Arti Pin Kiprok Motor Yamaha, Honda, Suzuki

Mengenal tentang Regulator/kiprok pada sepeda motor, pada umumnya arus listrik yang dihasilkan dari spull sepeda motor adalah arus AC(Arus bolak-balik) maka dari itu pada setiap sepeda motor selalu dibekali dengan komponen yang bernama Regulator/kiprok.

Kiprok fungsinya sebagai penyearah arus listrik yang di hasilkan oleh spull motor menjadi DC(Arus searah) pada saat kondisi mesin hidup maka spull akan mengeluarkan arus listrik AC kemudian akan masuk ke kiprok dan keluar dari kiprok arus listrik yang dihasilkan dari spull tersebut akan menjadi arus DC.

Setelah arus listrik berubah menjadi DC maka akan masuk ke Aki motor dan ini di namakan sistem pengisian atau pengecasan karena aki motor adalah ber arus DC, jika aki motor sudah terisi penuh maka kiprok akan otomatis menghentikan pengisian pasokan listrik ke aki motor tersebut sehingga tidak terjadi overcharge terhadap aki.

Jika kiprok rusak maka sistem pengisian terhadap aki juga akan terhenti dan aki juga akan mengalami kerusakan, selain itu fungsi kiprok adalah untuk membatasi arus listrik dan mensetabilkan arus listrik terhadap lampu motor yang sumber listriknya didapat dari spull, jika kiprok rusak tidak hanya aki saja yang akan rusak tetapi salah satu penerangan motor yaitu lampu akan cepat putus pada saat rpm tinggi. 

Baca juga : Warna Kabel Semua Motor

Mari belajar bersama mengenal pin-pin yang ada pada soket kabel Regulator/kiprok sepeda motor.

MIO M3

MIO J

MX KING

R15 OLD

JUPITER Z1 FI

Pin 1 Kabel merah (ke batteray +)
Pin 2 Kabel hitam (massa dan negatif aki)
Pin 3 Kabel putih (ke spull)
Pin 4 Kabel putih (ke spull)
Pin 5 Kabel putih (ke spull)

NMAX

Pin 1 ke Aki +

Pin 2 ke Kosong

Pin 3 ke Massa

Pin 4 ke Spull

Pin 5 ke Spull