Memahami huruf, angka dan etiket gambar teknik

A. Memahami huruf dan angka Gambar Teknik

Huruf dan angka gambar teknik adalah salah satu hal penting pada gambar teknik. Fungsi huruf dan angka gambar teknik adalah untuk menjelaskan maksud dari gambar teknik. Huruf dan angka pada gambar teknik memberikan berbagai informasi yang menunjukan besarnya ukuran, keterangan gambar, dan catatan etiket gambar etiket. Oleh karena itu, huruf dan angka gambar teknik tidak boleh sembarangan ketika membuat agar semua orang teknik bisa memahami maksud dan tujuannya.

Huruf dan angka gambar teknik harus jelas atau dapat dibaca, dapat dibuat secara cepat, serta memiliki gaya yang tegas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan huruf dan angka gambar teknik yaitu sesuai dengan standar yang ada. Standar yang digunakan pada penggunaan huruf dan angka gambar teknik adalah sesuai dengan ISO 3098/1-1974.

Cara membuat huruf dan angka gambar teknik harus mengikuti standar yang ada. Pembuatan huruf dan angka gambar teknik disesuaikan dengan ukuran kertas yang digunakan. Artinya dalam pembuatan huruf dan angka gambar teknik harus proporsional mulai dari ukuran, tinggi, ketebalan, dan jarak antar huruf.

Lalu apa saja fungsi huruf dan angka pada gambar teknik? Bagaimana cara membuat huruf dan angka gambar teknik yang sesuai dengan standar? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.

Fungsi Huruf dan Angka Gambar Teknik

Huruf dan angka gambar teknik memiliki fungsi yang sangat penting. Oleh karena itu, huruf dan angka gambar teknik wajib ditambahkan ketika proses penggambaran benda kerja dilakukan. Fungsi huruf dan angka gambar teknik adalah untuk:

Huruf dan angka gambar teknik berfungsi untuk menunjukan besarann ukuran suatu benda kerja.
Huruf dan angka gambar teknik berfungsi untuk menambah keterangan gambar seperti gambar potongan, muka, serta proyeksi.
Huruf dan angka gambar teknik berfungsi untuk menambah catatan pada etiket gambar teknik.

Cara Membuat Huruf dan Angka Gambar Teknik

1. Standar Huruf dan Angka Gambar Teknik

Pada penggunaan huruf dan angka gambar teknik terdapat standar ukuran tersendiri. Berikut merupakan standar ukuran huruf dan angka pada gambar teknik:

Berikut merupakan keterangan dari huruf dan angka gambar teknik:

h merupakan ketinggian dari huruf atau angka
c merupakan ketinggian dari huruf kecil
a merupakan jarak antara huruf satu dengan huruf lainnya
b merupakan jarak garis dari ketinggian huru ditambah jarak antara huruf atau angka dengan huruf atau angka dibawahnya.
e merupakan jarak spasi antar kata
d merupakan ketebalan dari huruf atau angka yang digunakan.

2. Ukuran Huruf dan Angka Gambar Teknik

Untuk mengetahui berapa ukuran standar dari huruf atau angka yang digunakan bisa memperhatikan tabel dibawah ini:

a. Perbandingan huruf untuk Tipe A (H/14)

b. Perbandingan huruf untuk Tipe B (H/10)

Sebagai contoh kita menggunakan huruf atau angka dengan ukuran h (ketinggian huruf) adalah 20. Maka ketika kita menggunakan huruf atau angka tipe A maka tinggi huruf kecil adalah 14 mm, jarak huruf 2,8 mm, jarak garis 28 mm, jarak kata 8,4 mm, serta tebal huruf 1,4 mm. Sedangkan ketika kita menggunakan perbandingan huruf tipe B maka tinggi huruf kecil adalah 14 mm, jarak huruf 4 mm, jarak garis 28 mm, jarak kata 12 mm, serta tebal huruf 2 mm.

3. Bentuk Huruf dan Angka Gambar Teknik

Selain ukuran bentuk huruf juga perlu diatur atau dibuat sesuai standar. Ada dua kondisi huruf atau angka gambar teknik yaitu huruf tegak dan huruf miring 15 derajat. Untuk lebih lanjut sebagai penjelasan mengenai bentuk huruf dan angka gambar teknik bisa melihat gambar dibawah ini.

a. Huruf dan Angka Gambar Teknik Tipe Tegak

b. Huruf dan Angka Gambar Teknik Tipe Miring

Dalam membuat gambar teknik ada beberapa aturan yang harus diikuti dan dipatuhi, karena aturan itu dibuat untuk menstandarkan gambar, salah satu aturan yang perlu diikuti yaitu aturan mengenai penulisan huruf dan angka pada gambar teknik.

Huruf dan Angka Gambar Teknik

Ukuran huruf dan angka mempunyai ketentuan menurut standar ISO yaitutype A dan type B.

