Jenis Chassis (Kerangka) Mobil - Chassis (kerangka) adalah kerangka internal yang menjadi dasar untuk produksi dan digabungkan dengan mesin dan alat elektronik tertentu. Dalam penggunaan pada mobil terdapat beberapa jenis chassis mobil. Apa saja jenis chassis mobil tersebut?
Chassis atau kerangka memiliki fungsi yang sangat penting pada mobil. Chassis berfungsi sebagai penopang berat dan beban kendaraan yang terdiri dari pengemudi, mesin, dan beban lainnya. Selain itu chassis juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk mobil agar tetap rigid atau kaku. Oleh karena itu chassis harus kaku dan kuat.
Selain kuat, chassis atau kerangka mobil juga harus menjamin keamanan dan keselamatan berkendara bagi pengemudinya. Oleh karena itu munculah berbagai jenis chassis mobil atau kerangka yang banyak dikembangkan oleh perusahaan otomotif. Berbagai jenis chassis tersebut dikembangkan dan dipadukan dengan kemajuan teknologi yang ada. Oleh karena itu dihasilkan kerangka atau chassis mobil yang dinamis.
Bahkan kemajuan teknologi mampu memunculkan jenis chassis yang mempunyai kemampuan penyerapan benturan. Oleh karena itu apabila terjadi kecelakaan dapat meminimalisir terjadinya benturan dan cedera penumpang dan pengemudi. Mengingat pentingnya peranan chassis mobil, maka perlu diketahui mengenai jenis chasis mobil atau jenis kerangka mobil. Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.
Jenis Chassis Mobil (Kerangka)
Terdapat beberapa macam kerangka yang digunakan pada kendaraan khususnya mobil. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai jenis chasis mobil.
1. Ladder Frame
Ladder frame adalah salah satu jenis chassis mobil yang memiliki bentuk menyerupai tangga dan berada di bawah bodi kendaraan menjadi tumpuan berbagai bagian dari mobil. Konstruksi dari ladder frame terpisah dengan bodi kendaraan sehingga bodi mobil dapat dilepas atau dicopot. Ladder frame memiliki karakteristik solid dan kuat.
Chassis jenis ladder frame terbuat dari baja simetris yang memiliki bentuk balok. Untuk menambah kekuatan rangka atau frame maka ditambahkan joint dan crossmember. selain itu pada beberapa sisi ditambahkan besi menyilang untuk menjaga struktur dari ladder frame.
Konstruksi ladder frame ini membuat bobot dan desain mobil menjadi lebih tinggi. Untuk menyambungkan ladder frame dengan bodi kendaraan ditambahkan mounting yang dibaut. Selain itu mounting ini juga berfungsi untuk menyerap getaran yang diterima oleh rangka agar tidak diteruskan ke bodi kendaraan.
Pada umumnya chassis jenis ladder frame digunakan pada kendaraan niaga dan kendaraan yang berukuran besar. Sebagai contoh kendaraan yang menggunakan adalah bus, truck, dan lain sebagainya. Namun beberapa kendaraan kecil juga menggunakan chassis jenis ladder frame seperti multi purpose vehicle atau MPV karena kemampuan ladder frame pada semua kondisi jalan.
2. Monocuque Frame
Monoque frame adalah salah satu jenis chassis mobil yang menggabungkan antara bodi dengan kerangka kendaraan. Artinya rangka dan bodi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Bagian bodi kendaraan didesain sedemikian rupa sehingga sekaligus menjadi kerangka yang kuat dan melindungi kabin kendaraan.
Monoque frame terbuat dari lembaran baja composit yang digabungkan atau dijadikan satu melalui berbagai cara seperti pengelasan, press, dan lain sebagainya serta dibentuk menjadi sebuah kerangka mobil. Penambahan bodi kendaraan tingga menyatukan lembaran sesuai dengan bentuk kerangka. Artinya kita tidak perlu membuat rangka bodi tambahan.
Konstruksi monoque frame membuat kendaraan atau mobil menjadi sedikit lebih rendah. Selain itu bobot kendaraan juga menjadi lebih ringan. Namun kekuatan atau daya tahan terhadap beban sedikit dibawah ladder frame. Hal ini diakibatkan oleh tidak adanya rangka yang menopang bagian bawah kendaraan.
