Tips Mengganti Air Radiator
David Sigalingging, S.Pd
1 min read
Tірѕ mеnggаntі аіr rаdіаtоr - radiator atau watercoolant adalah cairan kimia dengan komposisi tertentu yang berfungsi sebagai pendingin mesin yang dialirkan melalui lubang - lubang saluran air serta water jacket pada seluruh area mesin. Sehingga mesin tidak mengalami overheating ( panas berlebih ) yang dapat menyebabkan bengkoknya Cylinder Head yang kemudian mengakibatkan kerusakan komponen lain yang lebih parah.ѕоurсе : tоуоtа.соm |
Dalam melakukan penggantian air radiator sebaiknya anda lakukan pada mobil dengan jarak tempuh minimal tiap 40.000km serta menggantinya dengan merk yang sama yang disarankan oleh pabrikan. Karena bila anda sering gonta - ganti air radiator bisa mengakibatkan bercampurnya bahan kimia berbeda sehingga muncul kristal - kristal di lubang saluran pendingin. Hal ini lama kelamaan dapat mengakibatkan penyumbatan saluran dan pastinya akan terjadi overheating juga.
Biasanya tiap produsen / dealer resmi memiliki produk water coolant sendiri mengingat air mineral di setiap daerah memiliki komposisi yang berbeda baik dari kandungan kapur ataupun tingkat keasaman. Mereka menciptakan watercoolant dengan bahan khusus tahan panas serta anti karat yang tinggal digunakan tanpa harus menambah air.
Untuk mobil lama seperti kijang tua,panther dan mobil dengan bahan tabung radiator berupa besi dianjurkan untuk mencampur cairan ini dengan air dengan tingkat perbandingan 50:50. Karena bila anda langsung menggunakan tanpa menambah air,cairan ini dapat merusak tabung radiator mengingat adanya bahan anti karat yang tentunya bersifat korosif.
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.