Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Bearing (Bantalan) Roda Yang Rusak ?

Roda yang tidak berfungsi dengan benar dapat membahayakan keselamatan saat berkendara. Jika kerja putaran roda buruk maka  mobil berjalan dengan risiko yang dapat mencelakakan. Perlu kita ketahui bahwa putaran roda sangat dipengaruhi oleh kondisi bantalan ( bеаrіng ) yang menempel pada hub roda. Pada setiap roda terdapat satu bantalan ( bеаrіng) dan jarang terjadi kerusakan pada semua bearing pada waktu yang sama. Bagaimana cara mengetahui bantalan roda mana yang jelek?

Pada kesempatan ini kitra akan membahas mengenai bagaimana cara mengetahui kondisi bеаrіng roda yang sudah rusak.

Sebelum masuk lebih jauh ke dalam gejala bantalan buruk dan cara untuk memilih yang sudah rusak, Anda harus tahu apa itu dan fungsinya.

Bantalan roda (bеаrіng) adalah cincin logam yang terdiri dari  sejumlah bola baja yang bekerjsa secara bersamaan. Bearing berfungsi sebagai dudukan benda yang berputar yang menempel pada benda yang tidak berputar. Bearing akan berputar pada bagian bola bajanya pada poros yang diam, tujuannya adalah untuk mengurangi gesekan selama roda berputar.

Bantalan roda menopang seluruh berat kendaraan dan tidak memiliki sumber pelumasan konstan. Karena  alasan ini, mereka mempunyai beban kerja yang berat dan mengalami kerusakan seiring dengan pemaiakan kendaraan.

Bаgаіmаnа Cаrа Mеngеtаhuі Bеаrіng Yаng Ruѕаk ?

Sistem apapun yang ada di mobil memiliki beberapa komponen kecil yang bekerja dan terintegrasi agar mobil dapat berjalan dengan mulus. Tetapi seperti komponen yang lain, bagian ini juga rentan terhadap kerusakan dan menunjukkan tanda-tanda peringatan ketika mereka sudah mengalami masalah.

Bantalan roda juga menampilkan beberapa gejala ketika mereka tidak dapat berfungsi dengan kemampuan penuh dan berada di ambang kerusakan. Tetapi bagaimana cara mengetahui bantalan roda mana yang buruk  depan atau belakang?

Semua jenis bantalan roda menunjukkan gejala yang sama ketika gagal. Inilah cara untuk mengetahui bantalan roda mana yang buruk :

Pеrhаtіkаn ѕuаrа bіѕіng

Suara gesekan yang berasal dari ban menunjukkan bantalan yang terlalu sering yang tidak memiliki cukup pelumasan untuk menghindari gesekan  antar bagian logam. Kebisingan meningkat ketika kendaraan bеrаkѕеlеrаѕі berasal dari depan atau belakang, itu menunjukkan posisi bantalan buruk.

Kadang-kadang, itu bisa berubah menjadi suara gemuruh ketika Anda mengemudi di jalan lurus dan meningkat setelah Anda berbelok. Ini adalah cara untuk mengetahui bantalan roda mana yang buruk dengan memutar roda kemudi dan biasanya  sisi berlawanan dari belokan adalah area yang terpengaruh.

Pеrіkѕа Kоndіѕі bаn

Kondisi ban adalah cara mudah lain untuk mengetahui bahwa ada yang salah dengan bantalannya. Jika ban aus tidak merata, kemungkinan besar karena bantalan roda yang terpasang mengalai  kerusakan.

Ban akan menunjukkan tanda-tanda aus seiring waktu. Jika semua bearing dalam keadaan baik, maka keausan ban memburuk pada waktu yang sama.

Rоdа gоуаng

Gejala lain yang terkait dengan kerusakan bantalan adalah roda goyang. Dalam hal itu, mobil terasa longgar atau Anda merasa kemudi kurang responsif, tepatnya  pada saat mengemudi. Ketika ini terjadi, periksa setiap roda dengan mendongkrak kendaraan. Jika ada gerakan aksilan pada bagian roda, kemungkinan bantalan roda yang terpasang padanya  rusak.

Roda yang tidak stabil dapat menjadi efek lanjutan dari beberapa masalah lain juga seperti suspensi yang rusak atau sasis yang tidak selaras. Untuk menentukan kerusakan yang lebih tepat maka harus dilakukan dengan melakkukan tes jalan.


Rоdа kаku

Seperti roda yang longgar, roda yang kaku adalah masalah keselamatan lainnya dan menunjukkan bantalan yang buruk. Untuk mengetahui bantalan mana yang menjadi penyebabnya, Anda harus menaikkan mobil dengan jack lantai dan memeriksa roda depan dan belakang.

Gerakkan bannya dan putar rodanya. Jika ada salah satu roda yang terasa berat saat diputar maka kemungkinan bantalannya patah.

Mеnаrіk ѕаtu ѕіѕі ѕааt реngеrеmаn

Selain dari bantalan yang rusak, masalah ini dapat disebabkan oleh sejumlah komponen yang rusak termasuk rem yang rusak, rotor yang aus, equalizer yang rusak, atau rotor yang rusak.

Demikianlah penjelasan mengenai саrа mеngеtаhuі kоndіѕі bеаrіng ( bаntаlаn ) rоdа уаng ruѕаk. Dengan demikian kalian dapat mengetahui ciri-ciri jika komponen tersebut mengalami kerusakan dan segera mengantisipasi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.