Pensil merupakan alat gambar yang sudah tidak asing, karena umum digunakan oleh semua orang. Perlu diketahui bahwa dalam menggambar teknik, memerlukan beberapa jenis pensil yang berbeda. Secara teknis, terdapat perbedaan antara pensil untuk menggambar lain dengan pensil yang digunakan untuk menulis, baik kwalitasnya atau tingkat kekerasannya. Pensil gambar biasanya tidak dilengkapi dengan karet penghapus pada salah satu ujungnya.
Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung pensilnya. Standard kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Maka pada artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa jenis pensil yang digunakan gambar teknik dan fungsinya masing-masing dalam menggambar teknik. Menurut anda, ada berapa jenis pensil yang telah kamu jumpai? Lalu kira-kira berapa banyak pensil yang dibutuhkan dalam membuat gambar teknik? Untuk memecahkan masalah tersebut dapat kamu temukan setelah mempelajari pada artikel kali ini.
Adapun tahap awal sebelum kamu membuat gambar teknik yaitu mengetahui macam-macam pensil yang digunakan. Kemudian, untuk menambah pemahamanmu tentang pensil, silakan kamu pelajari uraian materi berikut
Macam-Macam Pensil
Secara umum pensil yang beredar di pasaran ada dua macam, yaitu pensil biasa (pensil kayu) Pensil biasa adalah pensil yang biasa dipakai oleh kebanyakan orang yang terbuat dan pensil mekanik.
a. Pensil Biasa
Pensil Kayu |
Paling banyak digunakan dan biasa terbuat dari kayu dan isi pensil (grafit). Pensil biasa sebelum digunakan harus diraut terlebih dahulu untuk membuka grafit (inti pensil) yang terbungkus kayu. Pensil biasa memiliki kode tertentu yang berupa huruf dan angka di mana kode tersebut memiliki maksud tertentu yang menjelaskan spesifikasi/ karakteristik dari pensil.
Kriteria pensil yang digunakan dalam membuat gambar teknik adalah tidak merusak kertas gambar dan tidak membuat kotor. Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam menggunakan pensil biasa karena pensil biasa terkadang memiliki inti (grafit) yang rapuh yang menyebabkan kertas menjadi kotor.
Cara memilih pensil yang baik adalah dengan memperhatikan ukuran isi pensil. Semakin besar ukuran isi pensil, maka pensil tersebut tidak mudah patah, dan memilih pensil yang nyaman untuk digenggam. Serta dalam meruncingkan pensil, hal yang perlu diperhatikan adalah sudut keruncingan. Besarnya sudut keruncingan adalah +30°.
b. Pensil Mekanik
Pensil mekanik adalah pensil yang dapat diisi kembali. Bagian dalam pensil mekanik terdapat suatu mekanisme. Prinsip kerja mekanisme yaitu jika tombol pada bagian atas ditekan, maka pensil mekanik akan mengeluarkan isi pensil kecil melalui lubang kecil yang menonjol di bagian bawah. Pensil ini lebih modern dari pensil biasa.
Pensil Mekanik |
Isi dan batang pensil mekanik terpisah, sehingga dapat dilakukan pengisian ulang. Terdapat beberapa ukuran pensil yang terdapat di pasaran, seperti 0,3, 0,5, 0,7 dan 0,9 mm. Kekerasan pensil mekanik juga beragam, mulai dari HB atau F, H,2H, 2B, dan 3H.
Macam Pensil Mekanik |
2. Tingkat Kekerasan Pensil
Beberapa hal yang perlu dipahami selanjutnya mengenai pensil ialah pengetahuan tentang tingkat kekerasan pensil. Tingkat kekerasan pensil ditunjukkan dengan kode berupa huruf dan angka pada batang pensil. Kode angka digunakan untuk menunjukkan tingkatannya. Kode huruf dan angka yang menyatakan tingkat kekerasan yang tertera pada batang pensil.
Berdasarkan tingkat kekerasannya, pensil digolongkan menjadi tiga golongan kekerasan. Golongan tersebut adalah keras, sedang, dan lunak, berturut-turut diberi lambang H (Hard), F (Firm), HB (Hard black), dan B (Black). Apabila semakin keras sebuah pensil, maka goresan yang dihasilkan semakin tipis. Sementara apabila semakin lunak, goresan yang dihasilkan semakin tebal.
