Berapa Mili Oli Kompresor AC Mobil: Jumlah Takaran Standar Dan Resiko

Berapa Mili Oli Kompresor AC Mobil - Kompresor AC membutuhkan oli untuk menjaga fungsinya tetap maksimal serta terhindar dari risiko aus dan kerusakan lain. Secara berkala, oli kompresor harus dicek untuk mengetahui kuantitas serta kualitasnya. Kalau memang oli sudah buruk, maka perlu dikosongkan dan diisi dengan yang baru.

Seringkali kelebihan oli bisa menjadi penyebab ac mobil bau. Di sisi lain, jika jumlah oli sudah sedikit atau bahkan habis, maka perlu diisi ulang. Karenanya, sebagai pemilik kendaraan, BintanNews harus tahu cara mengisi oli kompresor AC mobil seperti berikut.

Untuk mencegah aus dan karatan pada kompresor AC, maka Anda harus mengerti dan mengetahui berapa jumlah takaran oli kompresor AC mobil. Sebab, setiap jenis dan tipe mobil ini memiliki jumlah takaran oli kompresor untuk AC mobil yang berbeda-beda.

1 Berapa Mili Oli Kompresor AC Mobil: Jumlah Takaran Standar Dan Resiko
Cara mengisi oli kompresor AC Mobil Avanza

Maka, sebelum mengisi ulang oli kompresor AC mobil. Anda harus mengerti terlebih dahulu berapa jumlah kadar takaran oli kompresor yang sesuai dengan kapasitas oli tank kompresor AC mobil. Jangan sampai Anda mengisi oli kompresor terlalu berlebih. Ya, mengisi oli kompresor terlalu berlebih ini bisa saja menimbulkan beberapa resiko dan masalah pada kompresor AC mobil.

Setiap mobil ini memiliki ukuran tangki oli kompresor AC mobil yang berbeda-beda. Rata-rata, ukuran tangki oli kompresor AC mobil di Indonesia seperti Xenia, Avanza, Xpander, Grand Livina, Ertiga ini memiliki tangki oli kompresor AC mobil sekitar 250 cc (dalam keadaan kosong).

Harga dari oli kompresor AC mobil ini juga beragam. Mulai dari harga Rp. 40.000 hingga Rp. 265.000, tergantung kualitas dan kuantitas oli kompresor tersebut. Untuk harga Rp. 40.000 ini hanya tahan 2 minggu pemakaian dan tidak semua jenis kompresor dapat menggunakan oli kompresor tersebut. Berbeda dengan oli kompresor seharga Rp. 265.000.

Oli kompresor tersebut tahan hingga 2 bulan atau mencapai 35.000 kilometer pemakaian dan kompatibel dengan berbagai jenis kompresor AC mobil. Nah, Anda harus menjaga menjaga ukuran oli kompresor AC mobil. Jangan sampai kurang ataupun berlebih. Akan ada resiko atau masalah tersendiri akibat dari kurangnya oli kompresor atau pengisian oli kompresor yang melebihi batas.

A. Fungsi Oli Kompresor AC Mobil

Oli pada kompresor ac ini berperan sama sebagai mana peranan oli pada mekanisme mesin, yaitu untuk memulasi beberapa komponen pada kompresor ac mobil yang bergerak atau beberapa bagian yang sama-sama bersinggungan. Tujuan utamanya yaitu untuk melapisi atau membuat oil film pada elemen yang sama-sama bersinggungan.

Akibatnya bisa meminimalkan gesekan di antara besi dengan besi lainnya pada elemen kompressor ac yang bisa mengakibatkan keausan pada elemen kompresor ac. Perbedaannya jika oli kompresor ini turut terlarut dan bersirkulasi bersama refrigerant dalam sistem ac.

Oleh karenanya kualitas dan kemampuan oli kompresor sangat penting untuk jadi perhatian. Dan yang terpenting adalah jumlah olinya harus sesuai spesifikasi yang ada. Pada sistem AC mobil yang memakai freon/refrigerant tipe R134a.

Oli kompresor ini jangan ditukar/digabung dengan oli yang dipakai pada sistem ac yang memakai refrigerant R12. Bila anda bawa ke bengkel ac, mekaniknya tentu tahu oli yang dipakai untuk refrigerant R134a dan oli kompresor yang dipakai untuk refrigerant tipe R12.

B. Berapa Mili Oli Kompresor AC Mobil

Seperti ulasan kami di atas, sesungguhnya terkait berapa mili oli kompresor AC mobil harus sama sesuai detil. Apabila tidak (contoh kurang) dapat mengakibatkan gesekan yang terlampau berlebihan. Hal ini terjadi di antara beberapa elemen yang ada di kompresor yang punya pengaruh penting pada sistem ac. Selain itu biasanya menyebabkan suara kasar pada kompressor AC mobil, sampai dapat menurunkan kemampuan pendinginan (biasanya ac tidak dingin).

