Ini Bukti Bahwa Toyota GR Supra Semua Komponennya Memakai Part BMW

Ramai di jagat otomotif Indonesia tentang kedua mobil yang baru - baru ini muncul dipermukaan yaitu Toyota Supra GR dan BMW Z4 ( maksudnya versi terbaru, karena versi sebelumnya juga sudah ada ). Keduanya memang dibilang kembar tapi tak sama, pro kontra deras mengalir disetiap topik pembahasan media - media online otomotif Indonesia. Namun kali ini kami tidak akan membahas mengenai pro kontra hal tersebut.

Jadi buat kalian yang belum tahu tetang alur ceritanya, ini kami kupas secara singkat dari beragam sumber para pengamat otomotif Indonesia. Yang mana pada intinya mereka saling membutuhkan teknologi yang belum bisa mereka buat dengan maksimal.

Saat ini jika berbicara mengenai teknologi Hybrid pada mobil, maka Toyota adalah jawaranya. Mana buktinya ? Mereka ( Toyota ) telah memenangi balap mobil Hybrid Le Mans 24 Jam non stop 2 kali berturut-turut. Apa itu Balapan Le Mans ? dikutip dari wіkіреdіа balapan Le Mans adalah adalah balapan ketahanan tertua, digelar sejak 1923 di kota Le Mans, Sarthe, Prancis. Dikenal sebagai Grand Prix of Endurance (yang berarti Grand Prix Ketahanan), balapan itu di orgainisir oleh Automobile Club de l'Ouest (ACO) dan dilakukan pada sirkuit dengan jalur publik tertutup yang berarti tidak hanya menguji kekuatan sebuah mobil dan supirnya untuk kuat, tetapi juga untuk bertahan dalam waktu 24 jam.

Mobil yang dipakai oleh Toyota untuk mengikuti balapan ini adalah Toyota TS050 yang sempat dibawah ke Indonesia pada ajang GIIAS  kemarin, yang mana pada balapan sebelumnya yang digunakan adalah Toyota TS040.

Mоbіl hуbrіd tоуоtа TS050

Berkat prestasi gemilangnya yang dapat memenangi balapan Le Mans dua kali berturut-turut membuat produsen - produsen mobil yang lain kepincut ingin  bekerjasama dengan Toyota. Lha untungnya apa ? sudah jelas kedepan teknologi Hybrid akan menjadi primadona. Yang menguasai teknolgi tersebut pasti akan untung besar, maka berbondong-bondonglah pabrikan lain agar bisa kerjasama dengan Toyota.

Namun tunggu dulu, tidak semudah dan segampang yang Toyota pikirkan dengan menerima semua tawaran tersebut. Tentunya, kelebihan ini harus dapat menutupi kelemahan Toyota saat ini. Inilah awal mula Toyota menjalin kemesraan teknologi dengan BMW. Mengapa BMW yang dipilih ? kita ketahui bersama, Toyota agak terseok - seok dalam menciptakan sportCar mereka.

Oleh karenanya berbagi teknologi dengan BMW adalah pilihan tepat, sebagaimana yang kita ketahui bahwa BMW juga bekerja sama dalam mengembangkan mobil sport mereka dengan Aston Martin, Lotus dan Mc Laren. Karena yang dibutuhkan Toyota mesin 6 selinder tipe segaris maka pilihan jatuh pada BMW Z4. Lha BMW dapat apa ? tenang, Toyota sudah memberikan teknolgi Hybrid mereka yang akan dipakai oleh Camry kepada BMW. Adil kan ?

Tapi kalian juga harus tahu, bahwa Toyota tidak mentah - mentah tinggal pasang emblen di Toyota Supra dan langsung jual dipasaran. Sedari awal Toyota membutuhkan mesin BMW Z4 untuk dikembang dan di Tuning ulang. Ini terbukti ketika keduanya diadu dan yang menang adalah Toyota Supra.

Selain mesin Z4 ternyata pada mobil Toyota Supra komponen - komponen yang lain juga bermerek BMW. Tidak percaya ? ini buktinya.

Yang masih bingung,nanti kalau mau service dan penggantian komponen kira-kira dimana ya ? bengkel Toyota atau BMW ? nantilah dipikirkan kalau sudah beli mobil ini.