Perbedaan Baut dan Sekrup

Mendengar istilah baut dan sekrup mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Baut dan sekrup keduanya merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan antara bagian-bagian komponen.

Tak jarang sekali ada beberapa orang yang susah membedakan antara baut dan sekrup, bahkan sering salah ketika menyebut dua komponen tersebut.

Lantas apakah yang membedakan antara sekrup dan baut tersebut? Sekrup atau dalam bahasa inggris disebut dengan screw dan baut atau dalam bahasa inggris disebut dengan bolt keduanya dapat dibedakan menurut bentuk fisiknya.

Bentuk fisik ini meliputi ulir, bentuk kepala, bentuk badan dan lain sebagainya. Yang paling membedakan antara sekrup dan baut menurut saya adalah bentuk dari kepala dari kedua komponen tersebut. Bentuk kepala akan mempengaruhi penggunaan alat untuk memasang dan melepas komponen sekrup dan baut tersebut.

Adapun perbedaan antara sekrup dan baut antara lain :
  1. Sekrup pada umumnya memiliki ulir atau thread yang penuh dari bagian ujung hingga kepala, sedangkan pada baut pada umumnya memiliki ulir yang tidak penuh yang artinya ulir baut tidak sampai pada bagian kepala. Namun perbedaan yang pertama ini tidak dapat menjadi dasar yang baik karena ada beberapa sekrup yang ulirnya juga tidak sampai pada kepala dan ada beberapa baut yang ulir sampai di kepala.
  2. Sekrup pada umumnya untuk kerapatan ulir yang kasar (namun ada beberapa sekrup yang memiliki ulir yang halus), sedangkan pada baut biasanya memiliki kerapatan ulir yang lebih halus.
  3. Sekrup pada umumnya memiliki bentuk ujung kaki yang lancip (namun ada beberapa sekrup yang tidak memiliki ujung yang lancip, tetapi memiliki ujung datar), sedangkan pada baut memiliki ujung kaki yang datar dan tidak ada baut yang memiliki ujung kaki lancip.
  4. Untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup menggunakan obeng, sedangkan untuk mengencangkan dan mengendorkan baut menggunakan kunci seperti kunci shock, kunci ring, kunci pas dan lain sebagainya.
  5. Pada umumnya untuk memasang sekrup tidak membutuhkan mur (namun ada beberapa sekrup yang dapat menggunakan mur untuk pemasangannya), sedangkan untuk memasang baut dibutuhkan sebuah mur (atau lubang yang sudah memiliki ulir sebagai pengganti media mur).
  6. Untuk penggunaan, sekrup pada umumnya digunakan untuk memasang atau mengkaitan komponen dari bahan kayu, plastik atau plat tipis (bahan yang tidak membutuhkan momen pengencangan yang cukup besar) sedangkan untuk penggunaan baut digunakan untuk memasang atau mengkaitkan komponen dari bahan besi (bahan yang membutuhkan momen pengencangan yang lebih tinggi).

0 Response to "Perbedaan Baut dan Sekrup"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.