Cara Kerja Thermostat dan Fungsi Thermostat Mobil Lengkap

Apa itu thermostat mobil? Thermostat adalah bagian dari komponen sistem pendingin mesin seperti: radiator, hose, tutup radiator, coolant reservoir, kipas radiator, dan water pump.

Fungsi Thermostat Mobil

Gambar Thermostat Mobil

Thermostat berfungsi untuk menjaga temperatur suhu kerja  mesin mobil dengan cara buka dan tutup saluran air radiator menurut temperatur suhu thermostat (biasanya terdapat di bodi thermostat).

Cara Kerja Thermostat Mobil

Komponen thermostat yang berperan dalam menstabilkan suhu kerja mesin, suhu kerja mesin lebih optimal bekerja di antara 80-90 derajat celcius jika dilihat dari suhu oli mesin.

Nah, jika diukur dari lubang tutup radiator suhunya akan naik menjadi 85-95 derajat celcius. Hal ini terjadi lantaran perbedaan sifat zat (cairan). Jadi jangan heran jika terdapat perbedaan yang mendasar, selain itu lampu indikator panel mobil biasanya mengacu pada suhu yang ada di dalam radiator mobil.

Cara kerja thermostat pada mesin mobil yaitu dengan membuka dan menutup dengan memanfaatkan wax sealed yang terdapat di dalam bodi thermostat.

Prinsip kerjanya volume wax akan bertambah ketika temperatur naik, hal inilah yang kemudian membuka katup thermostat. Nah, bagaimana jika volume wax berkurang? Otomatis katup thermostat juga akan menutup.

Cara Kerja Thermostat pada Sistem Pendingin

Dalam prisnsip kerja thermostat pada mesin terbagi menjadi dua yaitu:

Sirkulasi Pendek
Sirkulasi pendek pada sistem pendingin air radiator mesin mobil yaitu proses percepatan sirkulasi air radiator yang bertujuan untuk mencapai suhu kerja mesin.

Baca Juga: Penyebab Temperatur Mobil Naik

Penjelasannya begini Brosis saat mesin mobil dalam keadaan mati dan baru dihidupkan suhu ruang kerja mesin biasanya berkisar diangka 23 derajat celcius.

Lantaran suhu ideal kerja mesin yang mencapai 85-95 derajat celcius bakal sulit tercapai kalau masih menggunakan thermostat, oleh karena itu diperlukan waterpump (pompa air) yang akan mengambil melalui selang by pass tanpa melewati radiator mesin.

Sirkulasi Panjang
Sirkulasi panjang pada sistem pendingin air radiator mesin mobil yaitu proses kebalikan dari sistem sirkulasi pendek, saat suhu kerja mesin sudah tercapai proses pendinginan mesin mobil akan melalui thermostat.

Thermostat akan membuka katupnya yang akan mengalirkan air dari blok mesin masuk ke radiator atau sebaliknya jika penempatan thermostat setelah radiator.

Setelah itu sekarang giliran water pump yang bekerja memompa air radiatoe guna mempertahankan suhu atau termperatur kerja mesin. Nah, untuk airnya sendiri bakalan di buang ke radiator untuk didinginkan melalui kipas radiator.

Sedikit berbagi pengalaman melepas thermostat mobil yang kebanyakan bertujuan untuk menurunkan suhu kerja mesin karena dianggap naik secara drastis.

Padahal jika dilihat dari hasilnya tidak akan memberikan perubahan yang berarti walaupun thermostat mobil dilepas.

Malah sebalik ada efek thermostat radiator dilepas secara paksa, karena sirkulasi air tidak akan berjalan lancar. Karena tidak adanya thermostat proses kerja sistem pendinginan mobil bakalan terganggu lantaran air dingin sudah dipastikan masuk ke radiator sebelum waktunya.

Cara Periksa Kondisi Thermostat

Cara mengetahui kondisi thermostat masih baik atau tidak bisa Brosis lakukan dengan beberapa hal sederhana sebagai berikut.

1. Siapkan panci yang sudah berisi air.
2. Letakan panci berisi air tersebut di atas kompor, hidupkan kompor.
3. Tunggu air sampai mendidih atau setidaknya mencapai suhu kerja thermostat, caranya dengan memasukan thermometer untuk mengeceknya.
4. Setelah itu masukan thermostat ke dalam panci dan amati apakah thermostat dapat membuka atau tidak. Jika membuka thermostat dalam keadaan normal, jika sebaliknya thermostat menutup artinya thermostat itu rusak.

Sekedar tambahan buat yang ingin ganti thermostat baru, harga thermostat mobil baru sekitar Rp. 100.000 an ke atas.

Pengertian thermostat dan fungsi thermostat pada mesin mobil sudah kami bahas, semoga membantu.