Cara Membaca Kode Ban (Spesifikasi Ban Kendaraan)

Cara Membaca Kode Ban - Pada ban kendaraan terdapat kode ban. Kode ban ini berisi spesifikasi ban kendaraan yang dipakai. Kode ban ini terdiri dari diameter, lebar, dan spesifikasi lain mengenai ban kendaraan. Kode ban ini biasanya terdapat pada bagian ban seperti sidewall. Kode ban ini dari angka dan huruf yang setiap angka dan huruf itu mempunyai arti dan menunjukan spesifikasi ban.

Spesifikasi ban ini berfungsi agar penggunaan ban sesuai dengan peruntukannya. Tentunya setiap kendaraan membutuhkan spesifikasi ban yang berbeda-beda. Kendaraan besar membutuhkan spesifikasi yang tinggi juga karena harus menopang beban kendaraan yang berat. Dan sebaliknya, kendaraan kecil atau keluarga tentunya membutuhkan spesifikasi ban yang rendah.

Kita ketahui bahwasanya ban kendaraan memiliki fungsi yang beragam. Hal ini sudah dibahas pada artikel sebelumnya mengenai fungsi dan konstruksi ban. Salah satunya menopang beban kendaraan. Apabila ban yang mempunyai spesifikasi rendah namun digunakan pada spesifikasi tinggi tentunya ban tidak kuat dan terjadi kerusakan. 

Kerusakan-kerusakan ban ini tentunya akan berbahaya bagi kendaraan. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan ataupun kerusakan pada kendaraan itu sendiri. Dengan begitu maka akan membahayakan dalam proses berkendara.

Untuk itu kode ban atau spesifikasi ban sangat penting. Hal ini agar pemakaian ban sesuai dengan kemampuan ban itu sendiri. Hal ini agar kenyamanan dan keamanan berkendaraan dapat tercapai.

Mengingat pentingnya kode ban ini maka perlu kita pelajari lebih lanjut mengenai kode ban. Pada umumnya pengguna kendaraan hanya mengganti ban yang penting sesuai dengan ukuran nya saja. Padahal dalam kode ban terdapat kode atau tanda yang menunjukan batas maksimal kecepatan, jenis ban, aspek ratio, dan lain sebagainya. Tentunya hal ini akan berbahaya jika mengganti ban tidak sesuai spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai kode ban yang ada pada kendaraan. Mulai dari fungsi dan arti dari setiap kode ban. Selain itu akan dibahas juga mengenai kode ban yang sering digunakan pada kendaraan baik cara membaca kode ban mobil maupun cara membaca kode ban motor. Untuk lebih lanjut mengenai cara membaca kode ban akan dibahas pada artikel berikut ini.

Cara Membaca Kode Ban

Ada beberapa cara penulisan kode ban pada ban kendaraan. Hal ini disesuaikan dengan jenis ban dan penulisan kode ban itu sendiri. Berikut akan dibahas satu persatu mengenai cara membaca kode ban yang dipakai pada kendaraan.

1. Cara Membaca Kode Ban Bias

Kode ban bias biasanya lebih sederhana dibanding kode pada ban radial. Pada ban bias, kode ban hanya terdiri dari 4 kode yang terdiri dari huruf dan angka. Berikut merupakan contoh kode ban yang digunakan pada ban bias dan cara membaca kode ban tersebut.

Kode ban diatas memiliki arti masing-masing. Berikut merupakan arti dari masing-masing kode yang terdapat pada ban atau cara membaca kode ban diatas.

1. Nomor 1, menunjukan lebar ban yang digunakan dalam satuan inchi untuk ban bias. Dari kode ban diatas dapat diketahui bahwasanya lebar ban yang digunakan adalah 6.45 inch.
2. Nomor 2, menunjukan kecepatan maksimum kendaraan yang diizinkan. Maksudnya dalam penggunaan ban tersebut hanya boleh memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal sesuai dengan yang ditunjukan oleh kode tersebut. Kode S maksimal kecepatan yang diizinkan sebesar 180 km/jam. Untuk lebih banyak perhatikan tabel kecepatan kendaraan berdasarkan kode ban dibawah.
3. Nomor 3, menunjukan diameter velg yang dapat digunakan dalam satuan inchi. Dari kode nomor 3 kita dapat mengetahui diameter velg yang dapat menggunakan ban tersebut. Dari kode tersebut diketahui bahwasanya ukuran velg yang dapat menggunakan ban tersebut sebesar 14 inch atau ring 14. 
4. Nomor 4, menunjukan kapasitas maksimum beban yang diizinkan. Kapasitas beban ini dalam satuan play rating. 

2. Cara Membaca Kode Ban Radial

Pada kode ban radial sebenarnya hampir sama dengan kode yang terdapat pada kode ban bias. Namun susunannya dirubah dan ditambah beberapa kode ban lain agar kode ban lebih spesifik. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan kode ban radial serta cara membaca kode ban tersebut.

