Jenis Jenis Karburator - Karburator adalah salah satu komponen pada sistem bahan bakar konvensional. Karburator memiliki fungsi yang sangat penting pada kendaraan. Tanpa adanya karburator maka bahan bakar tidak bisa dikabutkan dan diatur jumlah bahan bakarnya. Untuk menunjang fungsinya, maka terdapat berbagai jenis jenis karburator.
Berbagai jenis karburator ini menyesuaikan berbagai tipe kendaraan. Tentunya kendaraan yang berukuran besar membutuhkan karburator yang besar juga. Begitu juga kendaraan berukuran kecil maka jenis karburator yang dibutuhkan juga kecil. Oleh karena itu jenis jenis karburator menyesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
Penggolongan jenis karburator bermacam-macam. Klasifikasi jenis karburator berdasarkan arah aliran udara masuk, jumlah ruang pencampur, tipe ventury yang digunakan, urutan pembukaan katup gas, dan lain sebagainya. Berbagai macam klasifikasi karburator tersebut diperlukan guna mencukupi kebutuhan kendaraan.
Teknologi semakin berkembang, termasuk karburator. Berbagai teknologi muncul untuk menyempurnakan kerja berbagai sistem yang ada di karburator. Sistem karburator yang masih bekerja secara mekanis dikurangi dan diganti kinerjanya dengan elektronik. Solenoid banyak digunakan untuk memberikan efisiensi kerja dari berbagai sistem karburator.
Hal-hal diatas merupakan pendorong munculnya berbagai jenis yang digunakan pada kendaraan bermotor yang masih menggunakan sistem bahan bakar konvensional. Meskipun dalam penggunaannya sudah sedikit berkurang karena digantikan sistem EFI yang lebih efisien. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai jenis jenis karburator akan dibahas pada artikel berikut ini.
Jenis-Jenis Karburator
Terdapat berbagai jenis karburator yang digunakan pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai jenis jenis karburator.
A. Jenis Karburator Berdasarkan Arah Aliran Udara
Dilihat dari arah aliran udara yang masuk kedalam karburator maka jenis karburator dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
1. Karburator Arus Bawah atau Down Draft
Karburator arus bawah atau down draft merupakan salah satu jenis karburator yang mana arah pencampuran udara dan bahan bakar keluar ke arah bawah. Artinya aliran udara dari atas menuju kebawah. Desain karburator down draft memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu proses pencampuran dibantu oleh gaya grafitasi. Namun dari kelebihan tersebut juga memiliki beberapa kelemahan yaitu konstruksi yang lebih rumit serta desain mesin yang lebih tinggi. Namun karburator jenis down draft banyak digunakan pada kendaraan.
2. Karburator Arus Samping atau Side Draft
Karburator arus samping atau side draft merupakan salah satu jenis karburator yang mana arah pencampuran udara dan bahan bakar ke arah samping. Artinya aliran udara dari samping menuju mendatar. Desain karburator arus samping lebih sederhana walaupun membutuhkan konstruksi mesin yang memanjang.
3. Karburator Arus Atas atau Up Draft
Karburator arus atas atau up draft merupakan salah satu jenis karburator yang mana arah pencampuran udara dan bahan bakar keluar kearah atas. Udara mengalir dari bawah atau samping depan dan keluar dari atas. Karburator arus atas memiliki kelebihan area mesin bagian bawah longgar. Namun desain up draft juga memiliki kelemahan yaitu bertentangan dengan gravitasi.
B. Jenis Karburator Berdasarkan Jenis Venturi Yang Digunakan
1. Karburator Fixed Venturi
Karburator fixed venturi atau venturi tetap merupakan salah satu jenis karburator yang memiliki ukuran venturi tetap atau tidak dapat berubah-ubah. Karburator fixed venturi memiliki venturi dengan diameter tertentu. Karburator fixed venturi masih banyak digunakan sampai sekarang walaupun kendaraannya merupakan keluaran lama. Hal ini dikarenakan karena konstruksinya yang tidak rumit.
Besar kecilnya kevakuman yang dihasilkan oleh venturi sesuai dengan kecepatan aliran udara. Kecepatan aliran udara dipengaruhi oleh beban mesin dan pembukaan katup throttle atau katup gas. Hal ini yang mempengatuhi banyak sedikitnya bahan bakar yang dialirkan.
2. Karburator Variable Venturi
Karburator variable venturi merupakan salah satu jenis karburator yang memiliki ukuran ventrui yang dapat diubah-ubah. Diameter venturi dapat berubah-ubah disesuaikan dengan banyaknya udara yang mengalir. Pembukaan venturi sesuai dengan kecepatan dan beban yang dialami oleh karburator.
Dengan adanya variable venturi maka campuran bahan bakar dan udara disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Hal ini yang mempecepat tercapainya output maksimum. Efisiensi karburator lebih baik meskipun memiliki konstruksi yang lebih rumit.
C. Jenis Karburator Berdasarkan Jumlah Ruang Pencampur atau Barrel
Berdasarkan jumlah ruang pencampur atau barrel, maka jenis karburator dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu
1. Karburator Single Barrel
Karburator single barrel merupakan salah satu jenis karburator yang memiliki barrel berjumlah satu. Artinya semua kebutuhan bahan bakar pada berbagai putaran mesin dilayani melalui satu ruang pencampur. Hal ini tentunya akan menghambat efisiensi kerja dari karburator.
Pada saat kecepatan rendah, venturi yang terlalu besar akan lebih lambat untuk menghasilkan tenaga dibanding diameter venturi yang kecil. Hal ini dikarenakan suplai udara yang masih sedikit. Namun sebaliknya, ukuran venturi yang kecil hanya dapat mensuplai atau melayani mesin pada kecepatan tertentu. Walaupun dalam kecepatan rendah lebih cepat menghasilkan tenaga.
2. Karburator Double Barrel
Karburator double barrel merupakan salah satu jenis karburator yang memiliki barrel berjumlah dua. Artinya ada dua saluran pencampur yang digunakan untuk melayani berbagai putaran mesin. Kedua barrel tersebut digunakan untuk melayani mesin pada kecepatan rendah dan kecepatan tinggi sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih baik dibanding dengan single barrel.
Pada saat kecepatan rendah, maka saluran yang digunakan adalah yang memiliki venturi berukuran kecil. Hal ini yang akan mempermudah mesin menghasilkan tenaga pada kecepatan rendah. Sebaliknya saat kecepatan tinggi, maka venturi yang digunakan yang memiliki diameter lebih besar sehingga pencampuran bahan bakar dapat sesuai dengan aliran udara yang melalui venturi. Tenaga yang dihasilkan dapat lebih optimal.
3. Karburator Empat Barrel
Karburator empat barrel merupakan salah satu jenis karburator yang memiliki barrel berjumlah empat. Pada karburator jenis ini memiliki empat buah saluran pencampur yang digunakan untuk melayani berbagai kecepatan pada mesin. Tentunya efisiensi karburator jenis ini lebih baik daripada yang single dan double barrel. Meskipun dari segi desain atau konstruksi jauh lebih rumit.
Diatas merupakan pembahasan mengenai jenis karburator. Berbagai jenis karburator digunakan untuk meningkatkan efisiensi mesin sehingga tenaga yang dihasilkan optimal.
0 Response to "Mengenal Berbagai Jenis Karburator"
Post a Comment
Berkomentar dengan bijak dan sesuai topik artikel.