Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki TPS Mobil (Throttle Position Sensor)

Cara Memperbaiki TPS Mobil - Throttle position sensor (TPS) merupakan salah satu sensor pada sistem EFI mobil. TPS berfungsi untuk mendeteksi dan membaca posisi katup throttle dan kemudian dikirimkan ke ECU untuk koreksi air fuel ratio. Namun terkadang terjadi permasalahan atau kerusakan TPS sehingga perfoma mesin menjadi menurun. Lalu apa saja gejala kerusakan TPS mobil? Bagaimana cara memperbaiki TPS mobil?

Sebagai salah satu input dari ECU, apabila timbul kerusakan pada TPS maka akan mempengaruhi koreksi AFR. Akibatnya air fuel ratio tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Apabila terlalu kurus maka akan menyebabkan tenaga mesin berkurang. Sebaliknya apabila terlalu kaya, maka pemakaian bahan bakar menjadi boros. Selain itu akan muncul berbagai gejala atau ciri kerusakan TPS mobil.

TPS menjadi salah satu bagian dari engine management system yang memiliki peranan penting pada mesin mobil. Oleh karena itu apabila timbul berbagai gejala kerusakan TPS perlu dilakukan pemeriksaan dan perbaikan TPS mobil. Terdapat beberapa prosedur atau cara memperbaiki TPS mobil. Sebagai salah satu rangkaian kelistrikan, maka perlu pengecekan wiring harness serta kondisi komponen TPS.

Oleh karena itu perlu dipelajari mengenai gejala kerusakan TPS mobil dan cara memperbaiki TPS mobil. Untuk lebih jelasnya mengenai gejala kerusakan TPS mobil dan cara memperbaiki TPS mobil akan dibahas lebih lengkap pada artikel berikut ini.

Gejala Kerusakan TPS Mobil

Apabila timbul kerusakan pada TPS mobil menyebabkan berbagai gejala pada mesin. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai gejala kerusakan TPS mobil.

1. Mesin Tersendat Sendat

Gejala kerusakan TPS mobil yaitu mesin akan terasa seperti tersendat-sendat saat berjalan normal. Hal ini terjadi karena ECU tidak mendapatkan informasi yang sesuangguhnya mengenai posisi katup throttle. Akibatnya air fuel ratio tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Pada saat akselerasi tentunya membutuhkan campuran kaya, sehingga tenaga yang dihasilkan akan semakin besar. Namun akibat kerusakan TPS maka campuran menjadi kurus. Oleh karena itu mesin akan terasa seperti tersentak-sentak saat akselerasi maupun deselerasi.

2. RPM Mesin Melonjak Tinggi 

Gejala kerusakan TPS mobil yaitu rpm mesin melonjak tinggi secara tiba-tiba. Hal ini berkaitan dengan air fuel ratio. Apabila terjadi kerusakan pada TPS maka ECU tidak dapat menentukan air fuel ratio yang sesuai dengan kebutuhan mesin karena tidak adanya informasi mengenai posisi throttle. Akibatnya terkadang campuran bahan bakar menjad terlalu kaya, dan menyebabkan rpm mesin naik secara tiba-tiba.

3. Check Engine Mesin Menyala

Gejala kerusakan TPS mobil yaitu check engine mesin menyala. Walaupun check engine yang menyala bukan salah satu gejala mutlak terjadinya kerusakan pada TPS. Namun apabila diikuti dengan gejala kerusakan TPS lain maka dapat disimpulkan kemungkinan besar terjadi kerusakan TPS mobil. Apabila discan maka akan muncul DTC P0120/41. 

4. Keterlambatan Akselerasi

Gejala kerusakan TPS mobil yaitu keterlambatan akselerasi. TPS digunakan untuk memberikan informasi kepada ECU mengenai posisi katup throttle. Pada saat akselerasi, maka katup throttle akan membuka penuh secara tiba-tiba. Akibat kerusakan TPS, maka ECU tidak dapat secara langsung mengetahui kondisi mesin terutama posisi throttle. Hal inilah yang akan menyebabkan adanya delay saat mesin berakselerasi. Suplai bahan bakar yang seharusnya kaya tidak langsung menjadi kaya melainkan ada jeda beberapa saat. 

5. Perpindahan Gigi Percepatan Sulit

Gejala kerusakan TPS mobil yaitu perpindahan gigi percepatan sulit, terutama pada kendaraan yang sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis. Hal ini dikarenakan pada saat perpindahan gigi, posisi mesin haruslah deselerasi sampai rpm mesin pada kondisi tertentu untuk mempermudah perpindahan gigi percepatan. Apabila TPS rusak maka proses deselerasi akan menjadi lama sehingga perpindahan gigi percepatan menjadi lebih sulit.

6. Mesin Mati Sendiri 

Gejala kerusakan TPS mobil yaitu mesin mati sendiri. Apabila sudah dalam kondisi parah, maka TPS yang rusak dapat menyebabkan mesin mati sendiri, serta mesin susah dinyalakan. Hal ini sama seperti pembahasan gejala kerusakan TPS yang lain yaitu berkaitan dengan air fuel ratio yang salah karena informasi yang diperlukan oleh mesin kurang.