Type A (Tegak/miring 75 derejat) ; Untuk huruf besar/kapital, tebal garis 1/14 H, dimana H adalah tinggi huruf/angka. H = (14 mm, 10 mm, 7 mm, 5 mm dan 3,5 mm). Sedangkan untuk huruf kecil, tebal hgaris 1/14 H, dimana H = (10 mm, 7 mm, 5 mm, 3.5 mm dan 2.5 mm).
Type B (Tegak / miring 75 derejat) ; Untuk huruf besar/kapital, tebal garisnya dalah 1/10 H, dimana H = tinggi huruf/angka. H = (14 mm, 10 mm, 7 mm, 5 mm dan 3,5 mm). sedangkan untuk huruf kecil, tebal garis 1/10 H, dimana H = (10 mm, 7 mm, 5 mm, 3.5 mm, dan 2.5 mm).

Antara type A dan type B perbedaan yang mencolok adalah dari ketebalan garisnya.

Ukuran huruf dan angka standar

Contoh apabila huruf atau angka mempunyai tinggi huruf besar 14 mm maka diperoleh keentuan sebagai berikut

Ukuran huruf dan angka dengan tinggi huruf 14 mm

Hasil ukuran huruf dan angka14 mm dan tinggi huruf kecil 10 mm tegak akan diperoleh seperti ini

Hasil ukuran huruf dan angka14 mm dan tinggi huruf kecil 10 mm miring (miring 75 derejat) akan diperoleh seperti ini

Nah, mari kita latihan membuat ukuran garis dan angka, Siap !! Mari kita laksanakan latihan keterampilan ini

B. Etiket Gambar Teknik

Macam-macam Etiket Gambar - Kepala Gambar (etiket) memuat serangkaian informasi dan keterangan yang terdapat pada gambar teknik. Dimana informasi ini berfungsi untuk memberikan data yang lebih jelas terkait dengan gambar tersebut sesuai dengan standar aturan yang berlaku serta dapat dipahami oleh instansi atau perorangan terkait.

Etiket gambar memiliki istilah lain kepala gambar harus dibuat dalam suatu gambar teknik. Tujuannya agar bersifat resmi dan dapat memuat informasi pemilik gambar tersebut. Secara umum, etiket memiliki standar posisi yang harus diikuti ketika membuat sebuah gambar teknik.

Etiket Gambar Teknik: Pengertian, Macam-macam dan Fungsinya

Pengertian Etiket Gambar Teknik

Pada gambar teknik akan terlihat satu bagian pada gambar yang memuat beberapa informasi teknis tentang gambar yang dibuat. Keterangan itu memuat judul gambar, pembuat gambar, ukuran kertas, skala gambar, dan lain-lain. Komponen-komponen ini dicakup oleh bagian dikenal dengan istilah etiket gambar.

Selain itu, etiket gambar juga dapat disebut dengan istilah stuklis, ataupun kepala gambar. Meskipun ada beberapa istilah dalam penyebutanya, akan tetapi semuanya mempunyai makna yang sama.

Berdasarkan penjelasan singkat diatas, dapat kita buat kesimpulan mengenai apa itu etiket gambar, atau stuklis, maupun kepala gambar. Pengertian etiket gambar atau kepala gambar ialah sejumlah informasi atau keterangan tentang suatu gambar teknik. Bisa juga disebut identitas gambar teknik.

Fungsi Etiket Gambar Teknik

Adapun fungsi etiket gambar teknik ini ialah untuk memberikan data atau informasi teknis yang lebih jelas pada suatu gambar yang telah dibuat. Setelah adanya etiket gambar ini, setiap orang yang membacanya akan memperoleh informasi yang cukup tentang gambar yang disajikan tersebut.

Posisi Etiket Pada Kertas Gambar

Posisi Etiket Pada Kerta Gambar

Posisi etiket pada kertas gambar sangat penting diperhatikan agar sesuai dengan standar yang berlaku. Apa akibatnya apabila letak etiket gambar anda tidak sama dengan standar yang berlaku? Efek terhadap kandungan informasinya memang tidak ada, hanya aneh saja gambar anda memiliki posisi etiket yang tidak lazim.

Secara default, posisi etiket harus berada pada pojok kanan bawah kertas gambar. Posisi ini wajib diikuti agar seragam dengan gambar dari drafter lainya. Apabila posisi kertas anda lanscape maupun potrait tetap meletakkan etiket pada pojok kanan bawah kertas gambar anda.

Bagian-Bagian Etiket Gambar Teknik

Dibawah ini merupakan bagian-bagian atau komponen pada etiket gambar ada berapa macam. Adapun bagian-bagian etiket gambar yang sering dicantumkan pada suatu gambar teknik adalah:

1. Nama Pembuat Gambar

Kolom nama pembuat gambar bertuliskan nama pembuat gambar atau seseorang yang menggambar. Ditulis dengan nama lengkap orang yang menggambar.

2. Instansi

Kolom instansi berisi informasi tentang instansi yang mengeluarkan gambar tersebut.

