no fucking license
Bookmark

Lebih Awet Aki Kering Atau Aki Basah?

 penyebutannya lebih dikenal dengan Aki Kering dan Aki Basah Lebih Awet Aki Kering Atau Aki Basah?

Pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor.

Aki digolongkan menjadi dua jenis, penyebutannya lebih dikenal dengan Aki Kering dan Aki Basah.


Namun pada dasarnya dua jenis aki tersebut tetap menggunakan cairan elektrolit atau yang biasa disebut dengan air aki.

Normalnya, pada wadah aki basah adalah transparan dan tersedia garis penanda batas maksimum dan minimum air aki.

Tanda tersebut menjadi patokan apakah cairan elektrolit perlu diisi ulang atau tidak.

Jenis aki basah biasanya memerlukan perawatan yang rutin, berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau maintenance free.

Aki kering dikemas dengan wadah tidak transparan dan menggunakan gel yang berfungsi merendam sel-sel aki. 

Dari segi harga, aki kering relatif lebih mahal dibandingkan dengan aki basah.

Sebagai contoh harga aki kering mobil biasanya dibanderol dengan harga Rp900.000 an, sedangkan aki basah untuk mobil dijual dengan harga Rp750.000 an, itupun belum perawatan untuk aki basah.

Jadi, tipe aki mana yang lebih baik?


Pada aki kering, cairan tetap menguap, namun sirkulasinya tidak banyak bocor keluar.

Karena berbentuk gel, potensi penguapannya sangat kecil dan tidak tumpah saat mengalami guncangan.

Karena alasan itulah aki kering sering disebut maintenance free (bebas perawatan). Penggunanya tidak perlu sering mengecek kondisi aki.

Di lain sisi, penguapan pada aki basah bisa diantisipasi dengan mengisi air aki yang hilang.

Kalian dapat menyesuaikan budget saat memilih aki untuk motor.

Jika memiliki dana lebih, bisa memilih aki kering agar tak lagi direpotkan dengan ritual perawatan.

Terkait usia pemakaian dan ke-awetan, baik aki basah maupun aki kering tidak berbeda jauh.

Kisarannya 1,5 sampai 2 tahun untuk pemakaian normal sehari-hari, dengan catatan perawatan dilakukan teratur pada aki basah.

Jika aki basah lama tidak diperiksa dan diisi ulang, sel aki yang tidak terendam cairan bisa mengalami korosi. Mengakibatkan sel aki cepat rusak.


Biasanya perawatan ini dilakukan tiap dua bulan sekali. Tapi untuk motor dengan mobilitas tinggi, pengecekan dilakukan lebih dini.

Kalian tim aki kering, atau aki basah nih?

Post a Comment

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.