Service sepeda motor adalah perawatan berkala yang wajib dilakukan pada sepeda motor karena untuk mengoptimalkan kinerja mesin sehingga mesin dalam kondisi baik tidak terjadi trobel. Service rutin dilakukan 3000 Km atau dalam waktu 3 bulan. Ada beberapa point saat service rutin, berikut standar - standar yang harus diperiksa dan dilakukan penyetelan pada sepeda Motor Honda Beat FI
1. PEMERIKSAAN SARINGAN BAHAN BAKAR
Pemeriksaaan sasringan bahan bakar bermaksud mengetahui tingkat endapan yang ada pada sepeda motor, jika sudah terlalu kotor bisa diganti dengan yang baru. Saringan bahan bakar berada didalam tangki terletak jadi satu dengan pompa bahan bakar.
2. CARA KERJA GAS TANGAN
Pemeriksaan cara kerja gas tangan bertujuan untuk menjaga gas tangan tidak berat, karena jika gas tangan berat maka sepeda motor akan sulit dikendarai. Standart jarak main bebas handel gas 2 – 6 mm. Dan perlu dilumasi pada pada roll handel gas supaya lebih ringan saat digunakan.
3. PEMERIKSAAN SARINGAN UDARA
Bertujuan untuk mengetahui kondisi dari saringan udara, karena jika saringan udara terlalu kotor maka akan mengakibatkan mesin terasa berat sebab udara yang masuk kedalam mesin akan berkurang.
Catatan :
Viscous paper element (elemen kertas berperekat) tidak dapat dibersihkan oleh karena element mengandung perekat debu. Jika skuter dipakai di daerah yang luar biasa basah atau berdebu, diperlukan pemeriksaan yang lebih sering.
4. PEMERIKSAAN BUSI
Bertujuan untuk menjaga busi dalam keadaan bersih dan celah yang sesuia. Karena jika besi dalam keadaan kotor dan celah yang tidak sesui maka pembakarann didalam mesin akan kurang sempurna yang mengakibatkan tenaga dari mesin menjadi berkurang. Celah busi 0,80 – 0,90 mm untuk sepeda motor Beat Fi. Periksa juga keadaan tutup busi dalam keadaan baik karena jika tutup busi sudah rusak maka akan menyebabkan busi mudah kemasukan air.
5. JARAK RENGGANG VALVE
Pemeriksaan jarak renggang valve/katup berfungsi mengetahui celah katup dan penyetelan celah rengang valve karena jika celah katup terlau renggang maka mesin akan bersuara kasar dan juga tenaga mesin berkurang.
Jarak Renggang Valve:
IN: 0,16 ± 0,02 mm
EX: 0,16 ± 0,02 mm
6. PEMERIKSAAN TINGGI PERMUKAAN OLI
Pemeriksaan tinggi permukaan bertujuan untuk memastikan volume oli mesin dan kalitas oli mesin. Jika oli mesin kurang maka mesin akan panas dan komponen mesin cepat aus. Penggantian periodik oli mesin setiap 3000 Km.
7. PUTARAN MESIN
Bertujuan untuk menjaga supaya putaran mesin dalam kondisi yang standar, karena jika putran mesin terlalu rendah maka akan mengakibatkan mesin mudah mati saat handel gas dilepas.
Putaran Stasioner Mesin 1.700 ± 100 menit
8. PEMERIKSAAN DRIVE BELT
Pemeriksaan lebar sabuk pengerak yang ada di CVT, Batas Servis: 18,5 mm jika lebar dibawah standar maka drive belt harus diganti.
Keausan Sepatu Kopling
Periksa ketebalan sepatu kopling, Batas servis: 2,0 mm jika sepatu koling dibawah standar maka segera ganti karena akan membuat kendaraan terasa berat.
9. PEMERIKSAAN OLI FINAL DRIVE (TRANSMISI)
Periksa apakah oli mengalir keluar dari lubang baut pengecekan. Jika tinggi permukaan rendah (oli tidak mengalir keluar), tambahkan oli yang direkomendasikan seperti diuraikan di bawah.
Kapasitas Oli Final Reduction (Transmisi):
0,14 liter pada penggantian periodik
0,16 liter setelah pembongkaran mesin
10. MINYAK REM
Jika tinggi permukaan dekat dengan tanda batas permukaan terendah, periksa kedua brake pad
terhadap keausan.
11. KEAUSAN KANVAS REM/BRAKE PAD
Pemeriksaan kampas rem depan dan belakang. Dan juga periksa jarak main handel rem bekang jika menggunakan tromol supaya lebih nyaman saat pengunaan.
Jarak main bebas: 10 – 20 mm
12. PEMERIKSAAN PENERANGAN & KELISTRIKAN
Pemeriksaan sistem penerangan sangat penting. Berikut hal yang harus dicek
Switch Lampu Rem, Arah Sinar Lampu Depan, Klakson, Lampu sein ,lampu indikator
13. STANDAR SAMPING
Motor dalam kondisi hidup jika standar samping diturunkan mesin motor harus mati
14. SUSPENSI DEPAN BELAKANG
Periksa suspensi depan apakah ada gejala yang yang tidak normal seperti suspensi bocor atau yang lain.
15. MUR, BAUT, PENGENCANG
Pemeriksaan ini ditujukan ke baut yang rawan kendor seperti baut roda depan belakang, baut suspensi.
16. RODA DAN BAN
Tekanan udara ban yang direkomendasikan:
Pengemudi saja:
Depan: 200 kpa (29 psi)
Belakang: 225 kpa (33 psi)
Pengemudi dan pembonceng:
Depan: 200 kpa (29 psi)
Belakang: 225 kPa (33 psi)
17. BEARING KEPALA KEMUDI
Jika kemudi terasa berat atau terasa ada suara maka kemudi ada masalah, diperlukan pemerikasaan dan penyetelan karena bearing kemudi rawan ada masalah.
0 Response to "Panduan Service Sepeda Motor Matic"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.