Cara Memperbaiki TPS Mobil

Apabila berbagai gejala kerusakan TPS mobil muncul, maka perlu dilakukan proses perbaikan agar tidak mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai cara memperbaiki TPS mobil rusak.

1. Pemeriksaan Throttle Position Sensor (TPS) Secara Visual

Pemeriksaan throttle position sensor secara visual berguna untuk melihat kondisi TPS secara kasat mata. Pemeriksaan visual dapat dilakukan dengan melihat kondisi kabel apakah ada yang mengelupas atau putus, kondisi konektor dari adanya karat, serta kondisi TPS setelah dilakukan pembongkaran apakah terjadi retak, atau kerusakan lain yang dapat mengganggu kinerja dari TPS. 
 merupakan salah satu sensor pada sistem EFI mobil Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki TPS Mobil (Throttle Position Sensor)

2. Pemeriksaan Wiring Harness Throttle Position Sensor (TPS)

Untuk pemeriksaan wiring harness throttle position sensor (TPS) dapat dilakukan menggunakan multimeter untuk mengecek hubungan antar kabel apakah terjadi open circuit ataupun short circuit atau konsleting. Setiap kendaraan tentunya memiliki prosedur pemeriksaan wiring harness TPS yang berbeda tergantung rangkaian TPS. Untuk lebih jelasnya mengenai pemeriksaan wiring harness yaitu melepas konektor ECM e8 kemudian melakukan pemeriksaan pada setiap konektor.
  • Hubungan tester antara terminal VC (E8-10) dengan VC (T1-1), hasil standar harus dibawah 1 Ohm.
  • Hubungan tester antara terminal VTH (E8-20) dengan VTA (T1-3), hasil standar harus dibawah 1 Ohm.
  • Hubungan tester antara terminal E2 (E8-30) dengan E2 (T1-2), hasil standar harus dibawah 1 Ohm.
  • Hubungan tester antara terminal VC (E8-10) atau VC (T1-1) dengan massa bodi, hasil standar harus 10 kilo Ohm atau lebih tinggi.
  • Hubungan tester antara terminal VTH (E8-20) atau VTA (T1-3) dengan massa bodi, hasil standar harus 10 kilo Ohm atau lebih tinggi.
     merupakan salah satu sensor pada sistem EFI mobil Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki TPS Mobil (Throttle Position Sensor)

3. Pemeriksaan Tegangan Sinyal Throttle Position Sensor (TPS)

Pemeriksaan tegangan sinyal throttle position sensor (TPS) berfungsi untuk melihat kondisi kerja dari TPS. Pada setiap posisi katup throttle akan menghasilkan tegangan sinyal yang berbeda-beda sebagai informasi ECU untuk koreksi air fuel ratio. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan prosedur pemeriksaan tegangan sinyal TPS.
  • Memposisikan kunci kontak ON (IG)
  • Mengecek voltase antara terminal VTH dengan E2 dalam kondisi katup throttle tertutup penuh, hasil spesifikasi sebesar 0,4-0,9 Volt.
  • Mengecek voltase antara terminal VTH dengan E2 dalam kondisi katup throttle terbuka penuh, hasil spesifikasi sebesar 3,2-5,0 Volt.
  • Mengecek voltase antara terminal VC dengan E2, hasil spesifikasi sebesar 4,5-5,5 Volt
     merupakan salah satu sensor pada sistem EFI mobil Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki TPS Mobil (Throttle Position Sensor)

3. Pemeriksaan Tahanan Throttle Position Sensor (TPS)

Pemeriksaan tahanan throttle position sensor (TPS) berfungsi untuk melihat tahanan kerja dari TPS. Didalam TPS terdapat resistant atau resistor yang akan menyebabkan perbedaan tegangan sinyal sesuai dengan kondisi katup throttle. Semakin terbuka penuh, maka tahanan sinyal kecil sehingga tegangan sinyal akan semakin besar. Sebaliknya, semakin katup throttle tertutup penuh maka tahanan semakin besar sehingga tegangan sinyal semakin kecil. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai prosedur pemeriksaan tahanan TPS.
  • Melepas konektor TPS
  • Mengukur tahanan antara terminal VC dengan E2, hasil spesifikasi sebesar 2.5-6,0 kilo Ohm.
  • Mengukur tahanan antara terminal VTA dengan E2 pada kondisi katup throttle tertutup penuh, hasil spesifikasi sebesar 0,3-5,8 kilo Ohm
  • Mengukur tahanan antara terminal VTA dengan E2 pada kondisi katup throttle terbuka penuh, hasil spesifikasi sebesar 1,98-9,16 kilo Ohm
     merupakan salah satu sensor pada sistem EFI mobil Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki TPS Mobil (Throttle Position Sensor)
Diatas merupakan pembahasan mengenai gejala kerusakan TPS mobil. Apabila berbagai ciri kerusakan TPS sudah muncul, maka perlu segera dilakukan prosedur atau cara memperbaik TPS mobil.

0 Response to "Gejala Kerusakan dan Cara Memperbaiki TPS Mobil (Throttle Position Sensor)"

Post a Comment

Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.