Macam-macam tingkat kekerasan pensil |
a. Pensil dengan Lambang H (Hard)
Pensil yang ada lambang "H" pada pensil merupakan singkatan dari kata "Hard", yang berarti keras. Pensil H memiliki kekerasan tertentu dengan beberapa tingkat skala. Semakin tinggi angka di depan huruf yang tertera maka semakin keras isi pensilnya. Pensil keras ini (pensil H), jika digunakan untuk menggambar, akan menghasilkan goresan tipis pada kertas.
b. Pensil dengan Lambang F (Firm)
Pensil yang terdapat lambang F merupakan pensil yang digunakan untuk menulis. Pensil dengan lambang ini tidak memiliki skala. Pensil F memiliki tingkat kekerasan di bawah pensil H.
c. Pensil dengan Lambang HB (Hard Black)
Pensil yang terdapat lambang HB merupakan pensil yang digunakan untuk menulis dan tanpa skala. Pensil dengan lambang HB artinya fine. Pensil ini memiliki tingkat kehitaman yang seimbang. Oleh karena itu pensil ini menghasilkan goresan hitam agak keras.
d. Pensil dengan Lambang B (Black)
Pensil yang terdapat lambang B merupakan pensil yang artinya blackness. Pensil dengan lambang B skalanya dimulai dari B, 1B, sampai dengan 9B. Semakin besar angka di depan huruf B, maka semakin tinggi tingkat kehitaman pensilnya.
Perbedaan tingkat kekerasan pensil |
3. Cara Menggunakan Pensil
Cara menggunakan pensil gambar yaitu untuk menggambar. Langkahnya dimulai dengan menajamkan ujung mata pensil terlebih dahulu. Kamu dapat menajamkan ujung pensil sesuai dengan kebutuhan pada waktu menggambar. Alat yang digunakan untuk menajamkan pensil dapat memakai alat peraut atau cutter.
Cara Menggunakan Pensil Gambar |
Pada gambar diatas merupakan ilustrasi dari cara menggunakan pensil ketika menggambar. Tekniknya, penggoresan dilakukan dengan memiringkan pensil sebesar 60°, kemudian menarik pensil sambil memutarkan pensil. Tujuan dari melakukan teknik dalam menggaris ini adalah agar hasil goresan (garis) yang dihasilkan sama rata dan sudut keruncingan pensil dapat terjaga.
Jika menggambar menggunakan pensil mekanik hal yang perlu diprtimbangkan adalah ukuran diameter pensil yang digunakan, dan penekanan pensil ketika digunakan, disebabkan oleh mata pensil mekanik mudah patah, dimana sangat berbeda dengan pensil biasa atau pensil kayu.
Secara teknis, penggunaan pensil mekanik lebih mudah daripada pensil biasa ketika membuat garis dengan ketebalan garis yang sama, tanpa perlu memperhatikan perubahan ukuran mata pensil. Berbeda halnya ketika membuat gari dengan pensil batang, ketebalan garis yang dihasilkan pensil batang juga dapat mencapai hasil yang baik apabila mengetahui teknik yang benar.
Adapun cara menggunakan pensil mekanik ketika membuat garis yaitu pensil diposisikan tegak lurus, supaya garis yang diahasilkan mempunyai ketebalan yang sama. Cara tersebut bertujuan agar isi pensil tidak mudah patah ataupun putus.
Berikut cara menggunakan pensil gambar mekanik dan pensil kayu sama persis. Adapun perbedaan mereka hanya pada pengoperasian ketika mata pensil habis. Pada pensil mekani, saat habis perlu mengisi ulang mata pensil. Sementara pada pensil kayu, kita melakukan raut ulang jika mata pensil sudah tidak bisa digunakan. Cara menggunakan pensil gambar teknik yang baik dan benar, antara lain:
- Memegang pensil.
- Cubit bagian ujung pensil yang tajam.
- Balikkan pensilnya. Saat pensil mencapai bagian jaring (lipatan kulit di antara jempol dan jari telunjuk Anda), biarkan ujung pensil berhenti di sana. Anda sekarang siap mencoba pegangan tripod.
- Gunakan jempol, jari telunjuk, dan jari tengah Anda untuk pegangan
- Letakkan bantalan jempol ke satu sisi pensil
- Tempatkan jari telunjuk di atas pensil
- Sangga pensil di jari tengah
- Atur kemiringan pensil 60° untuk menggaris
- Tarik garis dengan satu tarikan nafas
Kesimpulan
- Lakukan latihan terbaik untuk mencapai keterampilan menggunakan pensil gambar.
- Periksa pegangan yang lembut dan jangan terlalu kuat agar dapat menarik garis dengan mulus.
- Latihan cara menggunakan pensil bisa menghabiskan berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Sangat penting untuk terus bertahan dan berusaha demi memastikan bahwa cara memegang pensil yang Anda gunakan nyaman dan efektif.
- Terdapat berbagai alat latihan untuk memaksa jari-jari agar berada dalam posisi tripod ketika memegang pensil.
- Satu tarikan nafas untuk satu garis panjang
0 Response to "Cara Menggunakan Pensil Gambar: Pengertian dan Macam-macam"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.