Tidak berselang berapa hari kemudian, PT Nissan Motor Indonesia ( NMI) mengumumkan recall terhadap 9.314 unit Nissan Livina produksi 22 Februari 2019 hingga 24 Agustus 2019 di Indonesia.
Menutur kami ini wajar, karena memang Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina adalah kendaraan yang dirancang dengan satu platform, aliansi Mitsubishi dengan Nissan. Orang awam sekalipun akan mudah mengenali kemiripan keduanya.
Melalui keterangan tertulisnya, kampanye perbaikan Xpander dan Livina ini diakibatkan karena adanya temuan masalah pada bagian pompa bensin (fuеl рumр) yang terletak di tangki bahan bakar. Dampaknya, pumpa bahan bakar tidak dapat bekerja dan menyebabkan mesin tidak dapat dihidupkan atau mesin mati ketika dikendarai maupun setelah parkir.
Penyebab utamanya adalah Impeller di dalam pompa bahan bakar yang akan bermasalah dikemudian hari. Dari situs resmi recall Nissan, bahwa material impeller tersebut terbuat dari bahan resin. Material resin ini diprediksi akan melebar dan berubah bentuk, ini artinya impeller pasti akan mengalami masalah.
Fungѕі Imреllеr раdа рumра bаhаn bаkаr ( fuеl рumр )
Impeller adalah salah satu komponen yang terdapat pada pumpa bahan bakar. Ingat ya pumpa bahan bakar bensin, karena pada pumpa bahan bakar diesel bentuk dan mekanisme kerjanya berbeda. Fungsi impeller pada pumpa bahan bakar adalah sebagai pumpa yang bekerja menghisap bahan bakar dari lubang saluran masuk ( intelet port ) menuju saluran buang ( output port ).Kоmроnеn - kоmроnеn раdа рumра bаhаn bаkаr |
Cаrа Kеrjа Imреllеr раdа рumра bаhаn bаkаr ( fuеl рumр )
Bahan bakar yang keluar dari saluran keluar ( outlet port ) akan diteruskan ke check valve melalui relief valve. Selanjutnya bahan bakar diteruskan ke mesin. Check valve pada pumpa bahan bakar berfungsi mempertahankan tekanan bahan bakar pada fuel line.
Kеruѕаkаn іmреllеr раdа рumра bаhаn bаkаr
Ketika impeller berubah bentuk, jelas ini akan mengakibatkan impeller menjadi tidak bekerja dengan baik. Jika seperti yang disebutkan diatas bahwa dapat berubah bentuk melebar maka impeller akan macet dan bahan bakar tidak dapat terhisap.Bеntuk іmреllеr раdа рumра bаhаn bаkаr |
Gеjаlа Kеruѕаkаn Pumра Bаhаn Bаkаr
Dikutip via kompas, indikasi ketika fuel pump di dalam tangki berhenti beroperasi akan berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja, ujar Hamazaki. Sementara itu, Ketua Umum Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) Dani Bastian, mengatakan, salah satu ciri pompa bensin Xpander bermasalah, yaitu mesin yang mati secara mendadak padahal sistem kelistrikan berfungsi normal. Setelah mati tidak bisa langsung hidup. Jadi kebanyakan mobil tiba-tiba berhenti, kemudian tidak bisa distarter.Menurut Dani, matinya mesin Xpander yang bermasalah pada pompa bensin kebanyakan terjadi saat mobil dalam keadaan statis. “Ada beberapa kasus yang tiba-tiba mati saat dikendarai. Tapi paling banyak mobil mati saat keadaan diam, misal pagi-pagi mau starter tapi tidak nyala. Ada yang lagi di SPBU, selesai isi bensin tiba-tiba mobil tidak nyala,” katanya. “Tapi sebetulnya setelah kita cek, setelah mobil mengalami gejala tersebut dan didiamkan, dia nyala lagi. Jadi enggak selalu muncul masalahnya,” ucap Dani.
0 Response to "Mengenal Fungsi Impeller Pada Fuel Pump, Penyebab Mitsubishi Xpander Dan Nissan Livina Di Recall"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.