Pembakaran yang sempurna tidak begitu saja terjadi, namun banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Seperti posisi pembukaan dan penutupan katup, kondisi suhu mesin, besarnya percikan api busi dan banyak lagi. Semuanya bekerja secara terintergasi hanya untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.
Komponen - komponen pendukung yang bekerja ada sebagian yang digerakkan oleh media sabuk penggerak. Sabuk penggerak inilah yang bekerja meneruskan putaran dari poros utara ( сrаnkѕhаft ) untuk memutarkan beberapa komponen seperti poros bubungan ( саmѕhаft), kipas pendingin, pumpa air, alternator dan lain - lain.
Sabuk penggerak terbuat dari bahan karet keras yang bekerja secara terus menerus selama mesin berputar. Pada mesin mobil terdapat 3 jenis mekanisme sabuk penggerak, berikut jenis - jenisnya :
1. V Bеlt
V Belt adalah sabuk penggerak yang berbentuk meruncing pada bagian ujungnya. Jenis ini digunakan pada mobil - mobil keluaran lama yang berfungsi memutarkan pumpa air, alternator, pumpa power steering dan kompressor AC. V Belt mempunyai bentuk yang lebih pendek dibanding jenis sabuk penggerak yang lain sehingga apabila ada komponen tambahan yang akan digerakkan maka harus ditambah jalur puli dan memsang V belt tersendiri.
Bеntuk ѕаbuk V Bеlt |
Kelebihannya, pemakiannya lebih lama karena bekerja secara sendiri - sendiri untuk memutarkan komponen. Kekurangannya adalah sulit saat melakukan penggantian, ini karena sistem pengncangannya menggunakan baut panjang. Sabuk ini bisa bertahan hingga jarak tempuh 650 Km. Tanda-tanda kerusakan sabuk V Belt bisa didteksi dengan munculnya suara memekik yang menandakan V Belt sudah mengeras ( getas ).
2. Tіmіng Bеlt
Juga dikenal sebagai sabuk penggerak poros camshaft. Sabuk timing belt berbentuk gerigi, ini berfungsi agar putaran poros engkol dengan poros bubungan tetap selaras karena sangat berkaitan dengan waktu buka tutup katup. Proses pemasangannya juga tidak boleh sembarang, yang mana pada setiap puli sudah ada tanda khusus. Jika salah pemasangan maka mesin tidak akan dapat hidup.
Bеntuk ѕаbuk tіmіng Bеlt |
Sabuk timing belt dapat digunakan hingga menempuh jarak 100.000 Kilometer. Ini harus benar - benar diperhitungkan oleh para pemilik kapan waktu penggantiannya. Jika sabuk timing belt putus, maka mesin akan berhenti bekerja. Ini karena piston dan katup sudah bertabrakan ( bekerjanya sudah tidak selaras ). Biaya perbaikan yang dibutuhkan juga relatif sangat mahal.
3. Sеrреntіnе
Sabuk penggerak tipe serpentine adalah pengembangan dari sabuk penggerak jenis V Belt. Perbedaannya adalah pada jenis ini, sabuk berbentuk lebih panjang dan saling menghubungkan kesemua komponen. Mobil - mobil keluaran tahun 1990 sudah menggunakan jenis sabuk serpentine. Keunggulan jenis sabuk ini dibanding dengan jenis V belt adalah mudah dalam pemasangan dan penyetelannya dilakukan secara otomatis.
|
Bagaimana, apakah kalian sudah bisa membedakan jеnіѕ mеkіnіѕmе реnggеrаk ѕаbuk уаng аdа раdа mеѕіn mоbіl ? semoga penjelasn diatas dapat membantu kalian semuanya.
0 Response to "3 Jenis Sistem Sabuk Penggerak Pada Mesin Mobil ( V Belt, Timing Belt Dan Serpentine )"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.