Salah satu komponen utama mesin adalah komponen piston. Piston atau seker merupakan komponen yang bergerak naik turun di dalam silinder selama mesin beroperasi. Bahan bakar dan udara dihisap masuk ke ruang bakar, selanjutnya akan dikompresikan oleh piston agar temperatur dan tekanan campuran bahan bakar dan udara ini meningkat. Sebelum piston mencapai TMA atau sekitar 80 sebelum TMA maka busi memercikkan bunga api dan campuran bahan bakar dan udara akan terbakar di dalam ruang bakar. Hasil dari pembakaran campuran bakan bakar dan udara ini akan menghasilkan ledakan pembakaran (ledakan pembakaran terjadi setelah piston melewati TMA) sehingga akan mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju ke TMB. Selanjutnya gas sisa hasil pembakaran akan dibuang keluar dari ruang bakar.
Pada saat langkah kompresi dan usaha tidak boleh terjadi kebocoran antara ruang di atas piston (ruang bakar) dengan ruang di bawah piston (ruang engkol), sehingga salah satu komponen yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran antara ruang di atas piston dengan ruang di bawah piston adalah ring piston.
Pada kendaraan baik pada mesin 4 tak dan 2 tak dilengkapi dengan ring kompresi piston yang berfungsi untuk mencegah kebocoran tekanan kompresi dan untuk mencegah kebocoran gas hasil ledakan pembakaran.
Oleh sebab itu, saat melakukan pekerjaan over houl atau turun mesin salah satu komponen yang harus diperiksa ada ring kompresi piston.
Pemeriksaan ring kompresi piston yang dilakukan adalah pengukuran celah ring kompresi. Pemeriksaan celah ring kompresi ini dilakukan dua pemeriksaan yaitu pemeriksaan celah ujung ring piston (ring end gap) dan pemeriksaan celah samping ring piston (side clearance).
Alat ukur yang digunakan untuk pemeriksaan celah ring piston ini menggunakan alat ukur feeler gauge atau juga sering disebut thickness gauge. Saat melakukan pengukuran, hal yang harus diperhatikan agar hasil pengukuran dapat tepat yaitu selalu pastikan bahwa alat ukur yang digunakan dalam kondisi yang baik serta alat ukur dan bahan yang akan diukur dalam keadaan bersih.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana cara memeriksa celah samping ring kompresi piston (side clearance).
Pengukuran celah samping ring kompresi piston (side clearance) dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
1. Lepas dua ring kompresi menggunakan alat ring piston expander.
2. Bersihkan alur ring piston menggunakan alat pembersih atau dapat menggunakan bekas patahan ring kompresi piston yang sudah tidak digunakan.
3. Menggunakan alat ukur feeler gauge atau thickness gauge, ukurlah celah samping antara ring kompresi dengan alur ring piston.
Celah samping ring kompresi piston pada kendaraan toyota mesin 7k :
Ring kompresi piston no 1 = 0,030 – 0,070 mm (0,0012 – 0,0028 inchi)
Ring kompresi piston no 2 = 0,020 – 0,060 mm (0,0008 – 0,0024 inchi)
4. Apabila celah samping ring kompresi piston melebihi batas maksimum maka gantilah ring kompresi piston dengan yang baru.
0 Response to "Cara Memeriksa Celah Samping Ring Piston (Side Clearance)"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.