Pemeriksaan Pompa Bensin Mekanik

Pompa bahan bakar atau pompa bensin (fuel pump) merupakan salah satu bagian dari sistem bahan bakar kendaraan.

Pada kendaraan mobil dengan sistem bahan bakar konvensional atau yang menggunakan karburator pada umumnya menggunakan pompa bahan bakar tipe mekanik.

Pompa bahan bakar mekanuk ini digerakkan oleh poros nok dan pompa bahan bakar mekanik ini terletak diantara tangki bahan bakar dan karburator dan berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar yang tersimpan di dalam tangki bahan bakar agar dapat disalurkan ke dalam karburator. Sehingga tanpa adanya pompa bahan bakar ini, bensin tidak akan mungkin dapat mengalir menuju ke karburator karena letak tangki bahan bakar terletak lebih rendah dibandingkan dengan karburator.

Selain itu, apabila tekanan yang dihasilkan pada pompa bensin mekanik ini melemah maka akan menghambat penyaluran bahan bakar dari tangki ke karburator sehingga akan berakibat saat kendaraan beroperasi mesin akan tersendat-sendat karena suplai bahan bakar kurang.

Untuk memastikan bahwa kerja pompa bahan bakar atau pompa bensin ini bekerja dengan baik maka lakukan beberapa langkah pemeriksaan pompa bensin mekanik.

Lakukan pemeriksaan awal (pre checking) pada pompa bensin terlebih dahulu dengan cara :
  1. Masukkan bensin ke dalam pompa bahan bakar untuk memastikan bahwa katup cek (check valve) pompa tertutup rapat karena apabila pengecekan dalam keadaan kering dapat menyebabkan katup cek ini tidak menutup rapat.
  2. Tanpa menutup salah satu saluran, gerakan tuas pompa atau rocker arm dan periksa besarnya tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan rocker arm. Besarnya tenaga ini nantinya digunakan pada saat langkah pemeriksaan pompa bensin mekanik selanjutnya.

Pemeriksaan pompa bensin mekanik
1. pemeriksaan katup masuk
Sumbatlah pipa saluran keluar dengan menggunakan jari kemudian gerakan atau tekan rocker arm. Pastikan bahwa rocker arm bergerak bebas.

2. Pemeriksaan katup keluar
Sumbatlah pipa saluran keluar dengan menggunakan jari kemudian gerakan rocker arm. Pastikan bahwa rocker arm tidak dapat bergerak atau terkunci (tenaga yang digunakan untuk menggerakkan rocker arm sama besar saat melakukan pemeriksaan awal dan hal ini juga berlaku untuk pemeriksaan ke 3 dan ke 4 nantinya).

3. Pemeriksaan diafragma atau membran
Sumbatlah pipa saluran masuk dan pipa saluran keluar dengan menggunakan jari kemudian gerakan rocker arm. Pastikan bahwa keadaan rocker arm terkunci.

Catatan :
Apabila pemeriksaan ketiga hal di atas tidak sesuai dengan spesifikasi maka dapat dipastikan bahwa terdapat kebocoran atau kerusakan pada perapat antara bodi dan rumah pompa bagian atas.

4. Pemeriksaan oil seal
Sumbatlah lubang ventilasi atau lubang hawa dengan menggunakan jari dan kemudian gerakan rocker arm. Pastikan bahwa rocker arm dalam keadaan mengunci.

Apabila pompa bensin mekanik ini rusak maka pompa bensin mekanik ini tidak dapat diperbaiki karena komponen-komponen pompa bensin mekanik ini dibuat menjadi satu unit utuh yang artinya pompa bensin mekanik tidak dapat dibongkar sehingga apabila terjadi kerusakan pada pompa bensin mekanik ini harus diganti dengan yang baru.

0 Response to "Pemeriksaan Pompa Bensin Mekanik"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.