Sama seperti kode ban bias, kode ban radial diatas juga memiliki arti tersendiri. Berikut merupakan arti kode ban radial dan cara membaca kode ban tersebut.

1. Nomor 1, menunjukan diameter ban dalam satuan mm. Oleh karena itu dari kode diatas dapat diketahui bahwasanya diameter ban radial diatas adalah sebesar 195 mm.
2. Nomor 5, menunjukan aspek rasio ban yang dipakai. Aspect ratio menunjukan perbandingan antara tinggi/lebar ban yang ditunjukan dalam persen. Dari ban radial diatas dapat diketahui bahwasanya aspect ratio ban sebesar 70%. Oleh karena itu tinggi ban dapat diketahui dari 70 x 195, tinggi ban sebesar 136.5 mm.
3. Nomor 2, menunjukan kecepatan maksimum kendaraan yang diizinkan. Oleh karena itu dari kode ban tersebut kecepatan kendaraan yang diizinkan maksimum yaitu sebesar 210 km/jam.
4. Nomor 6, menunjukan jenis ban yang digunakan. Jenis ban yang digunakan pada kode ban diatas yaitu R atau radial.
5. Nomor 3, menunjukan diameter velg yang ditunjukan dalam satuan inchi. Dari kode ban diatas dapat diketahui bahwasanya diameter velg yang dapat menggunakan ban kendaraan tersebut sebesar 14 inch atau ring 14.

3. Cara Membaca Kode Ban Internasional atau International Standardization Organization (ISO)

Pada penggunaan kode ban international atau kode ban yang sesuai ISO sebenarnya sama dengan kode ban radial. Perbedaannya hanya terdapat kode ban yang menunjukan kapasitas mengangkut beban atau yang lebih dikenal dengan load index. Untuk lebih jelas nya berikut merupakan penjelasan mengenai arti kode ban ISO atau cara membaca kode ban tersebut.

Kode ban ISO tersebut terdiri dari beberapa kode. Berikut merupakan arti kode ban ISO dan cara membaca kode ban.

1. Nomor 1, menunjukan diameter dari ban kendaraan dalam satuan inchi untuk ban bias dan satuan milimeter untuk ban radial. Oleh karena itu pastikan terlebih dahulu jenis ban yang digunakan melalui kode yang ditunjukan oleh nomor 6. Pada kode ban diatas menunjukan bahwasanya lebar ban adalah 195 mm. 
2. Nomor 5, menunjukan aspect ratio dari ban yang digunakan dalam satuan persen. Aspect ratio merupakan perbandingan antara tinggi ban dengan lebar ban. Oleh karena itu tinggi ban dapat diketahui sebesar 70% x 195 yaitu 136.5 mm.
3. Nomor 6, menunjukan jenis ban yang digunakan pada kendaraan. Dari kode ban tersebut dapat diketahui bahwasanya jenis ban yang digunakan adalah jenis radial atau R.
4. Nomor 3, menunjukan diameter velg yang dapat digunakan dalam satuan inchi. Oleh karena itu dari kode ban diatas dapat diketahui diameter velg yang dapat menggunakan ban tersebut berukuran 14 inchi atau ring 14.
5. Nomor 7, menunjukan kapasitas mengangkut beban atau load index. Dari kode ban tersebut dapat diketahui bahwasanya load index atau kapasitas beban sebesar 530 kg. 
6. Nomor 2, menunjukan kecepatan maksimum yang diizinkan. Artinya apabila kendaraan memakai ban tersebut maka kecepatan yang dizinkan ketika kendaraan melaju sebesar 210 km/jam.

Diatas merupakan beberapa kode ban yang sering digunakan pada kendaraan. Kode-kode ban tersebut terdiri dari beberapa jenis. Oleh karena itu perlu diketahui jenis kode ban yang digunakan agar ketika melakukan proses membaca kode ban tidak terjadi kesalahan. Namun dari berbagai kode ban tersebut ada beberapa kode yang menggunakan huruf. 

Sebagai contoh kecepatan maksimum yang diizinkan. Kecepatan maksimum yang diizinkan terdiri dari beberapa kode huruf yang memiliki arti tersendiri. Berikut merupakan daftar kecepatan maksimum yang diizinkan.

Selain itu terdapat juga kode huruf yang menunjukan beban maksimum kendaraan atau load index. Berikut merupakan daftar beban maksimum kendaraan yang ditunjukan melalui kode ban.

Diatas merupakan pembahasan mengenai kode ban. Kode ban sendiri menunjukan spesifikasi ban yang digunakan yang terdiri dari ukuran, beban, kecepatan, dan lain sebagainya. Selain itu dibahas juga bagaimana cara membaca kode ban baik kode ban motor maupun kode ban mobil.