Mengenal 7 Gejala atau Ciri Pompa Power Steering Rusak

 Pada sistem power steering terdapat berbagai komponen salah satunya pompa power steering Mengenal 7 Gejala atau Ciri Pompa Power Steering Rusak
Ciri Pompa Power Steering Rusak - Pada sistem power steering terdapat berbagai komponen salah satunya pompa power steering. Pompa power steering sering mengalami permasalahan atau kerusakan. Oleh karena itu perlu diketahui berbagai ciri pompa power steering rusak.

Pompa power steering sering ditemukan pada sistem power steering hidrolik atau semi elektrik. Sementara itu untuk elektric power steering sudah menggunakan motor listrik. Pompa power steering berfungsi untuk menekan fluida agar menghasilkan tenaga hidrolik. Tenaga hidrolik ini yang dimanfaatkan untuk memperingan sistem kemudi.

Cara kerja pompa power steering memanfaatkan tenaga putar dari mesin. Tenaga putar ini dihubungkan melalui pulley yang saling terhubung dengan V Belt. Oleh karena itu ketika mesin berputar maka pompa power steering juga akan ikut berputar. Terkecuali itu sistem power steering semi elektrik yang memanfaatkan energi listrik.

Oleh karena itu pompa power steering akan selalu bekerja ketika mesin menyala. Akibatnya diperlukan perawatan rutin seperti penggantian oli setiap 40000 km dan lain sebagainya untuk menjaga pompa power steering tetap bekerja maksimal. Apabila tidak dilakukan perawatan akibatnya akan timbul berbagai kerusakan pada pompa power steering.

Apabila terjadi permasalahan atau kerusakan pada pompa power steering maka akan menimbulkan berbagai gejala pada sistem kemudi. Untuk lebih jelasnya mengenai ciri pompa power steering rusak akan dibahas pada artikel berikut ini.

Ciri Pompa Power Steering Rusak

Terdapat beberapa ciri atau gejala yang ditimbulkan ketika pompa power steering mengalami kerusakan. Namun tidak semua gejala akan memastikan bahwa pompa power steering mengalami kerusakan. 

Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah pompa power steering rusak, atau komponen power steering lain yang mengalami kerusakan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai ciri pompa power steering rusak.

1. Muncul Suara Dari Pompa Power Steering

Suara mendengung atau menekik yang muncul dari arah mesin merupakan salah satu pertanda terjadi kesalahan pada komponen mesin. Apabila suara mendengung muncul ketika kemudi diputar maka kemungkinan telah terjadi kerusakan pada pompa power steering.

Suara ini muncul akibat kerusakan pada bagian pompa power steering. Bunyi yang timbul ketika roda kemudi diputar dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti:
  • Minyak power steering berkurang
  • Minyak power steering kotor
  • Kerusakan blade fin pada pompa yang menyebabkan bunyi ketika pompa berputar
  • Regulating valve tersumbat sehingga aliran minyak power steering menjadi tidak lancar.

2. Kemudi Terasa Berat Ketika Di Putar

Hal yang paling umum ketika terjadi kerusakan pompa power steering adalah kemudi menjadi berat. Hal ini dikarenakan tidak ada komponen yang menghasilkan tenaga hidrolik untuk membantu menggerakkan power cylinder. Oleh karena itu minyak power steering hanya akan menjadi beban ketika roda kemudi diputar.

Minyak power steering yang semula ditekan untuk menghasilkan tenaga hidrolik dengan cara penekanan. Namun karena pompa power steering mengalami kegagalan, maka minyak power steering tidak bisa ditekan. Minyak ini akan mengalir melalui control valve ke power cylinder.

Minyak power steering yang tidak ditekan akan menghambat pergerakan power cylinder ketika roda kemudi diputar. Akibatnya roda kemudi malah semakin berat.

3. Getaran Pada Roda Kemudi

Getaran pada roda kemudi dapat muncul ketika terdapat kesalahan atau kerusakan pada power steering, salah satunya adalah pompa power steering. Pompa power steering terhubung dengan putaran mesin melalui sebuah pulley. Apabila kondisi v belt kendor atau mengalami kecacatan maka akan menyebabkan pompa power steering tidak bekerja maksimal. Hal ini dikarenakan putaran dari mesin tidak dapat diteruskan secara maksimal ke pompa power steering.

