Bisa jadi, kesalahan bukan pada teknologinya atau pilihan jenis bbm yang telah dipakai, namun ada sesuatu yang tak sengaja anda lupa/ terlupakan. Apa saja, perhatikan beberapa hal berikut.
1. Memanaskan mesin terlalu lama
Panaskan mesin seperlunya saja, bila anda akan beraktifitas hari itu. Memanaskan mesin cukup sebagai sirkulasi oli sebelum dipakai. Sebaliknya jika tidak, maka cukuplah dipanaskan 2-3 menit. Kecuali tentunya, anda tidak melakukan aktifitas dalam waktu yang lama.
2. Tekanan udara kedua ban
Memperhatikan spesifikasi kekencangan antara ban depan dan belakang, agar tidak membebani mesin ketika dikendarai.
3. Ganti oli secara berkala.
Dari beberapa fungsi oli, maka semuanya terkait dengan pemakaian bbm. Dengan kata lain, mengurangi borosnya bbm maka gantilah oli anda sesuai yang disarankan.
4. Kebersihan filter udara
Untuk motor yang dilengkapi komponen ini, maka kondisi dan kebersihannya diperlukan ekstra perhatian. Pembakaran akan tidak seimbang bila terjadi sumbatan di filter udara, pertemuannya dengan bbm di ruang bakar mengalami ketidakseimbangan.
5. Menghentak dan memain2kan gas/ gaya berkendara
Sebagian motor dilengkapi indikator ECO untuk memberi peringatan bila berkendara dengan modus hemat bbm. Namun aplikasi apapun yang terpasang, jika anda dalam berkendara tidak mematuhi prosedur berkendara yang benar, maka tetap saja motor tidak irit/ boros bbm.
Moga tips ini bisa memberikan manfaat. Jangan lupa, bila punya waktu senggang, membersihkan karburator motor juga perlu dilakukan. Salam Motovlog! (fz)
Post a Comment