3. Judul Gambar

Bagian judul gambar merupakan nama dari gambar yang telah dibuat. Contohnya, denah rumah tampak depan; roda gerigi; dan lain-lain.

4. Nomor Gambar

Bagian nomor gambar merupakan keterangan nomor sesuai dengan kebutuhan gambar yang dibuat.

5. Tanggal Gambar

Bagian tanggal gambar berisikan keterangan tanggal pembuatan gambar.

6. Pemeriksa Gambar

Bagian pemeriksa gambar merupakan bagian yang diperuntukkan bagi pemeriksa gambar, untuk melakukan pemeriksaan gambar guna persetujuan atau perbaikan gambar.

7. Proyeksi gambar

Bagian etiket gambar simbol proyeksi gambar merupakan informasi tentang jenis proyeksi apa yang digunakan oleh pembuat gambar dalam menampilkan gambar yang dibuat. Misalnya proseksi Amerika, atau proyeksi Eropa.

8. Satuan Gambar

Bagian satuan gambar berisikan data tentang satuan dalam pembuatan gambar. Misalnya ukuran gambar dalam centimeter (cm) atau millimeter (mm).

9. Skala Gambar

Bagian skala gambar menunjukkan skala yang digunakan dalam pembuatan gambar. Misalnya skala pembesaran atau skala pengecilan.

10. Keterangan Lain

Bagian keterangan lain dapat ditambahkan untuk menambah informasi lebih rinci yang bermanfaat bagi pembaca gambar. Misalnya, ukuran kertas, halaman gambar, toleransi ukuran, bahan, dan lain sebagainya.

Pada beberapa bentuk etiket gambar mungkin terdapat keterangan-keterangan lain yang tidak dicantumkan disini. Hal itu tidaklah masalah. Karena untuk komponen etiket gambar itu menyesuaikan dengan kebutuhan gambar masing-masing.

Cara Membuat Etiket Gambar

Pembuatan etiket gambar harus dilakukan sebelum kita memulai membuat gambar. Baik gambar manual maupun gambar dengan menggunkan software komputer, harus kita buat lebih dahulu etiket gambarnya.

Untuk cara pembuatan etiket, stuklist, atau kepala gambar ini harus memenuhi standar baku yang telah disepakati bersama. Tujuannya adalah agar dapat dipahami oleh semua orang yang membaca gambar tersebut.

Penempatan etiket gambar adalah di bagian pojok kanan bawah pada bidang gambar dan menyesuaikan dengan layout kertas gambar atau bidang gambar. Gambar di atas adalah posisi etiket gambar pada posisi kertas potrait dan landscape.

Macam-macam Etiket Gambar Teknik

Ada banyak macam etiket gambar yang sering digunakan dalam gambar teknik. Walaupun bentuknya terlihat berbeda, namun maksud dan tujuannya sama. Komponen atau bagian-bagian dari etiket gambarnya tetap menunjukkan maksud gambar dengan jelas. Mungkin hanya posisi kolom-kolomnya saja yang sedikit berbeda.

Berikut ini adalah contoh etiket gambar teknik standar yang dapat diterapkan pada beberapa ukuran kertas. Etiket gambar teknik kertas A4 atau etiket gambar kertas A3 ukuran dan penempatanya juga sama.

Pada umumnya terdapat du jenis etiket gambar teknik, yaitu:

1. Bentuk Etiket Gambar Teknik Digunakan Di Sekolah/Instansi

Jenis etiket ini paling sering digunakan untuk kepentingan pembelajaran di sekolah atau instansi pelatihan lainnya. Adapun informasi yang tercantum dalam etiket gambar berupa informasi dasar saja, tidak melampirkan detail informasi lain yang lebih detail. Dibawah ini contoh bentuk etiket gambar teknik untuk anak sekolah.

2. Bentuk Etiket Gambar Professional

Macam etiket gambar professional memuat informasi yang ditampilkan lebih lengkap dan detail. Biasanya digunakan dalam gambar skala industri atau project. Sebagai konsekuensinya, informasi yang termuat di dalam etiket lebih kompleks dan sangat detail, juga bersifat resmi. Dibawah ini contoh etiket gambar profesional.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat kita ambil beberapa kesimpulan, antara lain

Etiket / stuklis, atau kepala gambar harus ada dalam sebuah gambar teknik, karena tanpa adanya etiket gambar maka gambar tersebut akan sulit dipahami oleh pembaca.
Meskipun bentuk etiket gambar ada beberapa macam, namun tujuannya tetap sama saja. Berisikan informasi tentang gambar.
Walau gambar manual ataupun menggunakan software komputer, etiket gambar harus tetap dibuat di pojok kanan bawah.

Diatas merupakan pembahasan mengenai huruf, angka dan etiket pada gambar teknik. Pembahasan mengenai fungsi huruf, angka dan etiket pada gambar teknik dan cara membuat huruf, angka dan etiket gambar teknik.