Getaran pada mesin dapat diteruskan menuju roda kemudi dikarenakan steering column berhubungan dan diikat pada komponen mesin. Oleh karena itu ketika mesin bergetar dengan kuat, maka roda kemudi juga akan bergetar. 

Apabila keadaan ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan berbagai permasalahan pada pompa power steering. Hal ini dikarenakan shaft penghubung pulley dengan rotor tidak dapat berputar sempurna sehingga akan menyebabkan cacat pada bagian pompa power steering lainnya.

4. Muncul Rembesan Oli Dari Pompa Power Steering

Apabila muncul rembesan oli pada bagian atau sekitar pompa power steering maka dapat diketahui bahwa pompa power steering mengalami kerusakan. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah terjadi keretakan, lubang, keausan pada pompa power steering.

Namun pada umumnya, penyebab terjadi rembesan oli atau minyak power steering disekitar pompa power steering adalah kondisi seal yang rusak. Faktor utama adalah umur pemakaian yang sudah terlalu lama. Hal ini akan menyebabkan seal menjadi keras sehingga tidak mampu merapatkan celah antar komponen pompa power steering. Pada umumnya seal harus diganti apabila pemakaian sudah lebih dari 5 tahun.

Apabila rembesan tidak segera ditangani maka kerusakan dapat terjadi pada berbagai komponen pompa power steering. Hal ini dikarenakan minyak power steering juga berfungsi untuk melumasi bagian pompa power steering yang saling bergesekan ketika bekerja.

5. Pulley Pompa Power Steering Berputar Oleng

Apabila pada proses pengamatan pulley pompa power steering berputar secara oleng, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kerusakan pada bagian pompa power steering. Pulley yang oleng biasanya diakibatkan bushing poros pompa power steering yang mengalami kerusakan. Akibatnya putaran poros pompa power steering tidak stabil atau lurus.

Kerusakan pada bushing pompa power steering biasanya diakibatkan oleh kesalahan dalam penyetelan V Belt. Apabila v belt terlalu keras maka tekanan yang diterima bushing juga semakin besar sehingga akan terjadi keausan. Akibatnya putaran pulley akan menjadi oleng.

Apabila kejadian ini terjadi secara terus menerus maka akan menyebabkan kerusakan pada bagian komponen pompa power steering yang lain. Rotor dan fin yang baret akan menyebabkan tekanan fluida yang dibangkitkan tidak akan maksimal.

6. Minyak Power Steering Berkurang

Minyak power steering yang berkurang merupakan salah satu pertanda terjadi kerusakan pada berbagai komponen power steering. Minyak power steering yang berkurang dapat terjadi apabila timbul kebocoran pada sistem power steering. 

Apabila kondisi minyak power steering berkurang disertai dengan kondisi bodi atau sekitar pompa power steering basah, maka dapat disimpulkan terjadi kerusakan pada bagian pompa power steering. Kebocoran pada pompa power steering dapat terjadi apabila seal perapat rusak, bodi pompa pecah atau rusak, serta bodi pompa yang melengkung akibat panas yang berlebihan.

Oleh karena itu apabila minyak power steering berkurang, perlu diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui penyebab minyak power steering berkurang. Bisa jadi kerusakan pompa power steering, bisa jadi kerusakan pada komponen power steering yang lain.

7. Minyak Power Steering Berubah Warna

Minyak power steering yang baik berwarna merah bening dan memiliki bau yang aneh. Namun akibat kinerja secara terus menerus menyebabkan minyak power steering berubah warna. Selain itu perubaha warna pada minyak power steering juga dapat menjadi pertanda telah terjadi kerusakan pada pompa power steering.

Apabila minyak power steering berubah warna disertai kotaran atau gram logam, dapat diduga bahwa telah terjadi kerusakan pada pompa power steering. Hal ini dikarenakan pada pompa power steering akan selalui berputar dan saling bergesekan. Gesekan inilah yang menyebabkan terjadi keausan yang dapat menimbulkan endapan atau gram yang terbawa oleh minyak power steering. 

Oleh karena itu apabila jumlah gram atau endapan terlalu banyak, perlu dilakukan pemeriksaan pada pompa power steering apakah telah terjadi keausan atau tidak sehingga tidak terjadi kegagalan power steering.

Diatas merupakan beberapa ciri pompa power steering rusak. Apabila muncul berbagai tanda diatas maka diperlukan perbaikan agar tidak terjadi kegagalan power steering.

0 Response to "Mengenal 7 Gejala atau Ciri Pompa Power Steering Rusak"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.