Mengenal Jenis Rem Cakram Pada Kendaraan

Jenis Rem Cakram - Ada beberapa jenis rem cakram yang digunakan pada kendaraan. Jenis rem cakram ini digolongkan dari berbagai klasifikasi. Kita ketahui bahwasanya rem cakram merupakan salah satu jenis rem yang menggunakan bidang gesek berupa cakram atau piringan.

Pada rem cakram terdiri dari berbagai komponen. Namun pada dasarnya terdapat tiga komponen penting yaitu cakram. caliper, dan brake pad. Mekanisme dari ketiga komponen tersebut yang membuat rem cakram dapat bekerja untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan. Piston pada caliper akan mengubah tenaga hidrolis menjadi tenaga untuk mendorong kampas rem agar menjepit cakram.

Kendaraan terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Oleh karena itu gaya pengereman pada kendaraan juga berbeda-beda. Kendaraan yang besar tentunya memiliki momentum yang besar. Oleh karena itu membutuhkan gaya pengereman yang besar. Sebaliknya, kendaraan yang kecil tentunya juga membutuhkan gaya pengereman yang kecil juga. Oleh karena itu diperlukan jenis rem cakram yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.

Lalu apa saja jenis rem cakram yang digunakan pada kendaraan? Berikut akan dibahas mengenai berbagai jenis rem cakram yang banyak digunakan pada kendaraan secara lebih jelas dan lengkap.

Jenis Rem Cakram

Terdapat beberapa klasifikasi jenis rem cakram yang banyak digunakan pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai jenis rem cakram.

1. Jenis Rem Cakram Berdasarkan Jenis Caliper Yang Di Gunakan

Menurut caliper atau piringan cakram yang digunakan, rem cakram dapat digolongkan menjadi beberapa jenis.

a. Fixed Caliper

Fixed caliper merupakan salah satu jenis rem cakram yang menggunakan caliper yang tidak bergeser atau tetap pada posisinya. Fixed caliper mempunyai dua buah piston. Oleh karena itu ketika dilakukan proses pengereman maka kedua piston akan mengubah tenaga hidrolis yang dihasilkan oleh master cylinder menjadi tenaga mekanis. Tenaga mekanis ini dimanfaatkan untuk mendorong kampas rem dari dua sisi sehingga kampas rem akan menjepit piringan cakram.

Tentunya kendaraan juga terdiri dari beberapa jenis.  Ada yang berukuran besar, ada yang berukuran kecil. Oleh karena itu memerluka gaya pengereman yang berbeda-beda karena momentum kendaraan juga berbeda. Oleh karena itu dibuatlah jenis rem cakram tipe fixed ini yang mempunyai dua buah piston. Oleh karena itu gaya pengereman pada rem cakram tipe fixed besar daripada rem cakram dengan satu piston. Jenis rem cakram tipe fixed ini cocok digunakan untuk kendaraan yang lebih besar. 

Namun untuk perbaikan tentunya membutuhkan kemampuan ekstra. Hal ini dikarenakan rem cakram tipe fixed terdiri dari dua piston. Oleh karena itu semisal ada kerusakan piston perlu mengganti part yang lebih banyak. Tentunya biaya juga akan lebih banyak.

b. Floating Caliper

Rem cakram tipe floating caliper merupakan salah satu jenis rem cakram yang menggunakan caliper yang dapat bergeser. Floating caliper atau kaliper rem yang mengambang menggunakan satu buah piston untuk mendorong dua buah kampas rem atau brake pad. Caliper rem akan bergerak kekanan dan kekiri saat pedal rem ditekan atau dilepas.

Pada saat dilakukan pengereman, maka tenaga hidrolis akan diteruskan ke piston rem. Piston rem akan mendorong kampas rem pada satu sisi. Selain itu piston yang bergerak ini akan ikut mendorong caliper yang bebas sehingga ikut bergerak untuk menekan kampas pada sisi lainnya. Hal ini akan menyebabkan kedua kampas rem terdorong dan menjepit disc brake atau piringan cakram sehingga terjadi proses pengiriman.

Pada jenis rem cakram tipe floating caliper hanya memiliki satu buah piston. Oleh karena itu gaya pengereman pada jenis rem cakram ini kurang. Dalam penggunaannya biasanya untuk kendaraan-kendaraan berukuran kecil terutama pada kendaraan roda dua yang memang tidak membutuhkan gaya pengereman yang besar.

Jenis Rem Cakram Berdasarkan Jumlah Piston Yang Di Gunakan

Menurut jumlah piston yang digunakan, rem cakram dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut merupakan penggolongan rem cakram berdasarkan jumlah piston yang digunakan.

a. Rem Cakram Tipe Single Piston

Rem cakram tipe single piston merupakan salah satu jenis rem cakram yang memiliki satu buah piston pada calipernya. Pada penggunaannya biasanya digunakan pada floating caliper. Pada jenis rem cakram tipe single piston, kampas rem hanya tertekan pada satu sisinya sehingga pada proses pengereman kurang merata. Hal ini menyebabkan gaya pengereman yang dihasilkan tidak terlalu besar.