Pada umumnya chassis jenis monoque frame banyak digunakan pada kendaraan pribadi seperti hatchback, sedan, SUV, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan kenyamanan serta pengendalian kendaraan yang lebih baik. Selain itu, karena bobot yang lebih ringan membuat kendaraan menjadi hemat bahan bakar.
3. Backbone Frame
Backbone frame adalah salah satu jenis chassis yang memiliki tulang rangka utama atau tunggal yang menghubungkan bagian depan dengan bagian belakang kendaraan. Backbone frame hanya memiliki rangka tunggal sehingga diletakkan pada bagian tengah frame.
Bentuk backbone frame sama seperti ladder frame hanya saja rangka disatukan menjadi satu ditengah-tengah seperti tulang punggung manusia. Oleh karena itu konstruksinya kuat. Backbone frame langsung menghubungkan suspensi depan dan suspensi belakang. Selain itu langsung menjadi dudukan bearing.
Namun karena hanya memiliki satu rangka saja, maka backbone frame memiliki beberapa kekurangan seperti keamanan yang kurang, mahalnya proses produksi, dan lain sebagainya. Backbone frame tidak mampu menahan side impact atau tumbukan dari samping.
Backbone frame kurang populler. Oleh karena itu jarang digunakan untuk kendaraan komersil maupun penumpang. Selain itu kurangnya keamanan juga menjadi faktor utama jenis chassis ini tidak digunakan.
4. Tubular Space Frame
Tubular space frame adalah salah satu jenis chassis yang menggunakan beberapa jenis pipa baja yang dirangkai dan dibentuk sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti mobil atau kendaraan. Artinya tubular space frame merupakan rangka yang memiliki bentuk tiga dimensi. Tubular space frame menggunakan pipa baja bulat dan persegi untuk mempermudah menyambungkan dengan panel bodi kendaraan. Berbagai jenis baja ini dilas sehingga memiliki struktur kendaraan.
Kekuatan tubular space frame tergantung pada struktur dan sambungan yang digunakan. Pipa baja bulat akan memberikan kekuatan maksimum karena mampu menahan beban dari arah mana saja.
Tubular space frame dibuat untuk menambah tingkat rigid atau kekakuan dari rangka kendaraan. Hal ini bertujuan untuk mempertahan kontrol pada geometri suspensi kendaraan. Oleh karena itu roda akan tetap bersentuhan dengan permukaan jalan meskipun kendaraan sedang dalam kecepatan tinggi.
Penggunaan tubular space frame biasanya pada mobil balap. Hal ini dikarenakan tubular space frame memiliki kekakuan, ketahanan beban, dan beban impact yang baik. Selain itu bentuknya dapat disesuaikan dengan bentuk kendaran.
5. Alumunium Space Frame
Alumunium space frame adalah salah satu jenis chassis yang memiliki bentuk sama seperti monoque frame namun terbuat dari bahan alumunium secara keseluruhan. Apabila monoque frame terbuat dari lembaran baja, sementara alumunium space frame terbuat dari alumunium.
Konstruksi alumunium space frame sama seperti monoque frame. Namun pada setiap sudut atau sambungan dibuat dengan pengecoran sehingga memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Namun karena pembuatan yang cukup rumit serta biaya produksi yang lebih tinggi menyebabkan harga jualnya juga lebih mahal dibanding monoque frame.
Audi merupakan perusahaan pertama yang menggumumkan penggunaan jenis chassis mobil ini yaitu pada Audi A8. Pengembangan jenis chassis ASF ini bersama perusahaan Alcoa. Alumunium space frame diklaim memiliki nilai berat 40% lebih ringan dibanding model biasa. Selain itu memiliki nilai kekakuan 40% lebih tinggi.
Diatas merupakan pembahasan mengenai chasis mobil atau frame atau kerangka mobil yang banyak digunakan. Berbagai jenis chassis mobil tersebut memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing sehingga penggunaan harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
0 Response to "Mengenal Berbagai Jenis Chasis atau Kerangka Mobil"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.