Bila kita bandingkan antara oli kompresor dengan refrigerantnya maka oli kompresor ac mobil ini memiliki kekhasan yaitu personalitasnya yang lebih sulit untuk menguap. Sementara refrigerant personalitasnya adalah mudah menguap. Dari ketidaksesuaian ini, karenanya ketika diakukan satu penyempurnaan baik penggantian/pelepasan komponen seperti receiver/dryer, kondensor, evaporator, dan pipa ac, karenanya freon yang ada di komponen yang dilepaskan itu semakin mudah menguap dan oli kompresor tidak. Oli pada kompresor ini biasanya masih melekat (menempel) pada komponen yang dilepaskan itu.

Oleh karena itu jumlah oli yang ditambahkan adalah sama atau sekitaran oli yang ada di komponen yang dilepaskan/diganti itu. Terkait berapa mili oli kompresor ac tergantung proses perbaikan yaitu:
  1. Kosong Sekitar 250 mm3
  2. Kompresor AC 100 mm3
  3. Penggantian Kondensor 40 mm3
  4. Evaporator 40 mm3
  5. Receiver 10 mm3
  6. Pipa 10 mm3 per pipa
Berapa Mili Oli Kompresor AC Mobil: Jumlah Takaran Standar Dan Resiko
Tabel Volume Pengisian Oli AC Mobil

Tambahan oli kompresor sesudah dikerjakan penggantian elemen. Sebagai contoh jika kita menukar kondensor karena itu kita perlu menambah oli beberapa 40 mm3. Apabila kita menukar elemen yang lain seperti receiver, evaporator dan pipa maka perlu memperhatikan hal diatas.

Yang penting jadi perhatian adalah jika kita menukar/membedah kompresor, karena itu berapa mili oli kompresor ac mobil yang ditambah adalah sama di dalam jumlah ukuran oli yang ada di kompresor ac mobil yang sudah kita terlepas atau kita bedah.

C. Resiko Mengisi Oli Kompresor AC Mobil Berlebih

Setiap penggantian freon atau refrigeran baru maka harus diikuti dengan mengisi juga oli kompresor. Oli kompresor bertugas sebagai pelumasan piston kompresor yang bekerja dengan demikian gesekan bisa berkurang. Oli kompresor ini juga dibuat khusus agar bisa homogen dengan freon dan tidak mengganggu kinerja freon tersebut. Setiap kendaraan memiliki volume oli kompresor yang berbeda-beda, namun apa resiko ketika mengisi oli kompresor AC mobil berlebihan?

a. Penurunan Kinerja Sistem AC Mobil

Jumlah takaran oli kompresor ac mobil, Penurunan kinerja sistem AC mobil ini menjadi salah satu resiko pengisian oli kompresor AC mobil secara berlebih. Penurunan kinerja sistem AC mobil ini ditandai dengan penurunan suhu AC mobil.

Sehingga, suhu pada kabin mobil ini dirasa kurang atau justru masih terasa panas. Maka, cek kembali oli kompresor AC mobil Anda. Pastikan untuk tidak mengisi oli kompresor AC secara berlebih agar fungsi AC mobil tidak terganggu.

b. Berkurangnya Kapasitas Refrigerant AC Mobil

Fungsi refrigerant ini menyerap udara panas pada kabin mobil. Sehingga, kabin cepat dingin dari hembusan udara AC mobil. Namun, terkadang pengendara juga merasa gerah atau panas akibat dari ketidak mampuan refrigerant untuk menyerap udara panas secara maksimal.

Hal tersebut disebabkan oleh pengisian oli kompresor AC mobil secara berlebih. Akibatnya, oli kompresor akan merendam refrigerant. Alhasil, refrigerant mobil terendam oli kompresor. Apabila hal ini tidak segera ditangain. Maka, dapat dipastikan bahwa refrigerant akan mengalami kerusakan yang cukup fatal.

c. Kerusakan Pada Bagian Kompresor AC Mobil

Dan resiko terakhir dari pengisian oli kompresor secara berlebih adalah timbul kerusakan di bagian kompresor AC mobil. Kompresor AC mobil ini bisa saja mengalami kerusakan dan tidak bisa diservis. Apabila kompresor AC mobil rusak. Maka Anda harus membeli kompresor AC mobil dengan harga yang terbilang mahal, sekitar Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000 per unit.

Setiap mobil, baik mobil bertransmisi matic ataupun manual ini memiliki jumlah takaran oli kompresor AC mobil yang berbeda-beda. Jadi, Anda harus mengisi oli kompresor sesuai dengan jumlah takaran oli kompresor ac mobil. Apabila Anda mengisi oli kompresor melebihi batas yang ditentukan. Maka, ada beberapa resiko yang ditimbulkan dalam jumlah takaran oli kompresor ac mobil.

Demikian kami buat ulasan terkait berapa mili oli kompresor ac mobil. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan pengetahuan pembaca.

0 Response to "Berapa Mili Oli Kompresor AC Mobil: Jumlah Takaran Standar Dan Resiko"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.