Banyak orang yang berpendapat, mobil yang jarang sekali digunakan tak akan menimbulkan banyak masalah. Ternyata hal tersebut kurang benar. Mobil yang jarang digunakan malah akan menimbulkan masalah, sebabnya akan ada komponen-komponen mobil yang bermasalah seperti komponen kelistrikan , ban dan kualitas oli yang yang akan menurun.
Masalah pada kelistrikan bila mobil jarang dipakai yaitu masalah pada baterai (accu)nya. Baterai yang terpasang pada mobil, tetapi mobil jarang digunakan maka lama-kelamaan arus listrik yang tersimpan di dalam baterai akan habis (baterai drop) sehingga jika baterainya ngedrop maka komponen kelistrikan yang memerlukan energi listrik dari baterai tidak akan terpenuhi, misalnya mobil jadi tidak bisa distarter, center lock tidak berfungsi dan lain sebagainya. Kenapa baterai bisa ngedrop jika lama tidak digunakan ? Jawabannya adalah ketika mobil tidak digunakan, baterai tetap akan mensuplai listrik ke komponen-komponen kelistrikan misalnya ke ECU (pada mobil EFI) dan sensor-sensor yang ada pada mobil tersebut sehingga lama-kelamaan arus listrik yang tersimpan di dalam baterai akan habis juga. Untuk menghindari masalah baterai drop ketika mobil jarang digunakan maka solusinya adalah dengan melepaskan terminal negatif baterainya.
Kemudian masalah lainnya pada ban mobil bila mobil tersebut jarang digunakan yaitu akan menimbulkan perubahan bentuk pada ban karena ban terlalu lama menempel pada lantai dan tekanan ban hanya menekan pada satu titik saja. Hal tersebut akan menyebabkan kerusakan pada konstruksi dinding ban. Selain itu, angin pada ban juga akan berkurang sehingga bila mobil akan digunakan kembali maka periksalah tekanan bannya terlebih dahulu karena tekanan ban yang kurang bila mobil tetap digunakan maka akan menyebabkan ban bisa pecah bila mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
Kemudian masalah lainnya pada oli, yaitu bila mobil jarang digunakan maka oli mesin akan mengendap. Bila mobil dalam waktu sekitar satu bulan dan mobil tidak pernah dipanaskan mesinnya maka oli yang ada di dalam mesin dapat menimbulkan oksidasi sehingga komponen-komponen bagian dalam mesin dapat berkarat.
Masalah lainnya, bila mobil jarang digunakan maka akan membuat kondisi mobil bisa menjadi kotor karena debu, tidak menutup kemungkinan bagian dalam mobil juga akan timbul kotoran.
Apabila mobil jarang digunakan dan mobil ditempatkan diluar ruangan sehingga mobil selalu terkena sinar matahari jika siang dan terkena air jika hujan maka dapat merusak komponen cat mobil tersebut. Cat mobil akan menjadi kusam, selain itu akan berpotensi timbul jamur.
Oleh sebab itu, jika anda jarang menggunakan mobil setidaknya selalu rawat mobil tersebut dengan cara tempatkan mobil pada ruang tertutup dan selalu lakukan pemanasan mesin kurang lebih 15 menit setiap pagi hari sehingga masalah-masalah diatas tidak akan timbul.
0 Response to "Ketahui Masalah Yang Timbul Jika Mobil Jarang Digunakan"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.