Salah satu part dari beberapa part yang ada di kopling adalah kampas kopling. Letak kampas kopling biasanya berada di bagian dalam mesin sebelah kanan.
Kampas kopling memiliki peran sangat penting buat motor. Fungsinya adalah untuk memutuskan sekaligus menyalurkan tenaga putaran mesin dari poros engkol ke transmisi, yang membuat roda belakang berputar.
Untuk pemakaian normal, pada kampas kopling itu akan habis kisaran jarak yang ditempuh yakni 20.000 km, jika sudah tercapai angka demikian tentunya harus menggantinya.
Apabila sudah timbul dengan ciri-ciri kampas kopling habis maka wajib bagi anda untuk menggantinya agar hal tersebut tidak berisiko tingkat keausan dan tidak merembet ke bagian rumah kopling.
Lalu seperti apa ciri-ciri bila kampas kopling motor habis? berikut ini saya bagikan berdasarkan referensi dan pengalaman pribadi.
Selip Kopling
Gejala selip kopling biasanya akan sering timbul jika kampas kopling sudah habis, akan tetapi gejala ini juga bisa disebabkan oli mesin yang tidak cocok atau terlalu digunakan dan belum pernah diganti.
Umumnya, waktu ganti oli yang sering direkomendasikan ialah saat mencapai 10 ribu kilometer. Akan tetapi, banyak bengkel menyarankan untuk ganti oli setiap 5 ribu kilometer karena kondisi jalanan yang dianggap tidak normal, seperti kondisi kemacetan di Jakarta.
Putaran Mesin Tinggi
Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standard.
Contoh saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm.
Akselerasi Mesin Lemah
Jika anda mengalami kampas kompling habis biasanya akan mengalami penurunan power tenaga yang mentrasfer ke mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah dan hal ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan.
Misalnya saja kecepatan motor kita sudah mencapai 100km/h saat kampas kopling masih tebal hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik namun jika kampas kopling mulai aus mungkin membutuhkan waktu skitar 15 detik atau bahkan bisa lebih.
Tenaga Mesin Berkurang
Untuk cara mendetekinya kampas kopling habis bisa juga dengan mencoba cara ini yaitu dengan memasukan gigi transmisi ke perseneling 4 atau 3 lalu tahan tarik gas secara spontan.
Jika mengalami kenaikan yang pas berarti masih bagus tapi kalau sudah aus rpm sudah semakin tinggi namun kecepatan masih rendah maka bisa dipastikan harus diganti.
Starter Ringan Atau Ngelos
Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter (atau orang motor bilang dengan istilah engkol), saat melakukan ayunan di kick starter (engkol) maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan, nah hal ini juga bisa menjadi gejala kampas kopling aus atau habis.
Perpindahan Gigi Perseneling
Gejala berikutnya yaitu jika terjadi gejala kampas kopling habis biasanya saat pengendara sepeda motor mengganti persenelingnya bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan alias ngowos.
Itulah beberapa ciri-ciri gejala bila kampas kopling motor sobat habis. Pastikan untuk rajin menggantinya bila jarak tempuh sudah 20.000 km.
Tapi bukan sekedar basah ya, bukan berarti kampas kopling dicelupin ke oli terus langsung dipasang. Lebih baiknya kampas kopling kita rendam dulu pakai oli dalam waktu semalam atau lebih, dan olinya juga jangan yang bekas, harus baru.
Semoga bermanfaat, keep safety riding.
Referensi : www.modifikasi.co.id
0 Response to "Ciri-Ciri Kampas Kopling Motor Habis"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.