out Piringan Cakram 

Pemeriksaan run out piringan cakram dilakukan dengan alat ukur dial indikator. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keolengan dari piringan cakram. Apabila melebihi spesifikasi maka perlu dilakukan selep atau penggantian apabila piringan cakram sudah tipis. 

Untuk proses pengukuran pastikan kaliper sudah terlepas sehingga piringan cakram dapat berputar secara bebas. Selain itu kondisi permukaan piringan cakram dalam kondisi bersih. Meletakan bagian ujung dial indikator menempel pada permukaan piringan cakram lalu memutar piringan cakram tersebut. Besarnya keolengan dapat dilihat pada angka yang ditunjukan oleh jarum dial indikator.
 Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

4. Pemeriksaan Kaliper Rem

Pemeriksaan kaliper rem dapat dilakukan apabila rem cakram menggunakan tipe floating. Pemeriksaan kaliper rem bertujuan untuk mengetahui kinerja dari kaliper apakah masih bisa bergerak untuk menekan kampas rem atau tidak (sisi selain piston). Caranya cukup mudah yaitu dengan mengoleskan gemuk pada busing peluncur kaliper. Kemudian menggerakan kaliper ke kanan dan ke kiri. Kaliper harus dapat bergerak dengan lancar. Apabila macet maka perlu dilakukan pembongkaran.
 Rem cakram merupakan salah satu sistem yang memiliki peranan penting 5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram

5. Pemeriksaan Kebocoran dan Seal Perapat

Pemeriksaan kebocoran pada berbagai selang sistem rem dan seal perapat pada kaliper. Apabila terdapat kebocoran maka segera lakukan perbaikan. Kebocoran pada selang maka perlu dilakukan penggantian. Sementara itu apabila seal perapat pada kaliper sudah robek atau rembes maka perlu dilakukan pembongkaran kaliper dan penggantian seal perapat.

Diatas merupakan ulasan mengenai pemeriksaan rem cakram. Semoga dapat menambah wawasan kita mengenai rem cakram.

0 Response to "5 Cara Mudah Melakukan Pemeriksaan Rem Cakram"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.