Cara Benar Menjumper Aki ( ACCU ) Yang Soak Pada Mobil

Aki ( ACCU ) yang soak ketika mobil dalam kondisi dipakai akan menjadi masalah yang besar. Mengapa demikian ? karena sudah jelas mobil pasti akan tidak bisa hidup ( mogok ). Ini karena tegangan yang ada pada baterai terlalu lemah dan tidak dapat mensuplai tegangan yang sesuai untuk memutarkan motor stater.

Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu cara yang bisa lakukan adalah dengan meminta bantuan dengan mobil lain yang mempunyai kondisi AKI yang prima. Fungsinya adalah untuk memancing ( jumр ѕtаrt ) dengan cara menggunakan kabel besar ( bооѕtеr саblе ). Dan yang perlu kita ketahui bersama bahwa ternyata melakukan jumр ѕtаrt tidak boleh sembarang dan ada caranya.

Bооѕtеr Cаblе ( kаbеl bеѕаr )

Hal terlarang saat melakukan jump start adalah menghubungkan bosster cable dari langsung face to face. Maksudnya terminal positif ( + ) ke terminal (+) dan terminal Ngeatif ( - ) ke terminal ( - ), ini tidak diperbolehkan.

Ini disebabkan karena AKI yang soak akan mengeluarkan gas yang mudah terbakar, gas tersebut bisa saja tersulut oleh kontak ( percik api ) ketika kabel negatif ( - ) dipasang didekat AKI. Beberapa kejadian seperti ini akan berakibat fatal hingga membakar wajah atau anggota tubuh akibat gas uap AKI yang terbakar.

Adapun urutan mejumper AKI yang benar adalah sebagai berikut :

1. Pastikan mobil yang mogok tidak menyalakan komponen elektronik apapun seperti lampu, AC, radio, Tape dan lain - lain.

2. Hubungkan kabel positif (+) ke terminal positif (+) AKI yang lemah

3. Hubungkan kabel positif (+) ke terminal positif (+) AKI yang baik

4. Hubungkan kabel negatif (-) ke terminal negatif (-) AKI yang baik

5. Hubungkan kabel negatif (-) ke body atau rangka jauh dari posisi AKI yang lemah

6. Nyalakan mesin mobil yang AKI nya baik sekitar 30 detik

7. Nyalakan mesin mobil yang AKI nya lemah

8. Setelah mesin sudah menyala, lepas hubungan kabel dan lakukan langkah pelepasan kabel bosster kebalikan dari posisi memasangnya.

Demikian cara mejumper AKI yang benar pada mobil untuk mencegah kecelakan kerja yang fatal.