Ciri Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak - Pada sistem suspensi terdapat beberapa yang menggunakan karet support shockbreaker. Karet support shockbreaker ini berfungsi untuk menambah peredaman kejutan dari permukaan jalan ke bodi mobil. Namun sering kali terjadi kerusakan pada karet support shockbreaker ini. Bagaimana ciri ciri karet support shockbreaker rusak?
Karet support shockbreaker memiliki peranan penting pada sistem suspensi. Selain untuk menambah peredaman kejutan, karet support shockbreaker juga berfungsi sebagai rumah atau dudukan dari pegas koil. Selain itu karet support shockbreaker ini juga menghubungkan dengan bodi atau sasis kendaraan.
Apabila timbul kerusakan karet support shockbreaker, maka akan timbul berbagai ciri atau gejala. Ciri kerusakan yang paling bisa dirasakan akibat kerusakan karet support shockbreaker yaitu timbulnya bunyi gluduk-gluduk, pengendalian kendaraan yang sulit, kemudi condong pada satu sisi, serta kemungkinan terlepasnya pegas dari dudukan. Tentunya ciri ciri karet support shockbreaker rusak ini membuat ketidaknyamanan dalam berkendara.
Karet support shockbreaker terbuat dari bahan karet plastik yang akan mudah mengalami kerusakan. Penyebab kerusakan karet support shockbreaker sebenarnya bermacam-macam seperti pengemudian yang liar tanpa memperhatikan lubang atau tonjolan, kotoran atau debu, hewan, dan berbagai penyebab lainnya.
Oleh karena itu diperlukan perbaikan dan perawatan karet support shockbreaker agar tidak mudah timbul kerusakan. Namun sebelum mengetahui cara merawat karet support shockbreaker perlu diketahui berbagai penyebab kerusakan karet support shockbreaker dan ciri ciri karet support shockbreaker rusak yang akan dibahas lebih jelas pada artikel berikut ini.
Ciri Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak
Ada beberapa ciri atau gejala yang timbul apabila terjadi kerusakan pada karet support shockbreaker. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai ciri-ciri karet support shockbreaker rusak.
1. Timbul Suara Berisik Di Sekitar Shockbreaker
Timbulnya suara berisik disekitar shockbreaker merupakan salah satu gejala kerusakan pada karet support shockbreaker. Selain sebagai dudukan atau bantalan pegas suspensi, karet support shockbreaker juga berfungsi sebagai peredam kejutan tambahan agar suspensi lebih empuk. Apabila karet support shockbreaker rusak, atau sudah keras maka proses peredaman juga akan berkurang. Akibatnya pegas akan bertumbukan secara langsung dengan dudukan dan akan menimbulkan bunyi gluduk-gluduk.
2. Pengemudian Kendaraan Yang Sulit
Kerusakan pada karet suport shockbreaker dapat menyebabkan oksilasi berlebihan akibat kejutan yang diterima dari permukaan jalan. Oksilasi berlebihan ini dapat menimbulkan berbagai hal seperti bouncing,yawing, pitching yang dapat mempersulit pengendalian kendaraan. Kendaraan akan berayun-ayun sehingga kendaraan akan oleng kekanan dan kekiri sesuai dengan arah oksilasi.
3. Kemudi Condong Satu Sisi
Apabila kerusakan karet support shockbreaker hanya terjadi pada satu sisi maka akan menyebabkan kendaraan oleng pada satu sisi. Akibatnya kemudi akan menarik pada satu sisi ke arah karet support yang mengalami kerusakan, sehingga kendaraan akan sulit di kendalikan. Walaupun secara efek, kerusakan karet support shockbreaker tidak akan separah kerusakan komponen sistem kemudi.
4. Kerusakan Karet Support Shockbreaker Secara Visual Pecah, Sobek, dll
Apabila gejala kerusakan diatas sudah terjadi maka patut untuk dicurigai telah terjadi kerusakan pada karet support shockbreaker. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan secara visual dengan membuka kap mesin kendaraan. Apabila telah terjadi kerusakan pada karet support shockbreaker seperti pecah, sobek, dan lain sebagainya maka perlu dilakukan penggantian.
Penyebab Kerusakan Karet Support Shockbreaker
Kerusakan pada karet support shockbreaker dapat disebabkan oleh berbagai hal. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai penyebab kerusakan karet support shockbreaker.
1. Pengemudian Yang Ugal-Ugalan
Pengemudian yang ugal-ugalan dapat merusak berbagai komponen kendaraan terutama karet support shockbreaker. Permukaan jalan tidak selamanya rata melainkan kadang ada lubang, tonjolan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pengemudi harus mampu memilih kondisi jalan yang dapat meminimalisir timbulnya kerusakan komponen kendaraan.
Sebagai contoh saat melewati polisi tidur, pengemudii harus menurunkan kecepatan agar tidak terjadi loncatan pada pegas suspensi. Apabila pegas suspensi terjadi proses ekstensi yang terlalu besar maka karet support shockbreaker akan mengalami robek akibat tarikan pegas.
2. Modifikasi Suspensi
Modifikasi suspensi juga dapat mempercepat terjadinya kerusakan karet support shockbreaker. Sebagai contoh modifikasi pegas dengan yang lebih keras. Hal ini bertujuan untuk menambah kemampuan atau daya angkat suspensi terhadap beban kendaraan. Namun semakin keras pegas atau shockbreaker akan mempengaruhi gaya kejut yang timbul akibat permukaan jalan. Kejutan yang semakin besar dapat menekan karet support shockbreaker dan menimbulkan terjadinya kerusakan.
3. Sparepart Non Original
Karet support shockbreaker hanya terbuat dari bahan karet. Oleh karena itu perlu penggantian berkala agar kerja karet support shockbreaker tetap maksimal. Namun apabila penggantian tidak sesuai dengan standar spesifikasi semisal menggunakan sparepart KW tentunya akan menyebabkan karet support shockbreaker cepat mengalami kerusakan. Hal ini diakibatkan oleh kualitas sparepart KW yang dibawah sparepart orisinil.
4. Masa Usia Pakai
Selain itu, masa usia pakai karet support shockbreaker juga dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan. Bahan karet tentunya memiliki batas maksimal usia pakai. Apabila melebihi akan menyebabkan berbagai kerusakan seperti retak, sobek, keras, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu dilakukan penggantian karet support shockbreaker apabila penggunaan sudah lama.
Cara Merawat Karet Support Shockbreaker
Untuk melakukan perawatan karet support shockbreaker sebenarnya cukup mudah yaitu dengan membersihkan apabila ada kotoran yang menempel pada karet. Namun apabila telah timbul gejala kerusakan maka perlu diketahui terlebih dahulu penyebab kerusakan karet support shockbreaker. Setelah diketahui penyebab kerusakan, maka tinggal dilakukan proses perbaikan dan penggantian karet support shockbreaker agar kinerjanya kembali maksimal.
Diatas merupakan pembahasan mengenai ciri ciri karet support shockbreaker rusak. Apabila ciri atau gejala kerusakan muncul maka perlu diteliti penyebab kerusakan karet support shockbreaker. Setelah itu baru dilakukan prosedur atau cara merawat karet support shockbreaker.
0 Response to "Ciri Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.