Jenis Jenis Ban - Adanya perkembangan teknologi memunculkan berbagai jenis ban yang penggunaannya berbeda-beda. Setiap jenis ban ini disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan termasuk medan, beban, dan lain sebagainya. Ban adalah salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi dan peranan penting. Tanpa adanya ban maka kendaraan tidak akan dapat berjalan dengan mulus dan nyaman.
Ban memiliki fungsi vital pada kendaraan. Agar dapat mencukupi fungsi tersebut maka ban terdiri dari beberapa bagian atau komponen. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda. Selain itu konstruksi ban ini juga tergantung dari jenis ban.
Berdasarkan perkembangan yang ada, kendaraan terdapat berbagai jenis yang digunakan untuk berbagai fungsi. Sebagai contoh, ada kendaraan offroad, balap, kendaraan niaga, dan penumpang. Setiap jenis kendaraan tersebut tentunya membutuhkan jenis ban yang berbeda. Untuk kendaraan balap membutuhkan jenis ban yang mempunyai traksi besar namun dengan gaya gesek yang rendah sehingga dapat memudahkan ketika melaju. Sementara itu kendaraan niaga membutuhkan jenis ban yang memiliki kekuatan yang besar karena digunakan untuk mengangkut beban yang besar.
Mengingat pentingnya ban, maka perlu diketahui berbagai hal mengenai ban. Untuk fungsi, komponen, serta cara kerja sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis ban yang banyak digunakan pada kendaraan akan dibahas pada artikel berikut ini.
Jenis-Jenis Ban
Terdapat beberapa jenis ban yang sering digunakan pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai jenis ban.
1. Ban Bias
Ban bias merupakan salah satu jenis ban yang banyak dipakai pada kendaraan. Ban bias memiliki serat yang dibuat dengan arah miring membentuk sudut 30-40 derajat. Dengan susunan tersebut maka ban bias akan berkerja baik saat menerima beban pada arah melintang dan memanjang. Namun pada saat menerima beban vertikal atau dari atas akan cenderung mengeliat.
Ban bias memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu memiliki daya serap terhadap benturan yang tinggi sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara. Selain itu panas ban bias juga akan tersentral ditengah karena ban bias akan tertekan kearah depan dan belakang. Namun terdapat beberapa kelamahan yaitu ketahanan terhadap guncangan dan keausan yang kurang baik, serta kemampuan belok yang kurang.
2. Ban Radial
Ban radial merupakan salah satu jenis ban yang banyak digunakan pada kendaraan niaga. Meskipun ada beberapa kendaraan penumpang yang juga menggunakan jenis ban radial ini. Ban radial memiliki serat dari lapisan benang yang disusun tegak lurus dengan garis tengah ban. Susunan serat seperti akan memiliki ketahanan beban vertikal yang baik walalupun untuk beban arah horisontal kurang baik. Oleh karena itu pada ban radial ditambahkan kawat atau benang tekstil yang kuat atau yang lebih dikenal dengan rigid breaker.
Ban radial memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu kemampuan belok pada kecepatan tinggi yang baik, mampu menahan beban vertikal dengan bak, serta ketahanan aus yang lebih baik daripada ban bias. Namun dari beberapa kelebihan tersebut, ban radial juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya yaitu kenyamanan berkendara yang kurang baik dibanding dengan ban bias.
3. Ban Tube atau Ban Biasa
Ban tube merupakan salah satu jenis ban yang memiliki ban dalam yang digunakan untuk menampung udara yang dipompakan. Udara ini dimasukan atau dipompa kedalam ban melalui air valve yang biasanya menonjol keluar. Air valve ini menjadi satu dengan ban dalam. Untuk ban radial yang menggunakan ban dalam biasanya ditambah penguat untuk menahan deformasi sidewall.
Jenis ban biasa ini memiliki keuntungan yaitu harga yang lebih murah. Namun ban biasa juga memiliki kekurangan yaitu akan cepat terbuang udaranya apabila tertusuk dengan jarum, paku, atau benda tajam lainnya.
4. Ban Tubeless
Ban tubeless merupakan salah satu jenis ban yang tidak memiliki ban dalam. Udara dipompa dan langsung ditampung oleh ban melalui lapisan karet yang kedap udara. Sementara itu air valve langsung dihubungkan dengan rim atau velg. Ban tubeless memiliki tingkat keamanan yang lebih baik daripada ban tube atau ban biasa.
Jenis ban tubeless memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu tidak mudah kempes meskipun tertusuk benda tajam. Hal ini dikarenakan benda yang menujuk akan tercengkeram oleh ban dan akan menahan udara yang keluar. Namun ketika benda tajam dicabut, udara akan keluar dan ban akan menjadi kempes. Namun terkecuali sobek dan lain-lain. Selain itu, pada ban tubeless juga memiliki radiasi panas yang merata. Dari kelebihan tersebut ada juga kekurangannya yaitu harganya yang lebih mahal ditambah harga air valve yang harus membeli sendiri karena tidak menjadi satu dengan ban.
5. Ban Run Flat Tyre (RFT) atau Self Suporting Runflat Tyre (SSR)
Ban run flat tyre atau RFT merupakan salah satu jenis ban yang memiliki kemampuan atau keamanan berjalan dengan kecepatan tertentu meskipun tanpa udara atau angin. Ketika kempes atau tidak ada angin, ban RFT akan tetap membentuk bulatan seperti ban kekurangan angin. Hal ini dikarenakan ban RFT memiliki sidewall yang sangat kuat dan kaku akibat tambahan sidewall reinforcing rubber.
Ban RFT biasanya dilengkapi dengan teknologi tire pressure monitoring system (TPMS). Oleh karena itu apabila ban kekurangan angin saat kecepatan tinggi, maka akan terdapat indikator yang berbunyi. Dengan begitu keamanan pada ban RFT sangat terjamin.
Ban RFT dapat menempuh jarak sampai dengan 80 Km tanpa angin dengan kecepatan maksimal yaitu 80 km/jam. Hal ini membuat ban RFT tidak membutuhkan ban cadangan atau ban serep. Namun dari kelebihan tersebut, ban RFT memiliki kelemahan yaitu harganya yang bisa mencapai 2-3 kali lipat ban biasa.
0 Response to "Mengenal Berbagai Jenis Ban"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.