Oleh karena itu, rem cakram tipe single piston tidak bisa digunakan pada kendaraan yang mempunyai ukuran cukup besar. Hal ini dikarenakan gaya pengereman yang tidak besar tidak mampu memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Rem cakram tipe single piston banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan berukuran kecil terutama kendaraan roda dua atau sepeda motor.

b. Rem Cakram Tipe Double Piston

Rem cakram tipe double piston merupakan salah satu jenis rem cakram yang memiliki dua buah piston pada calipernya. Dua buah piston ini dipasang pada dua sisi baik kanan dan kiri. Penggunaannya pada fixed caliper. Pada jenis rem cakram tipe double piston, kampas rem tertekan pada kedua sisi sehingga dorongan kampas rem terjadi secara merata. Gaya pengereman yang dihasilkan pada rem cakram tipe double piston lebih besar daripada single piston.

Oleh karena itu, rem cakram tipe double piston banyak digunakan pada kendaraan yang mempunyai ukuran lebih besar. Hal ini disebabkan kendaraan membutuhkan gaya pengereman yang lebih besar untuk menghentikan laju kendaraan. Namun pada tipe ini desain cukup rumit sehingga perawatan dan perbaikan juga akan lebih sulit.

Jenis Rem Cakram Berdasarkan Jenis Disc Brake Yang Di Gunakan

Menurut jenis disc brake atau piringan cakram yang digunakan, rem cakram dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Berikut merupakan jenis rem cakram berdasarkan jenis disc brake yang digunakan.

a. Rem Cakram Tipe Solid Disc

Rem cakram tipe solid disc merupakan salah satu jenis rem cakram yang menggunakan disc brake solid atau tidak terdapat ronga atau lubang. Pada jenis rem cakram tipe solid disc biasanya digunakan pada kendaraan yang berukuran besar dikarenakan bidang gesek pada disc brake tipe solid lebih besar daripada jenis lainnya. Selain itu pada rem cakram tipe solid disc mempunyai ketebalan yang lebih besar daripada jenis disc brake lainnya. Oleh karena itu dalam penggunaannya mempunyai jangka waktu yang lebih serta mampu menahan beban yang lebih besar.

b. Rem Cakram Tipe Ventilated Disc

Rem Cakram tipe ventilated disc merupakan salah satu jenis rem cakram yang menggunakan disc brake yang memiliki rongga atau lubang untuk pendinginan. Pada jenis rem cakram tipe ventilated disc biasanya digunakan pada kendaraan yang berukuran tidak terlalu besar. Kebanyakan digunakan pada kendaraan roda dua. Hal ini disebabkan karena bidang gesek pada disc brake jenis ventilated disc tidak sebesar solid disc. Oleh karena itu gaya pengereman yang dihasilkan juga tidak terlalu besar. Ventilated disc mempunyai ketebalan yang lebih kecil daripada tipe solid disc. Namun karena terdapat rongga atau lubang maka proses pelepasan panas atau pendinginan pada jenis rem cakram ini lebih baik daripada tipe solid disc.

Jenis Rem Cakram Berdasarkan Mekanisme Penggerak

Berdasarkan mekanisme penggerak, rem cakram dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Berikut merupakan jenis rem cakram berdasarkan mekanisme penggeraknya.

a. Rem Cakram Tipe Mekanis

Rem cakram tipe mekanis merupakan salah satu jenis rem cakram yang menggunakan kabel atau kawat baja sebagai penggeraknya. Oleh karena itu disebut mekanis karena jenis rem cakram ini masih digerakkan secara mekanis memanfaatkan tenaga dari pengemudi. Namun pada umumnya, jenis rem cakram tipe mekanis tidak digunakan pada kendaraan bermotor dikarenakan gaya pengereman yang sangat kecil karena penggerak caliper sepenuhnya memanfaatkan tenaga pengemudi. Oleh karena itu keselamatan dan keamanan berkendara ketika kecepatan tinggi akan kurang terpenuhi oleh rem cakram tipe mekanis.

b. Rem Cakram Tipe Hidrolis

Rem cakram tipe hidrolis merupakan salah satu jenis rem cakram yang menggunakan fluida atau minyak rem sebagai penggeraknya. Prinsipnya menggunakan hukum pascal yaitu fluida yang diberi tekanan akan menyebar ke seluruh arah. Rem cakram tipe hidrolis merupakan jenis rem cakram yang digunakan pada kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan tenaga hidrolis dapat diteruskan ke caliper rem tanpa adanya kerugian serta efisiensi yang sangat baik. Oleh karena itu gaya pengereman yang dihasilkan juga besar sehingga dapat menghentikan atau memperlambat laju kendaraan.

Diatas merupakan pembahasan mengenai jenis rem cakram. Dari berbagai jenis rem cakram tersebut dapat menambah wawasan pengetahuan.