Cara Mudah Memperbaiki Fuel Pump Mobil

Cara Memperbaiki Fuel Pump Mobil - Fuel pump atau pompa bahan bakar merupakan salah satu bagian penting pada sistem bahan bakar. Fuel pump ini sering terjadi kerusakan yang dapat menyebabkan perfoma mesin menurun. Oleh karena itu perlu perawatan dan perbaikan agar kerja fuel pump tetap terjaga. Lalu bagaimana cara memperbaiki fuel pump mobil?

Apabila timbul kerusakan pada fuel pump, maka akan timbul berbagai gejala. Gejala kerusakan ini akan timbul tergantung dari kerusakan fuel pump. Tentunya, gejala kerusakan ini akan menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara. Untuk lebih lengkap mengenai ciri atau gejala kerusakan fuel pump sudah dibahas pada artikel sebelumnya.

Fuel pump sendiri terdiri dari dua jenis yaitu pompa mekanis dan elektris. Namun kebanyakan untuk mobil terbaru sudah menggunakan pompa elektris. Didalamnya terdapat rangkaian kelistrikan yang rawan timbul kerusakan. Apalagi pompa ini biasanya diletakkan didalam tangki bahan bakar. Oleh karena itu perlu prosedur perbaikan yang tepat agar fuelpump dapat bekerja dengan baik. 

Terdapat beberapa langkah perbaikan fuel pump. Mulai dari wiring harness, sirkuit kelistrikan, sampai ke motor pompa. Untuk lebih jelasnya mengenai cara memperbaiki fuel pump mobil akan dibahas pada artikel berikut ini.

Cara Memperbaiki Fuel Pump Mobil

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memeriksa kerusakan fuel pump. Untuk lebih jelasnya berikut cara memperbaiki fuel pump mobil.

1. Pemeriksaan Relay Fuel Pump

Relay fuel pump merupakan salah satu komponen pada rangkaian pompa bahan bakar yang berfungsi sebagai saklar elektronik untuk mengalirkan arus listrik agar motor pompa bahan bakar dapat bekerja. Pemeriksaan relay pompa bahan bakar sebenarnya sama seperti relay yang dipakai pada sistem kelistrikan. Cara pemeriksaan relay fuel pump yaitu

• Melepas relay dari soketnya
• Mengecek tahanan terminal 3 dan terminal 5. Hasil standar yaitu 10 kilo Ohm atau lebih.
• Mengecek tahanan terminal 3 dan terminal 5 dengan penambahan catu daya pada terminal 1 dan 2. Hasil standar yaitu dibawah 1 Ohm.
  

2. Pemeriksaan Wiring Harness Fuel Pump

Pompa bahan bakar terdiri dari rangkaian kelistrikan yang memiliki wiring diagram tertentu. Wiring harness dari pompa bahan bakar tergantung pada jenis mobil. Oleh karena setiap kendaraan memiliki wiring kelistrikan pompa bahan bakar yang berbeda-beda. 

Pada proses pemeriksaan wiring harness terdapat berbagai pengecekan hubungan dari setiap wiring harness kelistrikan pompa bahan bakar. Pemeriksaan wiring harnes terdiri dari pengcekan adanya open circuit ataupun konsleting listrik. Untuk lebih jelasnya berikut pemeriksaan wiring harness pompa bahan bakar.

• Pemeriksaan hubungan antara terminal FC1 (E10-22/konektor ECM) dengan Relay F/P (Terminal 1 Relay Fuel Pump). Hasil standar yaitu sebesar di bawah 1 Ω
• Pemeriksaan hubungan antara terminal FC1 (E10-22/konektor ECM) atau relay F/P (Terminal 1 Relay Fuel Pump) dengan Masa bodi. Hasil standar yaitu sebesar 10 kΩ atau lebih.
• Pemeriksaan hubungan antara terminal Relay F/P (terminal 5 relay fuel pump) dengan pompa bahan bakar (terminal 3 motor pompa). Hasil standar yaitu sebesar di bawah 1 Ω. 
• Pemeriksaan hubungan antara terminal 3 motor pompa dengan Masa bodi. Hasil standar yaitu sebesar 10 kΩ atau lebih.
• Pemeriksaan hubungan antara terminal 4 motor pompa dengan Masa bodi. Hasil standar yaitu sebesar dibawah 1 Ohm.
  

2. Pemeriksaan Tahanan Fuel Pump

Pemeriksaan tahanan motor pompa berguna untuk mengetahui kinerja dari motor pompa. Apabila tahanan terlalu besar tentunnya motor pompa akan berputar lambat dan menyebabkan berbagai masalah seperti keterlambatan suplai bahan bakar dan tekanan bahan bakar yang kurang. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi perfoma mesin. 

Didalam motor pompa terdapat kumparan atau field coil yang memiliki tahanan tertentu. Adanya kotoran, korosi, dan lain sebagainya dapat memperngaruhi besaran dari motor pompa. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan tahanan motor pompa. Untuk lebih jelasnya, berikut cara pemeriksaan tahanan motor pompa.

• Melepaskan terminal fuel pump.
• Mengukur tahanan terminal 3 dan terminal 4. Hasil standar sebesar 0,2 - 3,0 Ohm pada temperatur 20 derajat. Apabila ada perbedaan hasil maka diperlukan penggantian motor pompa atau rotak pompa bahan bakar. 
  

Diatas merupakan beberapa prosedur pemeriksaan fuel pump mobil. Terdapat beberapa cara memperbaiki fuel pump mobil yang sangat mudah untuk dilakukan bahkan untuk orang awam sekalipun.